Skip to main content

Fungsi Stabilizer Bar dan Cara Kerjanya pada Sistem Suspensi Mobil

Fungsi Stabilizer Bar dan Cara Kerjanya pada Sistem Suspensi Mobil


stabilizer bar, fungsinya adalah untuk menjaga kestabilan kendaraan ketika membelok yaitu dengan cara mengurangi kemiringan kendaraan yang diakibatkan oleh gaya sentrifugal.

Selain menjaga kestabilan ketika berbelok, stabilizer bar juga meningkatkan traksi ban terhadap jalan. Stabilizer bar akan menjaga agar ban mencangkeram jalan dengan kuat (tidak mudah mengambang).

Bayangkan ketika mobil berbelok, pasti ada kemungkinan kendaraan itu akan miring. Terutama apabila beban tidak seimbang, atau kecepatan kendaraan yang terlalu tinggi. Stabilizer bar menjaga agar kendaraan tidak miring berlebihan ketika berbelok, semisal ketika belok kiri makan kendaraan juga akan cenderung miring ke kiri. Dengan adanya stabilizer bar maka sisi kanan akan dijaga agar tidak terangkat yang membuat kendaraan miring, dengan kata lain traksi ban sisi dijaga (tidak terangkat). 


2 Fungsi Stabilizer Bar
Dari uraian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa ada dua fungsi stabilizer bar yaitu : 
  1. Menjaga stabilitas kendaraan ketika berbelok dengan cara mengurangi kemiringan kendaraan yang diakibatkan oleh gaya sentrifugal yang dihasilkan ketika berbelok.
  2. Meningkatkan traksi ban terhadap jalan.
Posisi Stabilizer Bar
Posisi stabilizer bar
Posisi stabilizer bar
Stabilizer bar biasanya dipasang pada kedua lower arm melalui bantalan karet dan linkage, di bagian tengah di ikat ke body pada dua tempat melalui bushing (karet).

Cara Kerja Stabilizer Bar

Ketika roda kanan dan kiri bergerak ke atas dan ke bawah secara bersama-sama dengan arah dan jarak yang sama, stabilizer bar harus bebas dari puntiran.
Namun lain halnya ketika berbelok, pada posisi belok pegas roda bagian luar (outer spring) tertekan dan pegas roda bagian dalam (inner) mengembang. Sehingga stabilizer bar akan terpuntir karena salah satu ujungnya tertekan ke atas dan ujung lainnya bergerak ke bawah.
Cara kerja stabilizer bar
Cara kerja stabilizer bar
Batang stabilizer cenderung menahan terhadap puntiran. Tahanan terhadap puntiran ini bertujuan untuk mengurangi body roll dan memelihara body kendaraan dalam batas kemiringan yang aman.

Comments

Popular posts from this blog

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI BARONG & LEAK ·       Karya : Afandi (1980) ·       Fungsi  : sebagai hiasan dalam ruangan dan merupakan  bagian seni kebudayaan dari Masyarakat Bali, dimana Barong dan Leak adalah filosofi bagaimana bertolak belakangnya antara kebaikan dan kejahatan. Lukisan ini juga sebagai saluran imajinasi pelukis. ·       Media Alat dan Bahan  :  Oil on Canvas .  Cat Minyak diatas canvas adalah bahan yang paling populer, dan biasa digunakan dalam melukis, karena pemakaian yang mudah diaplikasikan serta hasil lukisanya bisa digunakan dalam berbagai tehnik gaya lukisan, halus ataupun bertekstur. Bahan melukis ini berbasis minyak, dan memiliki tingkatan kualitas mulai dari kualitas normal hingga kualitas tinggi, dan dibedakan dengan harga. Baik pelukis pemula atau pelukis handal, sering menggunakan bahan material cat minyak dan canvas sebag...

pengertian sistem suspensi pada kendaraan

sistem suspensi pada kendaraan  berfungsi untuk menghubungkan bodi kendaraan dengan roda, kontruksinya dibuat sedemikian rupa agar dapat menyerap getaran, oskilasi dan kejutan sebagai akibat dari kondisi dan permukaan jalan yang tidak rata, sehingga diperoleh keamanan dan kenyamanan ketika berkendara. Sistem suspensi  juga berfungsi untuk memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda. Fungsi terakhir dari sistem suspensi adalah untuk menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda-roda. Dengan adanya sistem suspensi, maka kendaraan akan lebih stabil baik ketika terjadi pengereman, belokan, sampai jalan yang bergelombang atau tidak rata. Suspensi juga akan membuat pengendara merasakan kenikmatan dan stabilitas ketika mengendarai.  Syarat-syarat Sistem Suspensi Dalam menjalankan fungsinya, suspensi harus dapat memiliki beberapa syarat yaitu : Mengantar gerakan roda. Memungkinkan...

Menganalisis Karya Seni Rupa Murni

"Menganalisis Karya Seni Rupa Murni",    1. Pertama, yaitu Borobudur Pagi Hari Judul : Borobudur Pagi Hari Tahun : 1983 Ukuran : 150 cm x 200 cm Media : Cat Minyak “Borobudur Pagi Hari” merupakan salah satu karya Affandi yang terinspirasi oleh megahnya candi Borobudur dan lingkungan sekitar pada masa itu, saat Affandi melintas dan memperhatikan Borobudur di pagi hari. Obyek matahari selalu menarik perhatian di beberapa karya beliau sebagai fokus pendukung utama. Warna – warna dingin dan suasana tenang mendominasi lukisan ini karena melukiskan suasana pagi hari yang cerah . Dan dilukisan ini Affandy lebih nenonjolkan obyek alam sebagai latar belakang. Perpaduan warna yang digunakan semakin menghidupkan lukisan tersebut karena warna yang digunakan padu antara warna satu dengan warna yang lain. Dan dilukisan tersebut gambar candi Borobudur terlihat sangat jelas tanpa kita harus menganalisis makna lukisan tersebut. Dan bentuk mataharinya tidak menyerupai matahari tet...