Skip to main content

sejarah sepak bola,teknik,lapangan

sejarah sepak bola
sejarah singkat sepak bola
Sejarah Sepak Bola Dunia

Sejarah sepak bola sebagai olahraga digemari sejak abad ke-2 M sampai abad ke-3 M di Cina. Pada masa Dinasti Han, masyarakat menggiring bola kulit dengan memasukkan dalam jaring kecil yang disebut dengan Tsu Chu. Permainan sepak bola juga dimainkan di Jepang dengan nama lain Kemari. Pada abad ke-16 sepak bola juga digemari di Italia. Lalu permainan sepak bola banyak ditemukan di berbagai negara seperti Inggris, Meksiko, Romawi, Amerika Tengah hingga Romawi Kuno.
Namun saat sepak bola sampai ke Inggris, pada tahun 1365 Raja Edward III melarang untuk memainkan sepak bola, karena dalam permainan sepak bola terjadi banyak kekerasan dan tindakan yang brutal. Namun pada tahun 1360 Raja Edward III mengizinkan kembali berlakunya permainan sepak bola. Namun permainan sepak bola tidak ada perubahan, tetap penuh dengan kekerasan dan tindakan brutal. Hingga pada tahun 1572, Ratu Elizabeth I melarang kembali permainan sepak bola tanpa ada kompromi dan disertai sanksi tegas kepada orang yang masih melakukan permainan sepak bola yaitu dengan memenjarakan orang tersebut. Namun akhirnya pada tahun 1680 larangan untuk tidak melakukan permainan sepak bola dicabut kembali oleh Raja Charless II.
Sejarah sepak bola modern berdasarkan tahun :
Pada tahun 1863 terbentuk asosiasi sepak bola Inggris
Pada tahun 1885 terdapat pertandingan sepak bola diluar wilayah Inggris, yaitu Kanada melawan Amerika
Pada tahun1886 diadakan rapat pertemuan untuk pertama kali yang membahas tentang pembentukan kelompok yaitu asosiasi sepak bola dunia
Pada tahun 1888 terdapat wasit menjadi pemegang penih permainan sepak bola
Pada tahun 1904, dibentuk Federation Internationale de Football Asociation (FIFA) do Prancis yang beranggotakan Swedia, Swiss, Spanyol, Belanda, Belgia, Prancis.
Baca Juga : Sejarah Keruntuhan Tembok Berlin
Federation Internationale de Football Asociation (FIFA)
Federation Internationale de Football Asociation (FIFA) didirikan pada tahun 1904 di Prancis. Federation Internationale de Football Asociation (FIFA) memiliki slogan “FOR THE GAME, FOR THE WORLD”. FIFA adalah badan internasional pengatur sepak bola, FIFA juga mempromosikan sepak bola, mengatur transfer pemain antar tim, memberikan gelar kepada pemain sepak bola terbaik di dunia, dan menerbitkan daftar peringkat dunia FIFA setiap bulannya.
Federation Internationale de Football Asociation (FIFA) memberikan sebuah kode tiga huruf (Tigram FIFA) kepada negara anggota dan negara non-anggota FIFA. Sampai saat ini terdapat 209 negara yang tergabung dalam FIFA. Markas Federation Internationale de Football Asociation (FIFA) terletak di Zurich, Swiss. Kompetisi terpenting yang diadakan oleh FIFA yaitu pertandingan sepak bola seluruh dunia atau yang sering kita sebut piala dunia. Pada babak final piala dunia adalah tontonan yang paling digemari melebihi Olimpiade. BBC adalah stasiun TV pertama kali yang menayangkan acara sepak bola pada tahun 1938 dan pada tahun 1966 dengan menggunakan fitur replay pada setiap pertandingan sepak bola. Kemudian FIFA memperlebar sayapnya dengan mendirikan beberapa badan asosiasi regional yang terdiri atas beberapa negara, yaitu :
UEFA atau Union of European Football Associations. Didirikan pada tahun 1954 dengan 53 anggota yang menaungi negara-negara Eropa. Turnamen utama dalam UEFA adalah UEFA European Championship.
CAF atau Confederation Africaine de Football. Didirikan pada tahun 1957 dengan 53 anggotan + 2 rekan yang menaungi negara-negara Afrika. Turnamen utama adalah African Cup Of Nations.
AFC atau Asian Football Confederation. Didirikan pada tahun 1954 dengan 46 anggota yang menaungi negara-negara Asia. Turnamen utama dari AFC adalah Asian Cup.
CONMEBOL atau Confederación Sudamericana de Fútbol. Didirikan pada tahun 1916 dengan 10 anggota yang menaungi negara-negara Amerika Selatan. Turnamen utama yaitu Copa Amerika.
CONCACAF atau Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football. Didirikan pada tahun 1961 dengan 40 anggota yang menaungi Amerika Utara, Amerika Tengah, Karibia. Turnamen utama CONCACAF Gold Cup.
OFC atau Oceania Football Confederation. Didirikan pada tahun 1966 dengan 11 anggota + 6 rekan yang menaungi negara-negara di Oseania. Turnamen utamanya adalah OFC Nations Cup.

Sejarah Sepakbola Indonesia

Di akhir tahun 1920, pertandingan voetbal atau sepak bola sering kali digelar untuk meramaikan pasar malam. Pertandingan dilaksanakan sore hari. Sebenarnya selain sepak bola, bangsa Eropa termasuk Belanda juga memperkenalkan olahraga lain, seperti kasti, bola tangan, renang, tenis, dan hoki. Hanya, semua jenis olahraga itu hanya terbatas untuk kalangan Eropa, Belanda, dan Indo. Alhasil sepak bola paling disukai karena tidak memerlukan tempat khusus dan pribumi boleh memainkannya.
Lapangan Singa (Lapangan Banteng) menjadi saksi di mana orang Belanda sering menggelar pertandingan panca lomba (vijfkam) dan tienkam (dasa lomba). Khusus untuk sepak bola, serdadu di tangsi-tangsi militer paling sering bertanding. Mereka kemudian membentuk bond sepak bola atau perkumpulan sepak bola. Dari bond-bond itulah kemudian terbentuk satu klub besar. Tak hanya serdadu militer, tapi juga warga Belanda, Eropa, dan Indo membuat bond-bond serupa.
Dari bond-bond itu kemudian terbentuklah Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang pada tahun 1927 berubah menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU). Sampai tahun 1929, NIVU sering mengadakan pertandingan termasuk dalam rangka memeriahkan pasar malam dan tak ketinggalan sebagai ajang judi. Bond China menggunakan nama antara lain Tiong un Tong, Donar, dan UMS. Adapun bond pribumi biasanya mengambil nama wilayahnya, seperti Cahaya Kwitang, Sinar Kernolong, atau Si Sawo Mateng.
Pada 1928 dibentuk Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) sebagai akibat dari diskriminasi yang dilakukan NIVB. Sebelumnya bahkan sudah dibentuk Persatuan Sepak Bola Djakarta (Persidja) pada 1925. Pada 19 April 1930, Persidja ikut membentuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di gedung Soceiteit Hande Projo, Yogyakarta. Pada saat itu Persidja menggunakan lapangan di Jalan Biak, Roxy, Jakpus.
Pada tahun 1930-an, di Indonesia berdiri tiga organisasi sepakbola berdasarkan suku bangsa, yaitu Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) -yang lalu berganti nama menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) di tahun 1936- milik bangsa Belanda, Hwa Nan Voetbal Bond (HNVB) punya bangsa Tionghoa, dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) milik orang Indonesia.
Memasuki tahun 1930-an, pamor bintang lapangan Bond NIVB, G Rehatta dan de Wolf, mulai menemui senja berganti bintang lapangan bond China dan pribumi, seperti Maladi, Sumadi, dan Ernst Mangindaan. Pada 1933, VIJ keluar sebagai juara pada kejuaraan PSSI ke-3.
Pada 1938 Indonesia lolos ke Piala Dunia. Pengiriman kesebelasan Indonesia (Hindia Belanda) sempat mengalami hambatan. NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) atau organisasi sepak bola Belanda di Jakarta bersitegang dengan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang telah berdiri pada bulan April 1930. PSSI yang diketuai Soeratin Sosrosoegondo, insinyur lulusan Jerman yang lama tinggal di Eropa, ingin pemain PSSI yang dikirimkan. Namun, akhirnya kesebelasan dikirimkan tanpa mengikutsertakan pemain PSSI dan menggunakan bendera NIVU yang diakui FIFA.
Pada masa Jepang, semua bond sepak bola dipaksa masuk Tai Iku Koi bentukan pemerintahan militer Jepang. Di masa ini, Taiso, sejenis senam, menggantikan olahraga permainan. Baru setelah kemerdekaan, olahraga permainan kembali semarak.
Tahun 1948, pesta olahraga bernama PON (Pekan Olahraga Nasional) diadakan pertama kali di Solo. Di kala itu saja, sudah 12 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sejalan dengan olahraga permainan, khususnya sepak bola, yang makin populer di masyarakat, maka kebutuhan akan berbagai kelengkapan olahraga pun meningkat. Di tahun 1960-1970-an, pemuda Jakarta mengenal toko olahraga Siong Fu yang khusus menjual sepatu bola. Produk dari toko sepatu di Pasar Senen ini jadi andalan sebelum sepatu impor menyerbu Indonesia. Selain Pasar Senen, toko olahraga di Pasar Baru juga menyediakan peralatan sepakbola.
Pengaruh Belanda dalam dunia sepak bola di Indonesia adalah adanya istilah henbal, trekbal (bola kembali), kopbal (sundul bola), losbal (lepas bola), dan tendangan 12 pas. Istilah beken itu kemudian memudar manakala demam bola Inggris dimulai sehingga istilah-istilah tersebut berganti dengan istilah persepakbolaan Inggris. Sementara itu, hingga 1950 masih terdapat pemain indo di beberapa klub Jakarta. Sebut saja Vander Vin di klub UMS; Van den Berg, Hercules, Niezen, dan Pesch dari klub BBSA. Pemain indo mulai luntur di tahun 1960-an.

Berdirinya PSSI
PSSI (Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia ) yang dibentuk 19 April 1930 di Yogyakarta. Sebagai organisasi olahraga yang dilahirkan di Zaman penjajahan Belanda, Kelahiran PSSI betapapun terkait dengan kegiatan politik menentang penjajahan. Jika meneliti dan menganalisa saat- saat sebelum, selama dan sesudah kelahirannya, sampai 5 tahun pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, jelas sekali bahwa PSSI lahir, karena dibidani politisi bangsa yang baik secara langsung maupun tidak, menentang penjajahan dengan strategi menyemai benih – benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia.
PSSI didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman pada tahun 1927 dan kembali ke tanah air pada tahun 1928. Ketika kembali ke tanah air Soeratin bekerja pada sebuah perusahaan bangunan Belanda “Sizten en Lausada” yang berpusat di Yogyakarta. Disana ia merupakan satu – satunya orang Indonesia yang duduk dalam jajaran petinggi perusahaan konstruksi yang besar itu. Akan tetapi, didorong oleh jiwa nasionalis yang tinggi Soeratin mundur dari perusahaan tersebut.
Setelah berhenti dari “Sizten en Lausada” ia lebih banyak aktif di bidang pergerakan, dan sebagai seorang pemuda yang gemar bermain sepakbola, Soeratin menyadari sepenuhnya untuk mengimplementasikan apa yang sudah diputuskan dalam pertemuan para pemuda Indonesia 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda) Soeratin melihat sepakbola sebagai wahana terbaik untuk menyemai nasionalisme di kalangan pemuda, sebagai tindakan menentang Belanda.
Untuk melaksanakan cita – citanya itu, Soeratin mengadakan pertemuan demi pertemuan dengan tokoh – tokoh sepakbola di Solo, Yogyakarta dan Bandung . Pertemuan dilakukan dengan kontak pribadi menghindari sergapan Polisi Belanda (PID). Kemudian ketika diadakannya pertemuan di hotel kecil Binnenhof di Jalan Kramat 17, Jakarta dengan Soeri – ketua VIJ (Voetbalbond Indonesische Jakarta) bersama dengan pengurus lainnya, dimatangkanlah gagasan perlunya dibentuk sebuah organisasi persepakbolaan kebangsaan, yang selanjutnya di lakukan juga pematangan gagasan tersebut di kota Bandung, Yogya dan Solo yang dilakukan dengan tokoh pergerakan nasional seperti Daslam Hadiwasito, Amir Notopratomo, A Hamid, Soekarno (bukan Bung Karno), dan lain – lain. Sementara dengan kota lainnya dilakukan kontak pribadi atau kurir seperti dengan Soediro di Magelang (Ketua Asosiasi Muda).
Kemudian pada tanggal 19 April 1930, berkumpullah wakil – wakil dari VIJ (Sjamsoedin – mahasiswa RHS); wakil Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB) Gatot; Persatuan Sepakbola Mataram (PSM) Yogyakarta, Daslam Hadiwasito, A.Hamid, M. Amir Notopratomo; Vortenlandsche Voetbal Bond (VVB) Solo Soekarno; Madioensche Voetbal Bond (MVB), Kartodarmoedjo; Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM) E.A Mangindaan (saat itu masih menjadi siswa HKS/Sekolah Guru, juga Kapten Kes.IVBM) Soerabajashe Indonesische Voetbal Bond (SIVB) diwakili Pamoedji. Dari pertemuan tersebut maka, lahirlah PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia) nama PSSI ini diubah dalam kongres PSSI di Solo 1950 menjadi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang juga menetapkan Ir. Soeratin sebagai Ketua Umum PSSI.
Begitu PSSI terbentuk, Soeratin dkk segera menyusun program yang pada dasarnya “menentang” berbagai kebijakan yang diambil pemerintah Belanda melalui NIVB. PSSI melahirkan “stridij program” yakni program perjuangan seperti yang dilakukan oleh partai dan organisasi massa yang telah ada. Kepada setiap bonden/perserikatan diwajibkan melakukan kompetisi internal untuk strata I dan II, selanjutnya di tingkatkan ke kejuaraan antar perserikatan yang disebut “Steden Tournooi” dimulai pada tahun 1931 di Surakarta .
Kegiatan sepakbola kebangsaan yang digerakkan PSSI , kemudian menggugah Susuhunan Paku Buwono X, setelah kenyataan semakin banyaknya rakyat pesepakbola di jalan – jalan atau tempat – tempat dan di alun – alun, di mana Kompetisi I perserikatan diadakan. Paku Buwono X kemudian mendirikan stadion Sriwedari lengkap dengan lampu, sebagai apresiasi terhadap kebangkitan “Sepakbola Kebangsaan” yang digerakkan PSSI. Stadion itu diresmikan Oktober 1933. Dengan adanya stadion Sriwedari ini kegiatan persepakbolaan semakin gencar.
Lebih jauh Soeratin mendorong pula pembentukan badan olahraga nasional, agar kekuatan olahraga pribumi semakin kokoh melawan dominasi Belanda. Tahun 1938 berdirilah ISI (Ikatan Sport Indonesia), yang kemudian menyelenggarakan Pekan Olahraga (15-22 Oktober 1938) di Solo.
Karena kekuatan dan kesatuan PSSI yang kian lama kian bertambah akhirnya NIVB pada tahun 1936 berubah menjadi NIVU (Nederlandsh Indische Voetbal Unie) dan mulailah dirintis kerjasama dengan PSSI. Sebagai tahap awal NIVU mendatangkan tim dari Austria “Winner Sport Club “ pada tahun 1936.
Pada tahun 1938 atas nama Dutch East Indies, NIVU mengirimkan timnya ke Piala Dunia 1938, namun para pemainnya bukanlah berasal dari PSSI melainkan dari NIVU walaupun terdapat 9 orang pemain pribumi / Tionghoa. Hal tersebut sebagai aksi protes Soeratin, karena beliau menginginkan adanya pertandingan antara tim NIVU dan PSSI terlebih dahulu sesuai dengan perjanjian kerjasama antara mereka, yakni perjanjian kerjasama yang disebut “Gentelemen’s Agreement” yang ditandatangani oleh Soeratin (PSSI) dan Masterbroek (NIVU) pada 5 Januari 1937 di Jogyakarta. Selain itu, Soeratin juga tidak menghendaki bendera yang dipakai adalah bendera NIVU (Belanda). Dalam kongres PSSI 1938 di Solo, Soeratin membatalkan secara sepihak Perjanjian dengan NIVU tersebut.
Soeratin mengakhiri tugasnya di PSSI sejak tahun 1942, setelah sempat menjadi ketua kehormatan antara tahun 1940 – 1941, dan terpilih kembali di tahun 1942.
Masuknya balatentara Jepang ke Indonesia menyebabkan PSSI pasif dalam berkompetisi, karena Jepang memasukkan PSSI sebagai bagian dari Tai Iku Kai, yakni badan keolahragaan bikinan Jepang, kemudian masuk pula menjadi bagian dari Gelora (1944) dan baru lepas otonom kembali dalam kongres PORI III di Yogyakarta (1949).

Perkembangan PSSI
Pasca Soeratin ajang sepakbola nasional ini terus berkembang walaupun perkembangan dunia persepakbolaan Indonesia ini mengalami pasang surut dalam kualitas pemain, kompetisi dan organisasinya. Akan tetapi olahraga yang dapat diterima di semua lapisan masyarakat ini tetap bertahan apapun kondisinya. PSSI sebagai induk dari sepakbola nasional ini memang telah berupaya membina timnas dengan baik, menghabiskan dana milyaran rupiah, walaupun hasil yang diperoleh masih kurang menggembirakan.
Hal ini disebabkan pada cara pandang yang keliru. Untuk mengangkat prestasi Timnas, tidak cukup hanya membina Timnas itu sendiri, melainkan juga dua sektor penting lainnya yaitu kompetisi dan organisasi, sementara tanpa disadari kompetisi nasional kita telah tertinggal. Padahal di era sebelum tahun 70-an, banyak pemain Indonesia yang bisa bersaing di tingkat internasional sebut saja era Ramang dan Tan Liong Houw, kemudian era Sucipto Suntoro dan belakangan era Ronny Pattinasarani.
Dalam perkembangannya PSSI sekarang ini telah memperluas jenis kompetisi dan pertandingan yang dinaunginya. Kompetisi yang diselenggarakan oleh PSSI di dalam negeri ini terdiri dari :
• Divisi utama yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus non amatir.
• Divisi satu yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus non amatir.
• Divisi dua yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus non amatir.
• Divisi tiga yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus amatir.
• Kelompok umur yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain:
• Dibawah usia 15 tahun (U-15)
• Dibawah usia 17 tahun (U-170
• Dibawah Usia 19 tahun (U-19)
• Dibawah usia 23 tahun (U-23)
• Sepakbola Wanita
• Futsal.
PSSI pun mewadahi pertandingan – pertandingan yang terdiri dari pertandingan di dalam negeri yang diselenggarakan oleh pihak perkumpulan atau klub sepakbola, pengurus cabang, pengurus daerah yang dituangkan dalam kalender kegiatan tahunan PSSI sesuai dengan program yang disusun oleh PSSI. Pertandingan di dalam negeri yang diselenggarakan oleh pihak ketiga yang mendapat izin dari PSSI. Pertandingan dalam rangka Pekan Olahraga Daerah (PORDA) dan pekan Olah Raga Nasional (PON). Pertandingan – pertandingan lainnya yang mengikutsertakan peserta dari luar negeri atau atas undangan dari luar negeri dengan ijin PSSI.
Kepengurusan PSSI pun telah sampai ke pengurusan di tingkat daerah – daerah di seluruh Indonesia . Hal ini membuat Sepakbola semakin menjadi olahraga dari rakyat dan untuk rakyat.
Dalam perkembangannya PSSI telah menjadi anggota FIFA sejak tanggal 1 November 1952 pada saat congress FIFA di Helsinki. Setelah diterima menjadi anggota FIFA, selanjutnya PSSI diterima pula menjadi anggota AFC (Asian Football Confederation) tahun 1952, bahkan menjadi pelopor pula pembentukan AFF (Asean Football Federation) di zaman kepengurusan Kardono, sehingga Kardono sempat menjadi wakil presiden AFF untuk selanjutnya Ketua Kehormatan.
Lebih dari itu PSSI tahun 1953 memantapkan posisinya sebagai organisasi yang berbadan hukum dengan mendaftarkan ke Departement Kehakiman dan mendapat pengesahan melalui SKep Menkeh R.I No. J.A.5/11/6, tanggal 2 Februari 1953, tambahan berita Negara R.I tanggal 3 Maret 1953, no 18. Berarti PSSI adalah satu – satunya induk organisasi olahraga yang terdaftar dalam berita Negara sejak 8 tahun setelah Indonesia merdeka.

PSSI di masa kepemimpinan Nurdin Halid memiliki beberapa hal yang dianggap kontroversi, antara lain mudahnya Nurdin Halid memberikan ampunan atas pelanggaran, kukuhnya Nurdin Halid sebagai Ketua Umum meski dia dipenjara, isu tidak sedap yang beredar pada masa pemilihan Ketua Umum tahun 2010, dan reaksi berlebihan atas diselenggarakannya Liga Primer Indonesia
  • Agus Salim

Agus Salim berpendapat pengertian dari sepak bola yakni cabang olahraga yang memainkan bola menggunakan kaki dengan tujuan untuk memasukkan bola tersebut sebanyak mungkin ke gawang lawan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya, baik itu oleh asosiasi sepak bola atau pihak lain yang berwenang.
  • Soekatamsi

Menurut Soekatamsi dalam (1994:3), sepak bola merupakan suatu permainan beregu yang diperlombakan dimana masing-masing regu terdiri dari 11 pemain termasuk penjaga gawang.
  • Muhajir

Menurut pendapat dari Muhajir (2007:22), pengertian sepak bola yakni suatu permainan yang dilakukan dengan cara menyepak bola, dimana tujuannya adalah untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan bertahan agar gawang agar tidak kemasukan bola.
  • Luxbacher

Menurut Luxbacher tahun 2008 halaman yang ke 2, sepak bola yaitu suatu permainan yang dipertandingkan antara dua tim, dimana masing-masing tim terdiri dari 11 orang dan dilakukan dengan cara mempertahankan gawang dan berusaha menjebol gawang lawan.
  • Remmy Muchta

Menurut pendapat Remmy Muchtar tahun 1992 halaman 27 pengertian sepak bola yakni suatu permainan yang dilakukan dengan cara pengolahan bola maupun dalam pengelolaan gerak tubuh dalam permainan.

Tujuan Olahraga Sepak Bola



tujuan olahraga sepak bola

Permainan sepak bola bertujuan untuk menggiring lalu memasukkan bola menuju dalam gawang lawan sebanyak mungkin agar bisa memenangkan pertandingan. Berikut ada beberapa tujuan dari permainan sepak bola yang dapat dicapai oleh setiap pemain atau tim.
  • Menciptakan gol pada gawang lawan.
  • Menghalau maupun mencegah bola supaya tidak masuk pada gawang sendiri.
  • Membangun kerjasama antar tim supaya permainan bisa berjalan lebih solid.
  • Membangun serta menjaga sportifitas di antara pemain sepak bola serta menciptakan permainan adil.
  • Meningkatkan kebugaran serta kesehatan tubuh.
  • Meraih prestasi di dunia olahraga lebih khusus pada sepak bola.
A. Teknik Dasar atau Cara Menendang Bola 
      Menendang bola adalah mendorong bola dengan salah satu bagian kaki yang membutuhkan kekuatan, kecepatan, dan ketepatan. Tujuan melakukan tendangan adalah untuk memberikan passing/umpan kepada kawan, menembak ke gawang lawan (membuat gol), tembakan pembersihan dari belakang, dan untuk tendangan khusus (penalti, tendangan sudut, dan tendangan bebas).
Jika dilihat dari segi caranya, maka tendangan dapat dilakukan dengan:
a. Menendang bola dengan kaki sebelah dalam (kaki kanan atau kaki kiri)
      Cara melaksanakannya adalah sebagai berikut.
1) Kaki tumpu berada di sebelah bola (samping bola).
2) Berat badan pada kaki tumpu dan tidak kaku, selanjutnya mata melihat bola.
3) Kaki yang digunakan untuk menendang diayunkan ke arah tujuan bola dengan ujung kaki ditarik (ayunan) membentuk sudut 90 derajat dengan kaki tumpu.
4) Tangan membentang ke samping untuk menjaga keseimbangan tubuh.
5) Bola ditendang pada bagian tengah-tengah bola, bagian kaki yang menyentuh bola adalah tengah-tengah kaki bagian dalam.
Perlu diperhatikan untuk kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan:
1) Kaki tidak membentuk sudut, sehingga bola bisa lolos dari bawah kaki.
2) Mata tidak melihat bola.
3) Bola dikontrol di depan kaki tumpu (bola bisa lepas atau memantul ke atas). 
b. Menendang bola dengan kura-kura kaki (punggung kaki)
      Cara melaksanakannya adalah sebagai berikut.
1) Kaki tumpu diletakkan di samping belakang bola.
2) Kaki tendang diayun dari belakang, tenaga datang mulai dari paha.
3) Kaki yang menyentuh bola adalah daerah batas antara kaki depan dengan kaki bagian dalam.
4) Tangan direntangkan ke samping untuk keseim-bangan, mata melihat pada bola.
5) Setelah menendang, kaki tendang sesaat masih terus mengikuti gerakan (followthrough). 
c. Menendang bola dengan kaki sebelah luar (efek)
     Cara melaksanakannya adalah sebagai berikut.
1) Kaki tumpu berada sedikit jauh dari bola, mata melihat bola dan tangan terbuka.
2) Kaki yang digunakan untuk menendang menyentuh (memberikan tenaga kepada bola) tidak di tengah-tengah, tetapi di samping.
3) Gerakan kaki tendang terutama dari sendi lutut.
4) Mata melihat ke bola.
5) Setelah menendang, kaki tendang sesaat masih terus mengikuti gerakan (followthrough).

B. Teknik Dasar Mengontrol / Menahan Bola
      Dilihat dari segi caranya, menahan/mengontrol bola dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Mengontrol bola dengan telapak kaki
      Cara melaksanakannya adalah sebagai berikut.
1) Berat badan diletakkan di atas kaki tumpu, tangan dibuka, dan mata melihat bola.
2) Jika bola datangnya mendatar, kaki penahan dijulurkan ke depan menyambut bola.
3) Tumit kaki penahan diturunkan ke bawah, sedangkan ujung kaki menghadap ke atas. Bola dikurung antara telapak kaki dengan tanah.
4) Kalau bola datangnya dari udara, waktu untuk menyentuh bola yaitu pada saat bola belum menyentuh tanah. Bola disentuh sedikit di atas tengah lingkaran.
b. Mengontrol bola dengan kaki sebelah dalam
     Cara melaksanakannya adalah sebagai berikut.
1) Pandangan mata ke arah datangnya bola.
2) Badan condong sedikit ke arah datangnya bola.
3) Berat badan berada di atas kaki tumpu.
4) Lutut dan kaki yang akan menahan bola, bengkok sedikit ke arah luar.
5) Pada saat kontak dengan bola, kaki penahan diangkat sedikit dari tanah.
6) Kaki bagian dalam dan kaki penahan sedikit menghadap ke tanah dan mengurung bola antara kaki dan tanah.
c. Mengontrol bola dengan kaki sebelah luar
     Cara melaksanakannya adalah sebagai berikut.
1) Berat badan di atas kaki tumpu, bola dikontrol di depan kaki tumpu, tangan dibuka, mata melihat bola.
2) Kaki untuk menahan, ujung kaki ditarik dan seluruh kaki depan poros lutut membentuk sudut dengan tanah, bola dikontrol sewaktu hendak mental kembali ke udara dengan kaki sebelah luar dan mengenai sedikit atas tengah lingkaran.
d. Mengontrol bola dengan perut
1) Pandangan mata ke arah bola.
2) Badan atas dibungkukkan ke depan, tangan dibuka, sedangkan perut dengan otot-otot perut
ditarik dan dikencangkan, sehingga membentuk rongga untuk menerima bola yang akan datang (harus dilakukan dengan berhatihati).
3) Tumit diangkat sedikit ketika menahan bola bergulir.
4) Bola yang diterima diusahakan jatuh ke tanah untuk dikontrol dan bisa langsung dimainkan.
e. Mengontrol bola dengan dada
1) Pandangan mata ke arah datangnya bola.
2) Badan condong sedikit ke belakang mulai darilutut.
3) Mengontrol dengan dada dilakukan dengan membuka tangan ke samping, dada dikembangkan
dan bola diterima dengan tengahtengah dada, bukan jatuh pada tulang rusuk (berbahaya). Sewaktu bola menyentuh dada, dada ditarik mengikuti bola, sehingga bola jatuh ke bawah (tidak memantul kembali).
f. Mengontrol bola dengan paha
     Bola dikontrol dengan paha, dimana kaki ditekuk pada lutut dan sewaktu mengenai bola paha
mengikuti jalan bola sehingga bola tidak mental, tetapi jatuh ke tanah dalam jarak permainan.
g. Mengontrol bola dengan kepala
     Mengontrol bola dengan kepala dilakukan dengan cara bola yang datang pada saat sampai di
kaki (menyentuh), maka kepala dan badan atas ditarik ke belakang mengikuti jalan bola, sehingga
bola tidak memantul ke udara, tetapi jatuh ke tanah untuk dikontrol atau dimainkan kembali.

Macam-macam Teknik Dasar Menendang Bola

Teknik dasar menendang bola sendiri sebenarnya ada beberapa macam.
Diantaranya adalah teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam, teknik menggunakan kaki bagian luar, dan teknik menendang yang menggunakan bagian punggung dari kaki.
Untuk pemilihan dari teknik-teknik tersebut, tergantung pada kemampuan kita masing-masing dan kondisi atau kebutuhan ketika mengarahkan dan menendang bola.
Berikut ini 3 cara atau langkah-langkah dari teknik dasar menendang bola sesuai dengan kondisi yang perlu kamu kuasai agar dapat mencetak gol dengan mudah:

Cara Menendang Bola dengan Kaki Bagian Dalam

teknik-menendang-bola-dengan-kaki-bagian-dalam
Berikut langkah-langkah sederhana mengenai teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam yang benar untuk jarak yang jauh:
  1. Berdiri dengan sikap tubuh menghadap ke arah bola.
  2. Posisikan kaki kiri untuk bertumpu di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk.
  3. Pastikan tubuh agak sedikit dicondongkan ke belakang.
  4. Untuk keseimbangan, tekuk sedikit kedua tangan di samping badan.
  5. Fokuslah ke arah bola dan pada sasaran tembakmu.
  6. Bidik bola tepat di bagian tengahnya dengan bagian dalam dari kaki.
  7. Kemudian, ayunkan kaki kanan dari belakang ke depan dan tendang bolanya dengan sasaran bola berada di bagian samping.
  8. Setelah menendang, tumpu berat badan ke kaki kanan atau yang dipakai untuk menendang.
  9. Mendarat dengan baik dengan mendahulukan kaki kanan tersebut.

Cara Menendang Bola dengan Kaki Bagian Luar

teknik-menendang-bola-dengan-kaki-bagian-luar
Teknik ini adalah tendangan yang menggunakan sisi bagian luar dari kaki, dan digunakan untuk menendang dengan jarak tempuh tendangan yang lebih dekat. Berikut langkah-langkah menendang bola denga kaki bagian luar:
  1. Sikap awal tubuh adalah berdiri menghadap ke arah bola.
  2. Kaki kiri atau yang menumpu tubuh diletakkan di samping bola yang akan ditendang.
  3. Kedua tangan dirilekskan untuk menjaga keseimbangan tubuh.
  4. Kaki kanan atau yang digunakan untuk menendang bola sedikit diputar ke dalam.
  5. Pandangan mata ke arah bola.
  6. Ayunkan kaki yang digunakan untuk menendang bola ke arah depan.
  7. Kaki bagian luar disentuhkan atau dikenakan pada bola.
  8. Kemudian, geser atau condongkan berat badan ke bagian depan tubuh.

Cara Menendang Bola dengan Bagian Punggung Kaki

teknik-menendang-bola-dengan-kaki-bagian-punggung
Teknik menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam
Berikut ini langkah-langkah mengenai teknik menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam:
Berdiri dengan sikap tubuh menghadap ke arah bola.
Posisikan kaki kiri bertumpu di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk.
Pastikan tubuh agak sedikit condong ke belakang.
Untuk keseimbangan, tekuklah sedikit kedua tangan di samping badan.
Fokuslah ke arah bola dan pada sasaran tembakmu.
Bidiklah bola tepat di bagian tengahnya dengan bagian dalam dari kaki.
Kemudian, ayunkan kaki kanan dari belakang ke depan dan tendang bolanya dengan sasaran bola berada di bagian samping.
sesudah menendang, tumpu berat badan ke kaki kanan atau yang dipakai untuk menendang.
Mendarat dengan baik dengan mendahulukan kaki kanan tersebut.
Teknik menendang bola dengan menggunakan kaki bagian luar
Teknik ini adalah tendangan yang menggunakan sisi bagian luar dari kaki, dan digunakan untuk menendang dengan jarak tempuh tendangan yang lebih dekat.
Berikut langkah-langkah menendang bola dengan menggunakan kaki bagian punggung:
Sikap awal tubuh berdiri menghadap bola.
Kaki kiri atau yang digunakan untuk menumpu diletakkan di samping bola dengan sedikit menekuk lutut.
Kedua tangan rileks untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Pandangan mata fokus ke arah bola.
Tekuk sedikit ke bawah pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menendang bola.
Ketika menendang, tekuk menghadap ke depan lutut kaki kanan atau yang digunakan untuk menendang dan ayunkan dari belakang ke arah bola, kemudian sentuhkan kaki pada bola bagian belakang.
sesudah menendang, tumpukan berat badan ke bagian depan.

1. Variasi Menggiring Bola
    Menggiring bola adalah salah satu teknik mengontrol bola yang dilakukan dengan cara bola digiring dari satu tempat ke tempat lain atau digriring mendekati gawang lawan agar bola tidak direbut lawan. Prinsip menggiring bola adalah bola selalu dekat dengan penggiring bola dan jauh dari lawan.
Untuk mempelajari cara menggiring bola dapat di lakukan kegiatan-kegiatan bermain secara sederhana atau latihan sebagai berikut :
a. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam:
Gambar Menggiring bola dengan kaki bagian dalam
1) Posisi awal menggiring bola dengan kaki bagian dalam:
  • Diawali sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan ke depan.
  • Sikap kedua lengan di samping badan rileks, pergelangan kaki diputar ke luar dan dikunci.

2) Gerakan menggiring bola dengan kaki bagian dalam:
  • Dorong bola dengan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak dibuka ke depan bersamaan kaki tumpu ikut bergerak.
  • Bola bergerak ke depan bergulir di tanah.

3) Akhir gerakan
  • Hentikan bola dengan telapak kaki pada bagian atas bola.
  • Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola.
  • Pandangan ke depan.
b. Menggiring bola dengan kaki bagian luar
    Menggiring bola menggunakan kaki bagian luar pada dasarnya sama dengan gerak dasar menggiring bola dengan kaki bagian dalam, yang membedakannya adalah titik perkenaan kaki dengan bola.
1) Posisi awal menggiring bola dengan kaki bagian luar:
  • Diawali sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan ke depan.
  • Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
  • Pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci.

2) Gerakan menggiring bola dengan kaki bagian luar:
  • Dorong bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dengan posisi kaki agak terangkat dari tanah bersamaan kaki tumpu ikut bergerak.
  • Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola.
  • Bola bergerak ke depan tidak jauh dari kaki dipermukaan tanah.

3) Akhir gerakan menggiring bola dengan kaki bagian luar:
  • Hentikan bola dengan telapak kaki pada bagian atas bola.
  • Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola.
  • Pandangan ke depan.


2. Variasi Mengumpan Bola
a. Mengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam
    Mengumpan dengan kaki bagian dalam, banyak dimanfaatkan untuk memberikan bola kepada teman seregu pada jarak pendek. passing adalah memberikan bola ke teman se regu dan mudah diterima. Prinsipnya mudah diterima dan tidak direbut lawan.
Untuk mempelajari cara passing dilakukan kegiatan-kegiatan bermain secara sederhana atau tugas latihan sebagai berikut :
1) Posisi awal mengumpan bola dengan kaki bagian dalam:
  • Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan.
  • Letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu menghadap arah gerakan.
  • Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
  • Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke luar dan dikunci.
  • Pandangan terpusat pada bola.

2) Gerakan mengumpan bola dengan kaki bagian dalam:
  • Perhatian kesiapan teman pasangan/patner sudah siap atau belum untuk menerima umpan bola.
  • Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun ke depan ke arah bola.
  • Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola.

3) Akhir gerakan mengumpan bola dengan kaki bagian dalam:
  • Pindahkan berat badan ke kaki tumpu depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakan didepan.
  • Pandangan ke arah bola. Lakukan diulang beberapa kali

b. Mengumpan menggunakan kaki bagian luar
Gambar Mengumpan menggunakan kaki bagian luar
1) Posisi awal mengumpan bola dengan kaki bagian luar:
  • Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan bola.
  • Letakkan kaki tumpu di samping bola.
  • Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
  • Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke dalam dan dikunci.
  • Pandangan terpusat pada bola.

2) Gerakan mengumpan bola dengan kaki bagian luar:
  • Perhatian kesiapan teman pasangan/patner sudah siap atau belum untuk menerima umpan bola.
  • Tarik kaki yang akan digunakan mengumpan ke belakang, lalu ayunkan ke depan ke arah bola bersamaan kaki diputar ke arah dalam.
  • Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola.

3) Akhir gerakan mengumpan bola dengan kaki bagian luar:
  • Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakan didepan.
  • Pandangan ke arah bola.

c. Mengumpan menggunakan punggung kaki
    Menghentikan bola adalah cara menerima bola yang datang dan bola langsung dalam pengendaliannya. Prinsip menghentikan bola adalah menempatkan posisi badan segaris dengan arah datangnya bola.
Dalam menerima bola ada dua macam cara , yaitu dengan cara bola yang langsung dihentikan (stopping) dan dengan cara menerima dalam arti menguasai bola (controlling) dalam hal ini setelah dihentikan terus dimainkan dibawah bergerak atau diberikan teman.
Berdasarkan ciri atau karakteristik bola yang datang , bagian badan yang dapat digunakan untuk menghentikan bola dibagi menjadi dua: 
1) Untuk menghentikan Bola datar (menggulir di atas tanah), bagian kaki untuk menerima bola datar adalah dengan : telapak kaki atau sol, kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki.
2) Untuk menghentikan Bola melambung, adalah dengan untuk menerima bola adalah dengan: kaki bagian dalam, punggung kaki, kaki bagian luar, dan anggota badan lain seperti paha, dada, kepala.
Mengumpan menggunakan punggung kaki
Untuk mempelajari cara-cara menghentikan bola ini, lakukan kegiatan –kegiatan sebagai berikut:
1) Posisi awal mengumpan bola dengan punggung kaki:
  • Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan.
  • Letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu menghadap gerakan.
  • Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
  • Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang ditarik kebelakang dan dikunci.
  • Pandangan terpusat pada bola.

2) Gerakan mengumpan bola dengan punggung kaki:
  • Perhatian kesiapan teman pasangan/patner sudah siap atau belum untuk menerima umpan bola.
  • Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun ke depan ke arah bola.
  • Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola.

3) Akhir gerakan mengumpan bola dengan punggung kaki:
  • Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakan didepan.
  • Pandangan ke depan.


3. Variasi Menembak Bola ke Gawang
    Menembakkan bola ke gawang (shooting) dapat dilakukan dengan beberapa macam, diantaranya:
a. Menembak bola dengan kaki bagian dalam
    Banyak dimanfaatkan untuk menembakkan bola ke gawang dari jarak dekat dan menembakkan bola dengan memutar bola 
b. Menembakkan bola menggunakan punggung kaki 
Menembakkan bola menggunakan punggung kaki
    Banyak digunakan dalam menembakkan bola dari jarak jauh dan bola mendatar. Menembakkan bola dengan menggunakan punggung kaki dapat dilakukan dengan punggung kaki bagian dalam dan punggung kaki bagian luar, hal ini dilakukan untuk menghasilkan bola putar. Perkenaan kaki dengan bola saat menembakkan bola dengan punggung kaki.

4. Variasi Menghentikan Bola
    Dalam menerima bola ada dua macam, yaitu bola yang langsung dihentikan (stopping) dan menerima dalam arti menguasai bola (controlling) dalam hal ini setelah dihentikan terus dimainkan dibawah bergerak atau diberikan teman.
Menghentikan bola dibagi menjadi dua: 
1) Bola datar (menggulir di atas tanah), bagian kaki untuk menerima bola datar adalah dengan: telapak kaki atau sol, kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki. 
2) Bola melambung, bagian badan untuk menerima bola adalah dengan: kaki bagian dalam, punggung kaki, kaki bagian luar, dan anggota badan lain seperti paha, dada, kepala.
a. Teknik dasar menghentikan bola dengan kaki bagian dalam:
Gambar Teknik dasar menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
1) Posisi awal menghentikan bola dengan kaki bagian dalam:
  • Diawali dengan sikap menghadap arah datangnnya bola dan pusatkan pandangan ke arah gerakan bola.
  • Putar pergelangan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah luar dan dikunci.

2) Gerakan mengumpan bola dengan kaki bagian dalam:
  • Julurkan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah datangnya bola.
  • Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai kaki bagian dalam, hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.

3) Akhir gerakan mengumpan bola dengan kaki bagian dalam:
  • Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan bola dijadikan tumpuan berat badan.
  • Pandangan ke depan.

b. Teknik dasar menghentikan bola dengan kaki bagian luar
Gambar Teknik dasar menghentikan bola dengan kaki bagian luar
1) Posisi awal menghentikan bola dengan kaki bagian luar:
  • Berdiri menghadap arah gerakan bola.
  • Letakkan kaki tumpu di samping bola.
  • Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
  • Pergelangan kaki yang akan digunakan menghentikan diputar ke dalam dan dikunci.
  • Pandangan terpusat pada bola.

2) Gerakan menghentikan bola dengan kaki bagian luar:
  • Tarik kaki yang akan digunakan menendang ke belakang, saat bola menyentuh kaki bagian luar
  • Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola

3) Akhir gerakan menghentikan bola dengan kaki bagian luar:
  • Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan bola dijadikan tumpuan berat badan
  • Pandangan ke depan

Teknik Menggiring Bola

teknik menggiring bola
Menggiring bola merupakan sebuah upaya mendorong maupun membawa bola menuju  arah tertentu sembari berlari agar bola bergulir yang ada di tanah selalu dikuasai pemain. Beberapa cara dalam menggiring bola ada di bawah ini:
  • Menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam
  • Menggiring bola menggunakan kaki bagian luar
  • Menggiring bola menggunakan punggung kaki
  • Menggiring bola menggunakan kedua kaki secara bergantian.

Teknik Menyundul Bola

teknik menyundul bola
Teknik menyundul bola menjadi gerakan mendorong bola menggunakan kepala yang mana dilakukan pada bola sedang berada melayang di udara. Salah satu tujuannya adalah mendorong bola menuju arah pemain lainnya.

Peraturan Sepak Bola



peraturan sepak bola

Kurang lengkap rasanya sudah tau pengertian sepak bola namun belum tau peraturan yang ada di dalamnya. Dalam olahraga sepak bola, berlaku beberapa aturan di mana harus dipatuhi semua pihak. Sesuai pada pengertian sepak bola, peraturannya ada di bawah ini:

Jumlah Pemain

Satu tim dalam sepak bola ada 11 pemain, yang mana masing-masing pemain mempunyai posisi berbeda diantaranya satu sebagai penjaga gawang, empat orang pemain untuk bertahan, 2 hingga 5 pemain berada di tengah, serta 1 hingga 3 sebagai penyerang
Masing-masing tim mempunyai seorang kapten dengan tugas memimpin rekan setimnya agar bisa bermain sesuai dengan arahan. Adapun tugas masing-masing posisi dari pemain sepak bola ada di bawah ini:
  • Penjaga gawang atau goal keeper bertugas untuk menjaga gawang supaya tidak dimasuki bola.
  • Pemain bertahan atau back bertugas menghalau lawan supaya tidak masuk pada area pertahanan.
  • Pemain tengah atau gelandang dikenal dengan midfielder bahkan juga sering disebut playmaker bertugas mengatur jalannya permainan pada timnya serta membantu back maupun striker.
  • Pemain sayap atau winger. pemain dengan tugas mengendalikan permainan yang berada pada area kiri maupun kanan lapangan.
  • Penyerang atau striker sebagai pemain dengan tugas memasukkan bola atau gol pada gawang lawan.

Ukuran Lapangan Sepak Bola Internasional

Ukuran Lapangan Sepak Bola Internasional
Untuk ukuran lapangan sepak bola internasional pasti sudah mempunyai ukurannya sendiri dan pasti ukurannya lebih luas dari ukuran lapangan sepak bola berskala nasional. Ukuran lapangan sepak bola internasional dibuat lebih luas karena permainan sepak bola pada skala internasional dibuat untuk lebih memberi tantangan kepada pemainnya dengan ukuran lapangan yang lebih luas dari ukuran lapangan sepak bola nasional.
Pada dasarnya sepak bola adalah cabang olahraga yang bermain menggunakan bola. Bola yang digunakan biasanya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan sebanyak dua tim. Yang mana pada setiap tim permainan sepak bola beranggotakan 11 orang pemain inti dan juga ada beberapa orang sebagai pemain cadangan.
Adapun beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk membuat lapangan sepak bola berskala internasional. Berikut ini beberapa ciri dan kriteria ukuran lapagan sepak bola berskala internasional, yaitu :

Di tengah-tengah garis tersebut terdapat titik yang disebut centre spot atau titik tengah. Titik tengah tersebut dikelilingi sebuah area berbentuk lingkaran yang beradius 9,15 meter dari titik tengah.Titik tersebut merupakan tempat saat melakukan sentuhan pertama pada bola di awal permainan, yaitu ketika awal babak pertama dan kedua serta saat terjadi sebuah gol.
Pada bagian tengah kedua ujung lapangan terdapat sebuah wilayah yang disebut dengan area penalti . Area tersebut berbentuk persegi panjang dengan lebar 16,5 meter  dan panjang 40,3 meter. Area ini merupakan batas dari penjaga gawang untuk dapat menggunakan tangan untuk menangkap bola.
Di dalam area penalti tersebut terdapat sebuah titik yang disebut titik penalti. Titik tersebut berjarak 11 meter dari tengah-tengah garis gawang. Bila  dalam pertandingan terjadi pelanggaran di area gawang, maka tim yang dilanggar akan diberi hadiah tendangan penalti dari wasit. Dalam area kotak penalti terdapat sebuah area yang lebih kecil dengan ukuran panjang 18 meter dan lebar 5,5 meter. Wilayah ini merupakan wilayah kekuasaan mutlak penjaga gawang dan tidak boleh mendapat gangguan dari para pemain lawan.
Di setiap pojok lapangan terdapat wilayah berbentuk seperempat lingkaran dengan radius 1 meter dari sudut lapangan. Wilayah tersebut merupakan tempat para pemain melakukan tendangan sudut. Di setiap pojok lapangan ditempatkan sebuah flagpost dengan tinggi tidak kurang dari 1,5 meter dan ujungnya tidak boleh runcing.
Pada setiap ujung lapangan, terdapat dua buah gawang yang merupakan tempat memasukan bola. Gawang tersebut harus berada di tengah-tengah garis gol. Tiang dan mistar gawang tersebut harus terbuat dari kayu, metal, ataupun material yang bisa diterima. Tiang dan mistar gawang tersebut juga harus berbentuk persegi/persegi panjang, bulat dan yang terpenting tidak membahayakan para pemain. Jarak antara kedua tiang gawang adalah 7,32 meter, sedangkan jarak mistar gawang ke tanah adalah 2,44 meter. Garis  yang terdapat pada gawang harus sama dengan garis lebar lapangan.

  • Ukuran panjang dari lapangan sepak bola internasional yang memenuhi syarat dan kriteria adalah 100 meter sampai 110 meter.
  • Ukuran lebar dari lapangan sepak bola internasional yang memenuhi syarat dan kriteria adalah diantara 64 meter sampai 75 meter.
  • Ukuran gawang atau biasa disebut dengan kotak kiper dari lapangan sepak bola internasional adalah tinggi 2,44 meter dan lebar 7,32 meter.
  • Untuk ukuran kotak pinalti pada lapangan sepak bola internasional sama dengan ukuran lapangan sepak bola berskala nasional yaitu 40,3 meter x 16,5 meter.

B. Ukuran Lapangan Sepak Bola Nasional

Ukuran Lapangan Sepak Bola Nasional Untuk ukuran lapangan sepak bola berstandar nasional biasanya mempunyai ukuran yang lebih sempit dibandingkan dengan ukuran lapangan sepak bola berskala internasional. Lapangan sepak bola nasional biasanya digunakan untuk pertandingan yang diadakan berskala dalam negeri saja.
Bola yang digunakan pada permainan sepak bola yang berskala nasional juga terbuat dari bahan kulit sama seperti pertandingan berskala internasional.
Adapun beberapa kriteria dan syarat yang harus dipenuhi untuk membuat lapangan sepak bola berstandar nasional. Berikut ini beberapa syarat dan kriteria pada ukuran lapangan sepak bola bertarah nasional, yaitu :
  • Ukuran keseluruhan dari lapangan sepak bola berstandar nasional yang harus memenuhi syarat adalah diantara 90 meter hingga 120 meter.
  • Untuk ukuran panjang dan lebar dari lapangan sepak bola berstandar nasional yang harus memenuhi syarat adalah diantara 45 meter hingga 90 meter. Ukuran tersebut sudah merupakan ketetapan dan ketentuan yang diberlakukan sejak lama.
  • Ukuran lingkaran tengah lapangan sepak bola berstandar nasional adalah 9,15 meter.
  • Untuk ukuran gawang atau biasa disebut kotak kiper yang memenuhi syarat adalah 18,30 meter x 5,5 meter.
  • Ukruan kotak pinalti yang berada didepan gawang harus mempunyai ukuran 40,3 meter x 16,5 meter.

C. Ukuran Lapangan Sepak Bola Mini

ukuran lapangan sepak bola mini
Gambar terkait
Sepak bola tidak hanya ada yang berukuran untuk standar nasional ataupun internasional. Ada juga permainan sepak bola yang dimainkan lebih sederhana lagi, biasanya disebut dengan sepak bola mini. Permainan sepak bola mini ini biasa dimainkan di sekolah atau di perkampungan atau di desa. Ukuran lapangan sepak bola mini tentunya lebih kecil lagi dari ukuran lapangan sepak bola yang berstandar nasional.
Jumlah pemain pada sepak bola mini ini tidak sebanyak permainan sepak bola berstandar nasional yang mana biasanya berjumlah 11 orang dalam satu regu, tapi permainan sepak bola mini hanya memiliki jumlah 7 hingga 9 orang pemain saja dalam satu regu.
Permainan sepak bola mini ini adalah hasil modifikasi. Untuk ukuran bola mengikuti standar pada permainan sepak bola berstandar nasional.
Ada beberapa kriteria dan syarat yang harus dipenuhi dalam bermain sepak bola mini. Berikut ini beberapa kriteria dan syarat yang harus dipenuhi dalam permainan sepak bola mini, yaitu :
  • Untuk ukuran keseluruhan lapangan sepak bola mini yang harus dipenuhi adalah 60 meter x 40 meter.
  • Ukuran gawang atau kotak kiper yang harus dipenuhi adalah tinggi 2 meter dan lebar 5 meter.
  • Untuk ukuran jarak tendangan pinalti yang harus dipenuhi adalah 9 meter.
  • Ukuran daerah pinalti yang harus memenuhi kriteria adalah 12 meter x 13 meter
Adapun beberapa peraturan dalam permainan sepak bola mini, yaitu :
  • Waktu pertandingan selama 2 x 20 menit dan waktu istirahat selama 10 menit.
  • Bola yang dipakai berukuran nomor empat.
  • Jumlah pemain sepak bola mini adalah 7 orang pemain inti dan 3 orang pemain cadangan.
  • Pemain bebas saling bergantian, tidak ditentukan jumlahnya.
  • Lawan pemain sebanyak 7 orang lawan 7 orang pemain.
  • Jika selama pertandingan terjadi drae, maka langsung dilakukan tendangan pinalti, tanpa memperpanjang waktu lagi.
  • Kartu merah dan kartu kuning tidak digunakan dan tidak berlaku juga. Jikalau ada pemain yang melanggar, ia hanya diberi peringatan saja.
  • Tidak ada offside.
bola
Bentuk bola yang digunakan dalam satu pertandingan harus berbentuk bulat sempurna dan terbuat dari bahan kulit atau bahan lainnya yang dinilai layak. Keliling dari bola tersebut tidak kurang dari 68 cm dan tidak lebih dari 70 cm. Sebelum digunakan, bola harus memiliki berat tidak boleh lebih dari 450 gram dan kurang dari 410 gram. Bola juga harus memiliki tekanan yang sama dengan 0,4-0,6 atmosfir (400-600/cm2) pada permukaan laut.

 Pemain

Dalam satu pertandingan, jumlah pemain yang bermain di setiap tim tidak lebih dari 11 orang, termasuk satu orang penjaga gawang. Sebuah laga tidak akan dimulai jika salah satu tim memiliki pemain yang kurang dari 7 orang.
Dalam sebuah pertandingan resmi di bawah pengawasan FIFA, dalam setiap pertandingan hanya diperbolehkan melakukan pergantian pemain sebanyak tiga kali. Pemain yang diganti, tidak diperbolehkan untuk kembali bertanding.

Ketika pertandingan, para pemain dari kedua tim tidak dibenarkan mengenakan sesuatu yang membahayakan dirinya maupun pemain lain, seperti perhiasan. Beberapa atribut yang harus dikenakan seorang pemain dalam pertandingan antara lain: Jersey, celana pendek, kaus kaki panjang, pelindung kaki, dan sepatu.
Wasit
Dalam setiap pertandingan, terdapat wasit yang memiliki otoritas tertinggi untuk memimpin jalannya pertandingan. Dalam tugasnya, seorang wasit akan dibantu dua orang assisten wasit yang sering disebut sebagai hakim garis.
Durasi Pertandingan
Sebuah pertandingan sepakbola normalnya dilakukan dalam dua babak. Masing-masing babak berdurasi 45 menit. Jeda antar babak sendiri berdurasi 15 menit. Dalam setiap babak tersebut terdapat durasi yang disebut injury time yaitu pertambahan waktu yang diberikan sebagai bentuk kompensasi atas pemain yang cedera atau gangguan tertentu yang terjadi selama pertandingan berlangsung.

Perpanjangan waktu merupakan keputusan yang berkaitan dengan penambahan babak karena setelah 90 menit bertanding kedua tim bermain dengan skor imbang. Durasi perpanjangan waktu adalah 30 menit yang terbagi dalam dua babak. Dalam sistem perpanjangan waktu terdapat dua sistem yang pernah digunakan yakni golden goal dan silver goal. Dalam sistem golden goal, pertandingan akan langsung dihentikan jika salah satu tim berhasil mencetak gol terlebih dahulu, sedangkan dalam sistem silver goal, kedua tim akan terus bertanding dua babak.
Babak adu penalti baru diadakan apabila kedua tim tetap meraih hasil imbang. Dalam babak adu penalti, gol yang tercipta hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.
Gol
Sebuah gol baru dinyatakan sah setelah keseluruhan bola melewati garis gol yang terdapat diantara dua gawang dan berada di bawah mistar gawang.

Tendangan Gawang
Tendangan gawang adalah situasi dimana pemain membuat bola keluar dari lapangan pertandingan melewati garis yang sejajar dengan gawang lawan. Penjaga gawang lawan akan diberikan kesempatan untuk menendang bola dari area penalti.
Tendangan Sudut
Tendangan sudut adalah situasi dimana pemain membuat bola keluar dari lapngan pertandingan melewati garis yang sejajar dengan gawangnya sendiri. Pemain lawan akan diberikan kesempatan mendapat tendangan dari pojok lapangan lawannya.

Offside
Offiside merupakan sebuah situasi yang terjadi jika ada pemain berdiri sendiri di daerah lawan saat menerima bola umpan dari kawannya.  Ketika salah satu tim melakukan offside, maka lawannya akan mendapat tendangan bebas. Jika pemain dalam keadaan offside mencetak gol, gol tersebut akan dianulir oleh wasit.

Kartu Kuning dan Kartu Merah
Dalam pertandingan, apabila terdapat pemain yang bertindak menyalahi peraturan pertandingan, terus-menerus melakukan pelanggaran, berselisih kata dengan pemain lain, serta melakukan tindakan-tindakan yang membuat jalannya pertandingan tertunda maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning. Ketika salah seorang pemain mendapat kartu kuning, tim lawan akan mendapatkan hadiah tendangan bebas. Bila seorang pemain medaptkan kartu merah. Pemain yang mendapat kartu merah akan dikeluarkan dari pertandingan dan tidak bisa digantikan pemain lain.
Seorang pemain bisa langsung mendapat kartu merah jika melakukan pelanggaran berat seperti meludah ke arah pemain lawan, melakukan pelanggaran yang menyebabkan cedera parah pada lawan, serta menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah lawan mencetak gol.
Tendangan Bebas
Tendangan bebas akan diberikan bagi salah satu tim bila salah satu pemainnya melakukan pelanggaran. Bila tendangan bebas dilakukan di depan gawang lawan, maka pemain lawan diperbolehkan membuat tembok yang terdiri dari para pemainnya. Tembok pemain tersebut setidaknya berjarak 9,15 meter dari tempat bola diletakkan.
Bila pemain sebuah tim melakuka pelanggaran di area penaltinya sendiri, maka tim lawan akan diberi hadiah penalti. Saat melakukan penalti, pemain selain penendang dan penjaga gawang harus berada di luar kotak penalti.
Lemparan kedalam
Lemparan kedalam dilakukan ketika bola keluar dari lapangan pertandingan melewati garis panjang lapangan. Pemain yang terakhir disentuh bola sebelum keluar lapangan, akan membuat lawannya yang melakukan lempar kedalam.
Saat melakukan lemparan kedalam, pemain harus menggunakan kedua tangannya dan harus berada di luar garis lapangan.
Kompetisi
Dalam pertandingan sepakbola terdapat dua jenis kompetisi yakni turnamen dan liga. Pada laga turnamen, tim yang kalah akan langsung dinyatakan gugur apabila menerima kekalahan. Sedangkan dalam liga, tim-tim yang berlaga akan saling berhadapan satu sama lain, sehingga masih memiliki kesempatan untuk terus berlaga meskipun menerima kekalahan.

Organisasi
Dalam olahraga sepakbola terdapat organisasi yang bertugas sebagai pengatur dan pengawas setiap kegiatan yang berhubungan dengan sepakbola, seperti kebijakan, perpindahan pemain, dan jalanya suatu pertandingan.
Untuk level dunia, organisasi sepakbola yang ada adalah FIFA (Federation Internationale de Fooball Association). Badan orgnanisasi ini berdiri pada 21 Mei 1904 di Paris, Pranics dan saat ini berpusat di kota Zurich, Swiss. Selain mengatur dan mengawasi, organisasi ini juga menerbitkan peringkat dunia FIFA setiap bulannya. Organisasi ini juga menjadi penanggung jawab turnamen sepakbola terbesar di dunia, yaitu Piala Dunia.

Di level Eropa, terdapat organisasi sepakbola bernama UEFA (Union of European Football Associations). Organisasi ini didirikan pada 15 Juni 1954 di kota Bassel Swiss. Salah satu kompetisi yang berada di bawah naungan UEFA adalah Liga Champions dan Liga Europa.
Dalam dunia sepakbola Indonesia juga terdapat organisasi yang bernama PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) yang didirikan pada 19 April 1930. PSSI baru bergabung dengan FIFA pada tahun 1952. Ketua umum saat ini adalah Letjen Edy Rahmayadi.

Comments

Popular posts from this blog

PENGORGANISASIAN PRINSIP SENI RUPA

PENGORGANISASIAN PRINSIP SENI RUPA 1. Kesatuan ( Unity ) Prinsip Kesatuan ( Unity ) adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri. Sehingga unsur seni rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, serasi, dan menarik. Prinsip kesatuan merupakan bahan awal komposisi karya seni. 2.  Keseimbangan ( Balance ) Prinsip keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni diatur agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya. Prinsip keseimbangan ini memberikan pengaruh besar pada kesan suatu susunan unsur-unsur seni rupa. Balance bisa dibuat secara  formal/simetris  dan dengan  informal/asimetris  serta keseimbangan  radial/memancar . Terdapat 4 jenis keseimbangan, yaitu: Keseimbangan Sentral (Terpusat) Keseimbangan Diagonal Keseimbangan Simetris Keseimbangan Asimetris 3. Irama ( Rythme ) Irama atau  Ryhme  merupakan

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI BARONG & LEAK ·       Karya : Afandi (1980) ·       Fungsi  : sebagai hiasan dalam ruangan dan merupakan  bagian seni kebudayaan dari Masyarakat Bali, dimana Barong dan Leak adalah filosofi bagaimana bertolak belakangnya antara kebaikan dan kejahatan. Lukisan ini juga sebagai saluran imajinasi pelukis. ·       Media Alat dan Bahan  :  Oil on Canvas .  Cat Minyak diatas canvas adalah bahan yang paling populer, dan biasa digunakan dalam melukis, karena pemakaian yang mudah diaplikasikan serta hasil lukisanya bisa digunakan dalam berbagai tehnik gaya lukisan, halus ataupun bertekstur. Bahan melukis ini berbasis minyak, dan memiliki tingkatan kualitas mulai dari kualitas normal hingga kualitas tinggi, dan dibedakan dengan harga. Baik pelukis pemula atau pelukis handal, sering menggunakan bahan material cat minyak dan canvas sebagai media pilihan untuk melukis. Alat pendukung lainnya dapat berupa pisau lukis, kain lap, easel, d

Pengertian Tanah dan macam-macam tanah

Pengertian Tanah Tanah Pengertian Tanah adalah suatu bagian atau tempat yang terdapat pada kerak bumi yang tersusun atas mineral dan juga terdiri dari bahan-bahan organik dan anorganik. Pengertian Tanah Menurut Para Ahli Para ahli Fisika-Kimia dan Geologi mendefinisikan tanah sebagai berikut : Menurut M. Isa Darmawijaya Tanah merupakan akumulasi alam bebas yang menduduki sebagian planet bumi yang mampu menumbuhkan tumbuhan dan memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induknya dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu. Menurut James “1995” Tanah ialah salah satu sistem bumi, yang bersama dengan sistem bumi lainnya, yaitu air alami dan atmosfer menjadi inti fungsi, perubahan dan kemantapan ekosistem. Menurut Bremmer “1958” Tanah merupakan bagian permukaan kulit bumi yang dijadikan oleh pelapukan kimia dan fisik serta kegiatan berbagai tumbuhan dan hewan. Menurut E. Saifudin Sarief “1986” Tanah ialah bend