Sejarah Bandung Lautan Api
Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran yang terjadi
di Kota Bandung pada 24 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200 ribu
penduduk Bandung membakar rumah mereka. Kemudian, mereka meninggalkan kota
menuju pegunungan di daerah Selatan Bandung. Ada banyak hal yang
melatarbelakangi peristiwa ini, bahkan serangkaian sejarah juga sudah dimulai
sejak Bulan Oktober 1945, loh. Biar kamu tahu sejarah Bandung Lautan Api, simak
tanggal-tanggal pentingnya berikut yuk!
12 Oktober 1945
Pada 12 Oktober 1945, pasukan Inggris, Brigade McDonald dan
Tentara Belanda tiba di Kota Bandung. Mereka menuntut agar seluruh senjata api
yang ada di tangan penduduk diserahkan pada mereka. Selain melucuti senjata,
mereka juga meminta untuk membebaskan Tentara Jepang dan Tawanan Eropa.
21 November 1945
Pada malam tanggal 21 November 1945, Tentara Keamanan Rakyat
(TKR) dan badan-badan perjuangan melancarkan serangan terhadap
kedudukan-kedudukan Inggris di bagian utara, termasuk Hotel Homann dan Hotel
Preanger yang mereka gunakan sebagai markas.
24 November 1945
Kolonel McDonald menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa
Barat agar Bandung Utara dikosongkan oleh penduduk Indonesia, termasuk pasukan
bersenjata.
25 November 1945
Pada tanggal 25 November 1945 terjadi pertempuran di
sejumlah daerah seperti Cihargeulis, Sukajadi, Pasirkaliki, viaduct (jembatan
di atas jalan) dan balai kereta api. Pesawat Inggris menjatuhkan bom ke
Lengkong Besar dan Cicadas. Di Lengkong Besar, Tentara Sekutu berusaha
membebaskan Tawanan Eropa.
23 Maret 1946
Tanggal 23 Maret 1946, Tentara Sekutu di bawah komando
Kolonel McDonald mengeluarkan ultimatum kedua. Bandung Selatan harus
dikosongkan oleh rakyat sipil dan milisi Indonesia. Tuntutan itu tentu ditolak
dengan keras oleh TRI. Kemudian, pada tanggal 23 Maret 1946 pada pukul 21.00,
bumi hangus kota pun dilakukan sebagian, yakni di Banceuy, Cicadas, Braga dan
Tegallega. Dan gedung pertama yang dibakar adalah Bank Rakyat.
24 Maret 1946
Eksekusi membumihanguskan Bandung dilakukan pada dini hari
24 Maret 1946. Dengan terbakarnya Kota Bandung maka sekutu tidak bisa memakai
Bandung sebagai markasnya. Serangan dan aksi pembakaran dilakukan oleh pejuang
yang berjumlah 200 ribu orang dalam waktu tujuh jam saja.
Comments
Post a Comment