Skip to main content

Keuntungan dan kerugian kopling

Keuntungan dan kerugian kopling dengan clutch cover tipe coil spring dapat dilihat dari segi karakteristiknya dan kontruksinya yang kuat. Tutup kopling tipe coil spring memiliki plat penekanan yang lebih kuat, sehingga akan mengurangi risiko terjadinya selip. Maka dari itu jenis tutup kopling tipe ini lebih banyak digunakan pada kendaraan-kendaraan besar.

Untuk memahami tentang keuntungan dan kerugian tutup kopling tipe coil spring ini, harus paham dulu tentang fungsi tutup kopling dan komponennya.

Tutup kopling (clutch cover) merupakan bagian yang dipasang pada fly wheel dan menutupi kopling, tutup kopling akan berputar bersamaan dengan fly wheel (dalam hal ini putaran mesin).

Tutup kopling tipe coil spring
Tutup kopling tipe coil spring

Di dalam kopling terdapat plat penekan yang berfungsi untuk menekan/menjepit plat kopling sehingga mesin, kopling dan transmisi dapat berputar bersama-sama, dengan kata lain terjadi perpindahan putara dari mesin ke transmisi. 

Plal penekan ini ada dua macam yang sering digunakan pada kopling, yaitu dengan pegas diafragma dan pegas coil spring. Kedua-duanya memiliki karakteristik masing-masing. 

Pegas diafragma memiliki penekanan yang merata dan penekanan dengan pedal relatif lebih ringan sehingga banyak digunakan pada kendaraan-kendaraan kecil/penumpang.

Sementara pada pegas coil memiliki penekanan yang sangat kuat, namun imbasnya tekanan pada pedal kopling lebih berat. Penekanan yang sangat kuat pada tutup kopling tipe coil spring ini dimanfaatkan dan dipakai pada kendaraan-kendaraan besar seperti truck. bus dan sejenisnya. 

Mengapa kendaraan-kendaraan besar menggunakan kopling tipe coil spring? Kendaraan-kendaraan besar tentu saja memiliki beban yang sangat berat, tentu saja kerja kopling dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke transmisi juga semakin berat untuk itulah diperlukan penekanan yang sangat kuat agar tidak mudah terjadi selip. 
Sekarang sudah sedikit ada gambaran kan tentang clutch cover tipe coil spring ini, nah sekarang saatnya menjawab pertanyaan yang sering diajukan ke saya yaitu : 
  1. Sebutkan keuntungan dan kerugian kopling tipe coil spring !
  2. Sebutkan keuntungan dan kelebihan clutch cover tipe coil sprin !
Tenang-tenang, bisaotomotif.com akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas yang pada intinya sama. 

Keuntungan dan Kelebihan Clutch Cover Tipe Coil Spring

  1. Penekanan oleh plat penekan lebih kuat, sehingga mengurangi risiko terjadinya selip.
  2. Cocok digunakan untuk kendaraan-kendaraan menengah dan berat yang mengutamakan kekuatan dan bekerja di kecepatan lambat..
  3. Kerjanya cepat/spontan

Kerugian dan Kelemahan Clutch Cover Tipe Coil Spring

  1. Penekanan kopling lebih berat (injakan di pedal kopling berat).
  2. Penekanan pada plat penekanan kurang merata.
  3. Terpengaruh oleh gaya sentrifugal pada kecepatan tinggi.
  4. Komponennya lebih banyak.
Karena kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh kopling tipe coil spring ini, maka jenis ini sering dipakai pada kendaraan menengah, besar dan berat yang lebih mengutamakan kekuatan daripada kecepatan, mengingat kendaraan-kendaraan angkutan biasanya bekerja pada kecepatan lambat.

Comments

Popular posts from this blog

PENGORGANISASIAN PRINSIP SENI RUPA

PENGORGANISASIAN PRINSIP SENI RUPA 1. Kesatuan ( Unity ) Prinsip Kesatuan ( Unity ) adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri. Sehingga unsur seni rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, serasi, dan menarik. Prinsip kesatuan merupakan bahan awal komposisi karya seni. 2.  Keseimbangan ( Balance ) Prinsip keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni diatur agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya. Prinsip keseimbangan ini memberikan pengaruh besar pada kesan suatu susunan unsur-unsur seni rupa. Balance bisa dibuat secara  formal/simetris  dan dengan  informal/asimetris  serta keseimbangan  radial/memancar . Terdapat 4 jenis keseimbangan, yaitu: Keseimbangan Sentral (Terpusat) Keseimbangan Diagonal Keseimbangan Simetris Keseimbangan Asimetris 3. Irama ( Rythme ) Irama atau  Ryhme  merupakan

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI BARONG & LEAK ·       Karya : Afandi (1980) ·       Fungsi  : sebagai hiasan dalam ruangan dan merupakan  bagian seni kebudayaan dari Masyarakat Bali, dimana Barong dan Leak adalah filosofi bagaimana bertolak belakangnya antara kebaikan dan kejahatan. Lukisan ini juga sebagai saluran imajinasi pelukis. ·       Media Alat dan Bahan  :  Oil on Canvas .  Cat Minyak diatas canvas adalah bahan yang paling populer, dan biasa digunakan dalam melukis, karena pemakaian yang mudah diaplikasikan serta hasil lukisanya bisa digunakan dalam berbagai tehnik gaya lukisan, halus ataupun bertekstur. Bahan melukis ini berbasis minyak, dan memiliki tingkatan kualitas mulai dari kualitas normal hingga kualitas tinggi, dan dibedakan dengan harga. Baik pelukis pemula atau pelukis handal, sering menggunakan bahan material cat minyak dan canvas sebagai media pilihan untuk melukis. Alat pendukung lainnya dapat berupa pisau lukis, kain lap, easel, d

Pengertian Tanah dan macam-macam tanah

Pengertian Tanah Tanah Pengertian Tanah adalah suatu bagian atau tempat yang terdapat pada kerak bumi yang tersusun atas mineral dan juga terdiri dari bahan-bahan organik dan anorganik. Pengertian Tanah Menurut Para Ahli Para ahli Fisika-Kimia dan Geologi mendefinisikan tanah sebagai berikut : Menurut M. Isa Darmawijaya Tanah merupakan akumulasi alam bebas yang menduduki sebagian planet bumi yang mampu menumbuhkan tumbuhan dan memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induknya dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu. Menurut James “1995” Tanah ialah salah satu sistem bumi, yang bersama dengan sistem bumi lainnya, yaitu air alami dan atmosfer menjadi inti fungsi, perubahan dan kemantapan ekosistem. Menurut Bremmer “1958” Tanah merupakan bagian permukaan kulit bumi yang dijadikan oleh pelapukan kimia dan fisik serta kegiatan berbagai tumbuhan dan hewan. Menurut E. Saifudin Sarief “1986” Tanah ialah bend