Skip to main content

Pengertian Renang Gaya Dada

Pengertian Renang Gaya Dada

Seperti yang sudah saya jelaskan di awal tadi renang gaya dada disebut juga dengan renang gaya katak. Renang gaya katak adalah salah satu renang yang diperlombakan dalam olimpiade renang.
Renang gaya ini dilakukan dengan posisi badan atau dada menghadap ka arah permukaan air dengan menggerakkan kaki ke luar dengan cara melakukannya seperti menendang. Selain itu untuk dapat melakukan pergerakan gaya ini menggunakan tangan, yaitu dengan membuka kedua tangan ke samping agar dapat bergerak lebih cepat.
Sejarah Renang Gaya Dada

Sejarah renang gaya dada dimulai ketika zaman batu. Hal ini dibuktikan dengan adanya lukisan yang terdapat di Gua Perenang, dekat Wadi Sora, Mesir Barat. Pada gambar tersebut diperkirakan adanya gambar yang meniru gerakan katak.
Lomba renang di mulai pertama kali di Eropa sekitar tahun 1800 masehi. Pada tahun tersebut sebagian besar peserta menggunakan gaya dada. Sampai tahun 1873 orang Inggris Lebih menyukai berenang menggunakan gaya dada daripada gaya yang lain.
Gaya dada diperlombakan terpisah pada tahun 1904, tepatnya pada Olimpiade St. Louis 1904. Pada cabang olahraga renang nomor gaya dada dipertandingkan untuk jarak 440 yard atau sekitar 402 meter. Selain gaya dada, gaya renang lain juga diperlombakan dalam olimpiade tersebut.
Teknik Renang Gaya Dada
Dalam melakukan renang, terdapat teknik yang harus di perhatikan. Hal ini dilakukan agar pergerakan dalam berenang lebih efektif tenaga dan dapat membuat perenang maju ke depan dengan lebih cepat. Berikut cara dan teknik untuk melakukan renang gaya katak dengan benar.
1. Gerakan Meluncur Renang Gaya Dada

Salah satu teknik yang harus di pelajari dalam olahraga berenang adalah teknik meluncur. Teknik meluncur dilakukan supaya perenang bisa bergerak lebih Cepat ketika melakukan awalan saat perlombaan renang.
Selain itu dengan teknik meluncur yang benar, perenang dapat bergerak tanpa harus mengeluarkan energi ekstra. Berikut cara yang digunakan untuk melakukan teknik meluncur dengan benar.
Berdirilah di pinggir kolam dengan salah satu kaki menempel di dinding dan satu kaki berdiri menopang tubuh.
Posisikan badan membungkuk sampai sejajar dengan permukaan air dan luruskan kedua tangan hingga mengapit telinga.
Lakukan lompatan untuk memulai luncuran dengan mendorong kaki pada dinding dengan kuat. Lompatan dilakukan dengan mengarahkan badan ke depan.
Setelah masuk ke dalam air, pastikan posisi badan lurus ke depan, mulai dari lengan sampai kaki. Hal ini dilakukan agar dapat melakukan luncuran sejauh mungkin.
Jaga keseimbangan saat melakukan luncuran di dalam air setelah itu lanjutkan dengan gerakan kaki dan tangan.
Nah teknik luncuran ini sangat penting untuk di pelajari, terutama untuk anda yang ingin mengikuti perlombaan. Karena teknik luncuran ini merupakan salah satu faktor yang bisa membuat perenang menjadi pemenang.
2. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada

Lanjut ke gerakan tangan pada gaya dada. Ketika anda melakukan luncuran, posisikan tangan anda lurus sejajar dengan permukaan air untuk membelah air. Hal ini dikarenakan ujung tangan anda akan menjadi pengarah kemana anda akan bergerak. Jika anda mengarahkan ujung tangan anda ke atas, maka anda akan naik ke permukaan air dan juga berlaku sebaliknya.
Setelah melakukan luncuran anda bisa memulai untuk melakukan gerakan tangan dan kaki. Kali ini saya akan jelaskan mengenai teknik gerakan tangan terlebih dahulu.
Posisikan tangan anda lurus sejajar dengan permukaan air setelah melakukan luncuran.
Lakukan tarikan pada kedua tangan ke arah dada. Nah ketika menarik kedua tangan, pastikan telapak tangan terbuka dan tegak lurus dengan arah tarikan. Hal ini bertujuan agar tubuh anda terdorong oleh tarikan kedua tangan anda.
Setelah tangan sampai di dada, anda bisa meluruskan tangan anda seperti saat sedang melakukan luncuran.
Ulangi gerakan tersebut agar lebih terbiasa dan mempercepat pergerakan di air.
Dalam gerakan ini pulalah anda memiliki kesempatan untuk mengambil nafas.





3. Gerakan Kaki Renang Gaya Dada

Setelah anda mempelajari gerakan tangan, sekarang saatnya mempelajari gerakan kaki yang benar ketika melakukan renang jenis gaya dada. Sama seperti gerakan tangan, gerakan kaki juga akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan yang akan dihasilkan ketika berenang.
Dengan melakukan gerakan kaki yang benar, anda bisa mengungguli lawan anda ketika bertanding. Berikut teknik dan cara melakukan gerakan kaki dengan benar.
Langkah pertama yang harus dilakukan pada gerakan kaki setelah meluncur adalah meluruskan kaki sampai kaki sejajar dengan permukaan air.
Lalu setelah mencapai jarak maksimal, anda bisa menarik kaki ke arah samping seperti seekor katak yang sedang berenang dengan menekuknya ke samping.
luruskan kaki yang sudah ditarik tadi sampai membentuk seperti huruf V.
Lalu Tutup kaki sampai kedua kaki bersentuhan tepat di tengah. Pastikan kaki sejajar dengan permukaan.
Lakukan luncuran seperti saat pertama kali memulai gerakan kaki di awal.
Untuk melakukan gerakan kaki dengan baik anda di haruskan memiliki kaki yang kuat. Oleh karena itu jenis olahraga lain seperti berlari, bersepeda, atau olahraga lain yang dapat menguatkan kaki juga dapat dilakukan.
Jika hal diatas sudah dilakukan tinggal membiasakan gerakan kaki agar dapat berenang dengan lancar dan lebih mudah melakukan gerakan di dalam air.



4. Gerakan Mengambil Nafas

Salah satu hal yang sangat penting lainnya dalam renang gaya ini adalah teknik pengambilan nafas. Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, pengambilan nafas dapat dilakukan setelah kita melakukan pergerakan tangan. Di bawah ini adalah cara untuk melakukan gerakan pengambilan nafas.
Gerakan pengambilan nafas dimulai ketika anda menarik tangan sampai ke dada. Pada langkah ini anda harus mengangkat bahu dan leher ke permukaan air.
Setelah mengambil nafas, anda bisa meluruskan kedua tangan sambil mendorong bahu untuk meluruskan tangan seperti sedang meluncur.
Ketika melakukan luncuran di dalam air anda bisa mengeluarkan nafas, sehingga ketika akan mengambil nafas lagi terdapat waktu mengambil nafas yang lebih banyak.
5. Koordinasi Gerakan

Langkah terakhir agar bisa berenang gaya dada adalah mengombinasikan seluruh gerakan mulai dari meluncur, gerakan tangan, gerakan kaki, dan pengambilan nafas. Urutan yang dilakukan untuk menyempurnakan gaya renang ini adalah sebagai berikut.
Meluncur
Gerakan Tangan
Pengambilan nafas
Gerakan Kaki

Comments

Popular posts from this blog

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI BARONG & LEAK ·       Karya : Afandi (1980) ·       Fungsi  : sebagai hiasan dalam ruangan dan merupakan  bagian seni kebudayaan dari Masyarakat Bali, dimana Barong dan Leak adalah filosofi bagaimana bertolak belakangnya antara kebaikan dan kejahatan. Lukisan ini juga sebagai saluran imajinasi pelukis. ·       Media Alat dan Bahan  :  Oil on Canvas .  Cat Minyak diatas canvas adalah bahan yang paling populer, dan biasa digunakan dalam melukis, karena pemakaian yang mudah diaplikasikan serta hasil lukisanya bisa digunakan dalam berbagai tehnik gaya lukisan, halus ataupun bertekstur. Bahan melukis ini berbasis minyak, dan memiliki tingkatan kualitas mulai dari kualitas normal hingga kualitas tinggi, dan dibedakan dengan harga. Baik pelukis pemula atau pelukis handal, sering menggunakan bahan material cat minyak dan canvas sebag...

pengertian sistem suspensi pada kendaraan

sistem suspensi pada kendaraan  berfungsi untuk menghubungkan bodi kendaraan dengan roda, kontruksinya dibuat sedemikian rupa agar dapat menyerap getaran, oskilasi dan kejutan sebagai akibat dari kondisi dan permukaan jalan yang tidak rata, sehingga diperoleh keamanan dan kenyamanan ketika berkendara. Sistem suspensi  juga berfungsi untuk memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda. Fungsi terakhir dari sistem suspensi adalah untuk menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda-roda. Dengan adanya sistem suspensi, maka kendaraan akan lebih stabil baik ketika terjadi pengereman, belokan, sampai jalan yang bergelombang atau tidak rata. Suspensi juga akan membuat pengendara merasakan kenikmatan dan stabilitas ketika mengendarai.  Syarat-syarat Sistem Suspensi Dalam menjalankan fungsinya, suspensi harus dapat memiliki beberapa syarat yaitu : Mengantar gerakan roda. Memungkinkan...

Menganalisis Karya Seni Rupa Murni

"Menganalisis Karya Seni Rupa Murni",    1. Pertama, yaitu Borobudur Pagi Hari Judul : Borobudur Pagi Hari Tahun : 1983 Ukuran : 150 cm x 200 cm Media : Cat Minyak “Borobudur Pagi Hari” merupakan salah satu karya Affandi yang terinspirasi oleh megahnya candi Borobudur dan lingkungan sekitar pada masa itu, saat Affandi melintas dan memperhatikan Borobudur di pagi hari. Obyek matahari selalu menarik perhatian di beberapa karya beliau sebagai fokus pendukung utama. Warna – warna dingin dan suasana tenang mendominasi lukisan ini karena melukiskan suasana pagi hari yang cerah . Dan dilukisan ini Affandy lebih nenonjolkan obyek alam sebagai latar belakang. Perpaduan warna yang digunakan semakin menghidupkan lukisan tersebut karena warna yang digunakan padu antara warna satu dengan warna yang lain. Dan dilukisan tersebut gambar candi Borobudur terlihat sangat jelas tanpa kita harus menganalisis makna lukisan tersebut. Dan bentuk mataharinya tidak menyerupai matahari tet...