Skip to main content

LAPORAN KERJA


LAPORAN KERJA
Praktek Tataboga
Lemper

Unit                 :           SMP Negri 1755 Jakarta
Kelas                :           VIII-B
Hari / Tanggal :           27 April 2018

I
No.
Nama siswa
Rasa
Warna
Kreasi
Menghidangkan
Ket.
1
Afit Irman





2
Kachita Ageng Ayu Angreni





3
Sani Apriyanti 





4
Tri Puja Saputra 






II
No.
Alat
Bahan
Harga
Ket
1
 Kukusan
 Beras ketan
 18.000

2
 Panci
 Santan
 10.000

3
 Gelas ukur
 Garem
 2.000

4
 Kompor
 Salam
 1.000

5
Sendok
Sereh
1.000
6
Piring
Daun jeruk
1.000
7
Mangkuk
Lengkuas
3.000
8
Centong
Abon sapi
16.000
Daun pisang
3.000
55.000


III Cara Membuat
Cara Membuat Adonan Lemper Abon Sapi Kukus
1.     Langkah pertama yang harus anda lakukan yaitu, cuci bersih beras ketan yang sudah anda siapkan di bawah air yang mengalir. Cuci beras ketan sampai benar-benar bersih agar hasil yang didapatkan pun lebih maksimal.
2.     Masak beras ketan yang sudah dicuci seperti ketika kita menanak nasi. Kurang lebih selama 15 menit.
3.     Masukan santan, daun pandan, garam ke dalam beras ketan, aduk-aduk sampai merata.
4.     Masak dan kukus kembali beras ketan selama kurang lebih 20 menit hingga benar-benar matang.
5.     Apabila sudah matang, angkat dan dinginkan sejenak.
Cara Membuat Lemper Abon Sapi Kukus
1.     Ambil 2 sendok makan ketan yang sudah diolah tadi. Lalu pipihkan. Isi dengan menggunakan adonan abon sapi. Lalu gulung. Bungkus ketan dengan menggunakan daun pisang layaknya lontong. Sematkan lidi di ujung-ujungnya agar daun pisang yang membungkus tidak terlepas.
2.     Lakukan langkah yang sama sampai semua bahan-bahan habis.
3.     Setelah semua ketan selesai dibungkus, anda bisa langsung menyiapkan alat kukusan. Kukus kembali ketan selama 10 sampai 15 menit. Jika sudah, anda bisa langsung mengangkat dan menghidangkannya.






Comments

Popular posts from this blog

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI BARONG & LEAK ·       Karya : Afandi (1980) ·       Fungsi  : sebagai hiasan dalam ruangan dan merupakan  bagian seni kebudayaan dari Masyarakat Bali, dimana Barong dan Leak adalah filosofi bagaimana bertolak belakangnya antara kebaikan dan kejahatan. Lukisan ini juga sebagai saluran imajinasi pelukis. ·       Media Alat dan Bahan  :  Oil on Canvas .  Cat Minyak diatas canvas adalah bahan yang paling populer, dan biasa digunakan dalam melukis, karena pemakaian yang mudah diaplikasikan serta hasil lukisanya bisa digunakan dalam berbagai tehnik gaya lukisan, halus ataupun bertekstur. Bahan melukis ini berbasis minyak, dan memiliki tingkatan kualitas mulai dari kualitas normal hingga kualitas tinggi, dan dibedakan dengan harga. Baik pelukis pemula atau pelukis handal, sering menggunakan bahan material cat minyak dan canvas sebag...

pengertian sistem suspensi pada kendaraan

sistem suspensi pada kendaraan  berfungsi untuk menghubungkan bodi kendaraan dengan roda, kontruksinya dibuat sedemikian rupa agar dapat menyerap getaran, oskilasi dan kejutan sebagai akibat dari kondisi dan permukaan jalan yang tidak rata, sehingga diperoleh keamanan dan kenyamanan ketika berkendara. Sistem suspensi  juga berfungsi untuk memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda. Fungsi terakhir dari sistem suspensi adalah untuk menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda-roda. Dengan adanya sistem suspensi, maka kendaraan akan lebih stabil baik ketika terjadi pengereman, belokan, sampai jalan yang bergelombang atau tidak rata. Suspensi juga akan membuat pengendara merasakan kenikmatan dan stabilitas ketika mengendarai.  Syarat-syarat Sistem Suspensi Dalam menjalankan fungsinya, suspensi harus dapat memiliki beberapa syarat yaitu : Mengantar gerakan roda. Memungkinkan...

Menganalisis Karya Seni Rupa Murni

"Menganalisis Karya Seni Rupa Murni",    1. Pertama, yaitu Borobudur Pagi Hari Judul : Borobudur Pagi Hari Tahun : 1983 Ukuran : 150 cm x 200 cm Media : Cat Minyak “Borobudur Pagi Hari” merupakan salah satu karya Affandi yang terinspirasi oleh megahnya candi Borobudur dan lingkungan sekitar pada masa itu, saat Affandi melintas dan memperhatikan Borobudur di pagi hari. Obyek matahari selalu menarik perhatian di beberapa karya beliau sebagai fokus pendukung utama. Warna – warna dingin dan suasana tenang mendominasi lukisan ini karena melukiskan suasana pagi hari yang cerah . Dan dilukisan ini Affandy lebih nenonjolkan obyek alam sebagai latar belakang. Perpaduan warna yang digunakan semakin menghidupkan lukisan tersebut karena warna yang digunakan padu antara warna satu dengan warna yang lain. Dan dilukisan tersebut gambar candi Borobudur terlihat sangat jelas tanpa kita harus menganalisis makna lukisan tersebut. Dan bentuk mataharinya tidak menyerupai matahari tet...