Skip to main content

Pengertian Udang


Pengertian Udang
Udang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau danau. Udang dapat ditemukan di hampir semua "genangan" air yang berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan.
Banyak crustaceae yang dikenal dengan nama "udang". Misalnya mantis shrimp dan mysid shrimp, keduanya berasal dari kelas Malacostraca sebagai udang sejati, tetapi berasal dari ordo berbeda, yaitu Stomatopoda dan Mysidaceae. Triops longicaudatus dan Triops cancriformis juga merupakan hewan populer di air tawar, dan sering disebut udang, walaupun mereka berasal dari Notostraca, kelompok yang tidak berhubungan.
Ciri-Ciri Udang
[adsense]Cephalothorax bagian dorsal tertutup karapaks, terdiri atas delapan segmen, yaitu segmen satu sampai delapan. Ujung depan terdapat rostrum dan dikanan kiri rostrum terdapat mata yang bertangkai. Mulut dibagian ventral depan.
Abdomen terdiri atas enam segmen dengan perluasan pada segmen terakhir yang disebut telson.
Ekstremitas terdiri atas
Antena dan antenula sebagai alat indera
Mandibula dan maxilla (rahang) yang berfungsi untuk mengunyah makanan dan mengalirkan air.
Chilepes, yaitu kaki yang paling depan, merupakan kaki terbesar dan ujungnya membentuk capit (chela) untuk menyerang, bertahan, dan sebagai alat peraba.
Empat pasang kaki yang sebenarnya berfungsi untuk bergerak, memegang makanan, dan membersihkan tubuh.
Extremitas pada abdomen berfungsi untuk menimbulkan aliran air, membantu fertilisasi (perkawinan), dan untuk memelihara telur serta anak-anaknya.
Extremitas terakhir disebut uropodium dengan telson yang berfungsi untuk berenang mundur.
Sistem Pencernaan
Susunan alat-alat dalam menunjukan kelengkapan seperti pada hewan tingkat tinggi. Pencernaan makanan terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung dengan kelenjar pencernaan, usus, rektum, dan berakhir pada anus.
Sistem Perdarah Darah
Sistem peredaran darah adalah sebagai berikut: jantung memompa darah keseluruh tubuh melalui arteri dan kembali ke jantung lagi setelah melalui insang. Didalam insang terjadi pertukaran oksigen dengan karbon dioksida. Darah berfungsi untuk mengedarkan zat makanan, oksigen, karbon dioksida, dan mengangkut urea ke alat ekskresi.
Sistem Saraf
Sistem saraf udang menyerupai sistem saraf pada cacing tanah. Mata facet merupakan alat indera yang berkembang sangat baik. Mata facet terdiri atas bagian-bagian yang disebut facet. Setiap facet merupakan satu kesatuan indera penglihatan yang disebut ommatidium. Bagian ommatidium terdiri atas kornea, dua buah sel korneagen (sel pembentuk kornea), konus kristalinus, dua buah sel retinula, dan serabut saraf. Satu mata facet terdiri atas lebih kurang 2.500 ommatidium
Perkembangbiakan
Sistem perkembangbiakan udang bersifat gonokoris tetapi ditemui adanya dua jenis alat perkembangbiakan, yaitu jantan dan betina. Telur yang dihasilkan disimpan pada ekstremitas abdomen dan menetas setelah lima sampai delapan minggu. Larva yang terbentuk mengalami ekdisis (pergantian kulit) beberapa kali untuk menjadi dewasa.
Daya Regenerasi
Daya regenerasi udang hayan pada organ-organ tertentu dan berjalan lambat. Kulit yang baru, pada waktu ekdisis sangat lunak karena merupakan awal pertumbuhan, berangsur-angsur kulit mengeras dengan penambahan garam kalsium karbonat. Setelah kulit mengeras hampir tidak terjadi pertumbuhan lagi. Contohnya cambarus virilis.
Kandungan gizi dan manfaat makan udang
Salah satu manfaat makan udang adalah kandungan proteinnya yang termasuk rendah lemak. Dalam takaran 3 ons (kira-kira 15 sampai 16 udang besar) mengandung 101 kalori, 19 gram protein dan hanya 1,4 gram lemak total. Di dalam daging udang juga tersaji kandungan kalsium, potassium dan fosfor yang merupakan sumber vitamin A dan E baik untuk tubuh.
Selain itu, lemak pada udang merupakan sumber lemak tak jenuh yang bagus untuk tubuh. Lemak tak jenuh dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Sama halnya dengan ikan, udang pun merupakan sumber makanan laut yang mengandung asam lemak omega 3. Lemak omega 3 alami diketahui dapat mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung
U.S Department of Agriculture menyarankan publik untuk makan minimal 8 ons makanan laut segar yang dimasak setiap beberapa kali dalam seminggu.

Comments

Popular posts from this blog

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI BARONG & LEAK ·       Karya : Afandi (1980) ·       Fungsi  : sebagai hiasan dalam ruangan dan merupakan  bagian seni kebudayaan dari Masyarakat Bali, dimana Barong dan Leak adalah filosofi bagaimana bertolak belakangnya antara kebaikan dan kejahatan. Lukisan ini juga sebagai saluran imajinasi pelukis. ·       Media Alat dan Bahan  :  Oil on Canvas .  Cat Minyak diatas canvas adalah bahan yang paling populer, dan biasa digunakan dalam melukis, karena pemakaian yang mudah diaplikasikan serta hasil lukisanya bisa digunakan dalam berbagai tehnik gaya lukisan, halus ataupun bertekstur. Bahan melukis ini berbasis minyak, dan memiliki tingkatan kualitas mulai dari kualitas normal hingga kualitas tinggi, dan dibedakan dengan harga. Baik pelukis pemula atau pelukis handal, sering menggunakan bahan material cat minyak dan canvas sebag...

pengertian sistem suspensi pada kendaraan

sistem suspensi pada kendaraan  berfungsi untuk menghubungkan bodi kendaraan dengan roda, kontruksinya dibuat sedemikian rupa agar dapat menyerap getaran, oskilasi dan kejutan sebagai akibat dari kondisi dan permukaan jalan yang tidak rata, sehingga diperoleh keamanan dan kenyamanan ketika berkendara. Sistem suspensi  juga berfungsi untuk memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda. Fungsi terakhir dari sistem suspensi adalah untuk menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda-roda. Dengan adanya sistem suspensi, maka kendaraan akan lebih stabil baik ketika terjadi pengereman, belokan, sampai jalan yang bergelombang atau tidak rata. Suspensi juga akan membuat pengendara merasakan kenikmatan dan stabilitas ketika mengendarai.  Syarat-syarat Sistem Suspensi Dalam menjalankan fungsinya, suspensi harus dapat memiliki beberapa syarat yaitu : Mengantar gerakan roda. Memungkinkan...

Menganalisis Karya Seni Rupa Murni

"Menganalisis Karya Seni Rupa Murni",    1. Pertama, yaitu Borobudur Pagi Hari Judul : Borobudur Pagi Hari Tahun : 1983 Ukuran : 150 cm x 200 cm Media : Cat Minyak “Borobudur Pagi Hari” merupakan salah satu karya Affandi yang terinspirasi oleh megahnya candi Borobudur dan lingkungan sekitar pada masa itu, saat Affandi melintas dan memperhatikan Borobudur di pagi hari. Obyek matahari selalu menarik perhatian di beberapa karya beliau sebagai fokus pendukung utama. Warna – warna dingin dan suasana tenang mendominasi lukisan ini karena melukiskan suasana pagi hari yang cerah . Dan dilukisan ini Affandy lebih nenonjolkan obyek alam sebagai latar belakang. Perpaduan warna yang digunakan semakin menghidupkan lukisan tersebut karena warna yang digunakan padu antara warna satu dengan warna yang lain. Dan dilukisan tersebut gambar candi Borobudur terlihat sangat jelas tanpa kita harus menganalisis makna lukisan tersebut. Dan bentuk mataharinya tidak menyerupai matahari tet...