Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutus ke muka
bumi untuk membawa umatnya ke jalan yang benar. Beliau terlahir dari seorang
ibu yang bernama Siti Aminah dan Ayah yang bernama Abdullah, yang dilahirkan
pada hari Senin, 12 Rabiul Awal atau 22 April 571 M di kota Mekkah pada tahun
Fiil (gajah) dan wafat pada tanggal 8 Juni 632 M di Madinah dalam usia 63
tahun. Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim, karena ketika nabi
Muhammad masih dalam kandungan, Abdullah telah meninggal dunia. Nabi terlahir
dari keluarga bangsawan Bani Quraisy. Nama lengkap Muhammad bin Abdullāh ini
merupakan seorang yang terlahir dari keluarga Bani Quraisy yang membawa ajaran
agama Islam. Nama Muhammad artinya orang yang terpuji. Nama ini diberikan oleh
kakek tercintanya yaitu Abdul Muthalib.
Masa Kelahiran Nabi Muhammad
Sebelum kelahiran Nabi Muhammad, ada banyak hal yang
terlihat jauh berbeda jika dibandingkan dengan pasca kelahirannya dan ditandai
dengan perisitiwa yang terjadi sangat luar biasa pada saat itu.
Masa Jahiliyah
Zaman jahiliyah yaitu zaman kebodohan, sebelum kelahiran
nabi. Dimana umat nabi ketika itu terbiasa menyembah patung-patung berhala.
Mereka terbiasa juga dengan mabuk-mabukan, main judi, maksiat dan merendahkan
derajat kaum wanita. Hidupnya berpindah-pindah dan terpecah kedalam beberapa
suku yang disebut dengan “kabilah“. Hidup yang penuh dengan kebebasan dan tidak
memiliki aturan dalam bermasyarakat, Sehingga kehidupannya pada saat itu sangat
kacau.
Peristiwa “Tahun Gajah”
Peristiwa “Tahun Gajah” merupakan peristiwa terjadinya
penyerbuan kota Makkah oleh Pasukan Abrahah, pada masa kelahiran Nabi Muhammad.
Tahun Gajah ini ialah tahun terjadinya penyerangan Ka’bah oleh pasukan atau
tentara Raja Abrahah yaitu Gubernur Habsyi di Yaman. Serombongan pasukan Gajah
yang dipimpinnya ini hendak menghancurkan Ka’bah karena bangsa Quraisy akan
semakin terhormat dan pada setiap tahunnya selalu ramai umat manusia untuk
melakukan ibadah haji. Ini yang membuat Abrahah ingin membelokkan umat manusia
agar tidak lagi datang ke Makkah. Lalu Abrahah mendirikan gereja besar di
Shan’a yang bernama Al-Qulles. Namun usahanya itu tak berhasil , tak seorang
pun mau datang ke gereja Al Qulles itu. Abrahah sangat marah besar dan pada
akhirnya mengerahkan tentara bergajah untuk menyerang Ka’bah.
Didekat Makkah pasukan bergajah merampas harta benda
penduduk termasuk 100 ekor Unta milik Abdul Muthalib kakek nabi Muhamad. Ketika
ka’bah hendak dihancurkan, Allah SWT mengutus burung Ababil untuk membawa
kerikil Sijjil dengan paruhnya. Kerikil-kerkil itu dijatuhkan tepat mengenai
kepala masing-masing pasukan bergajah tersebut hingga tembus ke badan mereka
sampai mati. Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al Fiil ayat 1-5.
(QS 105 :1-5). Pasukan bergajah ini hancur lebur mendapat adzab dari Allah SWT.
Dimasa inilah kemudian lahir seorang nabi akhiruzzaman yaitu Muhammad dari
pasangan Abdullah dan Siti Aminah. Peristiwa inilah yang menandai tahun
kelahiran Muhammad dan pada akhirnya disebut Tahun Gajah.
Masa Kecil Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad sejak kecilnya telah diberikan kehidupan
layaknya manusia biasa, padahal beliau sangat dimuliakan oleh Allah SWT, bahkan
sejak dikandunganpun beliau telah ditinggalkan oleh Ayahnya. Beliau terlahir
dalam keadaan yatim, dan pada usia 6 tahun beliau ditinggal oleh ibunya.
Sehingga beliau menjadi seorang yatim piatu, beliau merasakan apa yang dialami
oleh manusia pada umumnya. Dan di usianya yang ke 8 tahun, beliau ditinggal
oleh kakeknya Abdul Muthalib. Kehidupan yang beliau jalani dapat menjadi
panutan seluruh umat manusia.
Nabi Muhammad disusui oleh Tsuaibah selama 3 hari dan oleh
kakeknya beliau disusukan juga kepada Halimah As-Sa’diyah dan berada dalam
asuhannya kurang lebih 6 tahun. Dalam usia 5 bulan beliau sudah bisa berjalan
dan pada usia 9 bulan sudah lancar berbicara. Semasa kecilnya beliau juga telah
menggembalakan kambing. Abu Thalib (paman nabi) mengajak berdagang ketika
usianya 12 tahun ke negri Syam. Beliau diasuh pamannya setekllah ditinggal
wafat kakeknya, dan mengasuh serta
menjaga nabi sampai pada usia lebih dari 40 tahun.
Dibelahnya Dada Muhammad
Malaikat Jibril menelentangkan nabi Muhammad di usianya ke 4
tahun, lalu membelah dadanya dan mengeluarkan hati serta segumpal darah dari
dada nabi Muhammad SAW kemudian malaikat Jibril mencucinya dan menatanya
kembali ke tempatnya dan nabi Muhammad tetap dalam keadaan sehat bugar.
Masa Kerasulan Nabi
Pada masa kerasulan Nabi Muhammad SAW tahun ke 10 pada saat
“Amul Huzni” yaitu tahun duka cita dimana pamannya Abu Thalib dan istrinya Siti
Khadijah wafat serta umat Islam dalam keadaan sengsara. Ditengah-tengah
kesedihannya, beliau dijemput Malaikat Jibril untuk Isra’ Mi’raj yaitu
melakukan perjalanan dari masjidil Aqsha ke Masjidil Haram sampai ke Sidratul
Muntaha untuk menghadap Allah SWT dan
untuk menerima perintah shalat lima waktu. Pada tahun 10 H nabi melakukan haji
wada’ atau haji terakhir. Dalam wukufnya di Arafah, beliau menyampaikan
khutbahnya yang berisi kan tentang larangan melakukan penumpahan darah kecuali
dengan cara yang benar, larangan mengambil harta orang lain dengan cara yang
tidak benar, larangan memakan harta riba, hamba sahaya harus diperlakukan
dengan cara yang baik, dan agar umatnya selalu berpegang teguh kepada Al Qur’an
dan Sunah Nabi SAW. Setelah berdakwah selama 23 tahun, beliau wafat pada usia
63 tahun.
Kisah Nabi Isa. A.s
Teman- teman kali ini saya akan menuliskan sebuah kisah
masih tentang kisah- kisahnya Para Nabi, dan kali ini saya menuliskan sebuah
kisah tentang Nabi Isa. AS. Dan kisahnya di mulai dari : Mariam ibunda Nabi Isa
Mariam sejak
kecil di asuh oleh Mendiang Nabi Zakaria Ia seorang gadis yang baik budi
pekertinya sesudah menginjak usia dewasa ia selalu mengurung diri di tempat
ibadah. Sama sekali tidak pernah berhubungan dengan orang lain.
Pada suatu hari
Nabi Zakaria menengok Maryam di tempatnya. Ia terkejut melihat aneka buah
buahan di kamarnya itu. Mariam menjelaskan bahwa semua itu adalah karunia
Allah.
Nabi Zakaria
percaya akan hal itu. Memang tidak mustahil Maryam yang suci, takwa dan tunduk
pada perintah Allah itu mendapat karunia makanan dari sorga.
Pada suatu hari
Maryam kedatangan malaikat dan mengatakan Bahwa Maryam akan mengandung dan
melahirkan Anak laki- laki yang nanti akan menjadi Nabi dan Rasul.
Maryam heran,
bagaimana bias ia seorang perawan, belum bersuami akan mempunyai anak.Malaikat
menjawab jika Allah menghendaki sesuatu cukuplah menjawa : “Jadilah” maka
kehendaknya pun jadi.
Kisah Kenabian Isa. A.s
Sejak kecil Isa
sudah menampakan diri sebagai manusia istimewa. Kecerdasannya luar biasa.dan
pada umur 30 tahun ia diangkat menjadi Nabi
dan Rasul. Sebelum itu telah diajarkan Taurat dan injil.
Dengan
diangkatlah ia menjadi Raul maka mulailah ia menyebarkan Agama islam kepada
kaumnya. Menyerukan kaum Yahudi dan orang- orang Israeluntuk kembali kepada
Allah. Menyadarkan keesatan mereka yang telah berani mengubah kitab Taurat dan
injil..
Kabar Tentang Datang Nya Nabi Akhir Zaman
Salagsatu ajaran
Nabi Isa adalah kabar tentang adanya Nabi sesudahnya Yaitu Ahmad atau Muhammad.
Hal ini tersebut dalam Al Qur’an surah Ashshaff ayat 6:
“sesungguhnya
aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat
yang memberikan kabar gembira dengan datangnya seorang Rasul yang akan datang
sesudahku yaitu Ahmad (Muhammad)
Yaitu para
sahabatnya Nabi isa dan murid- murid yang dekat mereka inilah yang meneruskan
dan menyebarkan ajaran Islam Kepada kaumnya.
Mu’jizat Nabi Isa
Kedatangan Nabi
Isa dengan ajaran bersih dan benar telah membuat tokoh- tokoh agama dari
kalanan rahib Bani Israil terancam kedudukannya. Maka mereka minta bukti
kebenaran beliau selaku utusan Allah s.w.t.
Maka Allah
memberikan Mu’jizat kepada Nabi Isa untuk menguatkan ajarannya. Antara lain :
Nabi Isa membuat
burung mainan dari tanah liat, etelah ditiup burung itu hidup dan terbang atas
seizing Allah s.w.t..beliau dapat menembuhkan orang buta.
Beliau dapat
menyembuhkan orang yang terkena sakit sopak. Dapat menghidupkan orang mati.
Bisa
menceritakan jenis makanan yang dimakan orang- orang dirumah mereka dan juga
makanan yang mereka simpan dapat menurunkan makanan dari langit untuk menuruti
kaumnya yang meminta hidangan dari sorga.
Wafatnya Nabi Isa
Pemerintah
romawi tidak menyukai kehadiran Nabi isayang dianggap membahayakan imperium
mereka. Mereka bermaksud membunuh Nabi isa.
Salah seorang
muris Nabi Isa yang bernama Yudas berkhianat dialah. Dialah yang menunjukan
tempat persembunyian Nabi isa. Tetapi Allah melindungi Nabi Isa beliau diangkat
kelangit. Sedang Yudas yang berkhianat diserupakan Wajah dan penampilan Seperti
Nabi Isa maka Yudaslah yang ditangkap dan disalib tentara Romawi.
Menurut Hadist
shalih Nabi Isa akan diturunkan ke dunia lagi menjelang hari kiamat.
Nabi Daud
Sesudah Nabi Musa dan Nabi Harun wafat, kaum Bani Israil
dipimpin oleh Yusya’ bin Nun. Kepemimpinan Yusya’ bin Nun itu mereka dapat
menguasai tanah Palestina dan bertempat tinggal di istana. Namun setelah Yusya’
bin Nun meninggal, mereka terpecah belah. Isi kitab Taurat berani mereka rubah
dan ditambah-tambah. Mereka suka bersaling pendapat akhirnya hilanglah kekuatan
persatuan mereka. Tanah Palestina diserbu dan dikuasai bangsa lain. Bani Israil
menjadi bangsa jajahan yang tertindas. Mereka merindukan datangnya seorang
pemimpin yang tegas dan gagah berani untuk berperang melawan penjajah.
Pada suat hari mereka pergi menemui Nabi Samuel untuk minta
petunjuk. “Wahai Samuel“, kata mereka. “Angkatlah salah seorang di antara kami
sebagai Raja yang akan memimpin kita berperang melawan penjajah”. “Aku khawatir
bila sudah mendapat pemimpin yang dipilih Allah kalian justru tidak mau
berangkat berperang”, kata Nabi Samuel. “Kita sudah lama menjadi bangsa
tertindas”, kata mereka. Kita tidak mau menderita lebih lama lagi. Kita harus
menegakkan agama Allah. Karena terdesak oleh kaumnya, Nabi Samuel kemudian
berdoa kepada Allah. Doanya dikabulkan dan Thalut diangkat sebagai raja yang
memimpin mereka.
Begitu nama Thalut diucapkan oleh Nabi Samuel, mereka justru
menolak. Karena nama Thalut tidak begitu dikenal. Ia hanya seorang petani
biasa. Malah bisa digolongkan orang yang miskin. Nabi Samuel kemudian
menjelaskan bahwa walaupun Thalut itu hanya petani biasa namun ia pandai
strategi perang, tubuhnya kekar dan kuat dan pandai ilmu tata Negara. Akhirnya
mereka mau menerima Thalut sebagai Raja mereka.
Ketika Daud Menjadi Raja
Disamping menjadi menantu Raja, Daud juga diangkat sebagai
penasihatnya. Ia dihormati semua orang, bahkan rakyatnya seolah lebih
menghormati Daud dari pada Thalut. Hal ini membuat Thalut iri hati. Ia berusaha
mencelakakan Daud ke medan perang yang sulit. Daud ditugaskan membasmi musuh
yang jauh lebih kuat dan besar jumlahnya. Namun Daud justru memenangkan
pertempuran itu dan kembali ke istana dengan disambut luapan kegembiraan
rakyatnya. Thalut makin merasa iri hati dan sakit hati atas kepopuleran Daud di
mata rakyatnya. Ia terus mencoba membunuh dan menyingkirkan Daud dengan
berbagai cara namun selalu menemui kegagalan. Daud dilindungi oleh Allah SWT.
Akhirnya terjadilah perang terbuka, dalam peperangan itu
Thalut tewas. Setelah Thalut mati dan putra mahkotanya juga mati dalam
pertempuran melawan orang-orang yang berpihak kepada Daud, maka Daud diangkat
sebagai Raja Israil yang baru.
Keistimewaan Nabi Daud as
Nabi Daud as diistimewakan Allah, yaitu dengan
ditundukkannya gunung-gunung supaya bertasbih memuji Allah bersama Nabi Daud
pada waktu pagi, siang dan malam. Demikian pula burung-burung telah ditundukkan
kepada Daud untuk berkumpul memuji Allah bersama Nabi Daud as.
Cara Nabi Daud Mengatur Kesehariannya
Nabi Daud as membagi hari-harinya menjadi empat bagian
sehari untuk beribadah, sehari menjadi hakim, sehari untuk memberikan
pengajaran dan sehari lagi untuk kepentingan pribadi.
Puasa Nabi Daud as
Nabi Daud as suka berpuasa, beliau berpuasa sehari dan
berbuka puasa sehari. Jadi sehari puasa sehari tidak.
Teguran Allah Terhadap Nabi Daud as
Para Nabi adalah manusia yang menjadi contoh teladan, jika
ia bermasalah maka Allah segera memperingatkannya. Demikian pula halnya dengan
Nabi Daud, ia mempunyai isteri Sembilan puluh Sembilan orang. Memang pada saat
itu tidak ada pembatasan bagi seorang lelaki untuk memiliki beberapa orang
isteri, terlebih bagi seorang Raja. Nabi Daud ingin menggenapkan jumlah
isterinya menjadi 100 orang. Pada suatu hari datanglah dua orang lelaki mengadu
kepada Nabi Daud : “Saudaraku ini mempunyai kambing sebanyak Sembilan puluh
Sembilan ekor. Sedang aku hanya memiliki seekor saja, tetapi ia menuntut dan
mendesakku agar kambingku yang hanya seekor itu ku serahkan kepadanya supaya kambingnya
genap seratus ekor. Ia membawa berbagai alasan yang tak bisa kubantah karena
aku tak pandai berdebat.
“Benarkah ucapan saudaramu itu ? “Tanya Nabi Daud kepada
pria lainnya”. Benar, jawab pria itu. “Jika demikian halnya”, kata Daud dengan
marah, maka saudaramu telah berbuat zalim. Aku tidak akan membiarkanmu
meneruskan perbuatanmu yang semena-mena itu atau engkau akan mendapat hukuman
pukulan pada wajah dan hidungmu. “Hai Daud !!” Kata lelaki itu, sesungguhnya
engkaulah yang pantas mendapat hukuman yang kau ancamkan kepadaku itu. Bukankah
engkau telah mempunyai Sembilan puluh Sembilan isteri, tetapi kenapa kau masih
menyunting lagi seorang gadis yang sudah bertunangan dengan pemuda yang menjadi
anggota tentaramu sendiri. Padahal pemuda itu setia dan berbakti kepadamu.
Nabi Daud tercengang mendengar ucapan pria yang tegas dan
berani itu. Ia berpikir keras siapakah sesungguhnya kedua pria yang beram itu.
Mendadak, kedua pria itu hilang lenyap tanpa bekas. Tahulah Nabi Daud bahwa ia
telah diperingatkan Allah melalui Malaikatnya. Ia segera bertaubat dan memohon
ampun kepada Allah, dan Allah menerima taubatnya.
Mukjizat Nabi Daud as
Diantara mukjizat Nabi Daud yaitu besi dapat dilunakkan
seperti lilin dan dapat dirubah sekehendaknya tanpa memakai api atau alat
apapun. Dari besi itu pula ia dapat membuat baju besi yang dikokohkan dengan
tenunan dari bulatan-bulatan rantai yang berkesinambungan jalin-menjalin. Jenis
baju ini membuat pemakainya bebas bergerak. Tidak kaku seperti baju besi yang
dibuat dari besi lembaran. Nabi Daud juga dikaruniai suara yang sangat merdu
sekali. Sedang kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud namanya adalah kitab
Zabur yang berisikan pelajaran, peringatan, dan nyanyian pujian kepada Tuhan.
Asal-Usul Baitul Maqdis
Pada sautu hari berjangkitlah penyakit kolera di wilayah
kerajaan yang dikuasai oleh Nabi Daud. Banyak rakyat yang mati karena penyakit
ini. Nabi Daud kemudian berdoa kepada Allah maka hilanglah penyakit itu. Untuk
menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah maka Nabi Daud mengajak putranya yaitu
Sulaiman untuk membangun tempat suci yaitu Baitul Maqdis.
Nabi Sulaiman As
Nabi Sulaiman as merupakan keturunan dari raja Daud,
silsilah nabi Sulaiman as adalah Sulaiman bin Daud bin Aisya bin Awid, beliau
keturunan dari Yahuza bin Ya’qub. Nabi Sulaiman as diangkat menjadi nabi dan
rosul pada tahun 970 SM. Sejak kecil nabi Sulaiman as sudah menampakkan bahwa
dirinya adalah seorang anak yang cerdas, pandai berfikir, teliti dalam
mempertimbangkan serta mengambil keputusan. Ketika sudah dewasa dan cukup umur
nabi Sulaiman menggantikan ayahnya yang sudah wafat menjadi raja, beliau tidak
hanya menjadi raja untuk manusia saja, tetapi raja Sulaiman as menjadi raja
untuk binatang dan makhluk halus seperti jin dan lainnya. Kisah nabi Sulaiman
as singkat lengkap dan jelas menjadi raja adalah sebagai berikut, jalan nabi
Sulaiman untuk menjadi raja bukanlah jalan yang mudah, apalagi ketika sang ayah
masih menjadi raja terjadi perebutan kekuasaan dengan saudara tua nabi Sulaiman
yang bernama Absyalum.
Sebenarnya raja Daud sudah mempersiapkan nabi Sulaiman as
untuk menjadi raja bani Israil menggantikan dirinya, namun hal ini menimbulkan
kedengkian dan iri hati dari saudara tua nabi Sulaiman as. Absyalum dendam
terhadap sang ayah, dan akhirnya ia memberontak. Absyalun mendekati rakyat,
mmebantu mereka dengan tujuan mereka tunduk dibawah kekuasaanya, ia bahkan
memperluas pengaruhnya, ketika ia tahu bahwa pengaruhnya sudah meluas maka ia
menyebarkan mata mata keseluruh penjuru negeri. Hingga suatu hari ketika raja
Daud sedang duduk dengan para pembesar terdengarlah sorak sorak ramai diluar
istana meneriakkan pengangkatan Absyalun sebagai raja bani Israil.
Raja Daud sedih melihat keributan yang terjadi di negerinya
sendiri, dan hal ini akibat ulah dari anaknya sendiri. Untuk menghindari
pertumpahan darah akhirnya raja Daud pergi meninggalkan istana, dan ketika raja
Daud pergi meninggalkan negerinya maka masuklah Absyalun beserta pengikutnya
kedalam istana. Raja Daud berdoa meminta petunjuk Allah SWT di bukit Zaitun dan
akhirnya raja Daud mengambil keputusan untuk mengirim pasukan untuk merebut
kembali kerajaan dan menangkap Absyalun hidup hidup. raja Daud juga berpesan
kepada komandan pasukan untuk menghindari pertumpahan darah, dan menyuruh
menangkap dan menyelamatkan Absyalun.
Namun ternyata Abyalun melawan dan tidak mau menyerahkan
diri. Setelah Absyalun meninggal dunia maka raja Daud kembali berkuasa dan
tidak ada konflik yang terjadi lagi. Hingga akhirnya nabi Daud wafat dan
digantikan oleh nabi Sulaiman as. Selain kisah penobatan raja Sulaiman, ada
lagi kisah nabi Sulaiman as singkat lengkap dan jelas lainnya yang wajib
diketahui, khususnya tentang pemecahan masalah yang dilakukannya terhadap
perkara dan permasalahan yang ada disekitarnya.
Kebijakan dan ketepatan Nabi Sulaiman As dalam memecahkan
masalah
Nabi Sulaiman as merupakan nabi yang bijak, arif, pandai,
dan teliti dalam membuat dan mengambil keputusan. Karena sejak kecil ketika
raja Daud masih menduduki taha kerajaan Bani Israil beliau selalu mendampingi
setiap sidang peradilan yang menangani berbagai sengketa di masyarakat. Raja
Daud memang sengaja mengajak dan membawa nabi Sulaiman agar kelak ketika ia
menjadi raja maka ia mampu mengambil keputusan yang tepat. suatu hari nabi
Sulaiman menunjukkan kepandaiannya pada satu sidang yang sedang terjadi.
Datanglah sua orang yang mengadu kepada raja Daud, mereka
ingin mengadu bahwa kebun salah satu dari mereka telah dimasuki oleh kambing
kambing ternak temannya di malam hari, hingga mengakibatkan kerusakan pada
kebunnya. Dan kawan tersebut mengakui memang benar hewannya yang telah merusak
tanaman didalam kebun orang tersebut.
Dalam menangani kasus tersebut maka raja Daud berpendapat
bahwa untuk mengganti kerusakan yang terjadi kepada tanamannya maka pemilik
kambing harus menyerahkan kambing kepada pemilik kebun yang sudah dirusak
tersebut, namun pendapat Sulaiman berbeda lagi. Nabi Sulaiman berpedapat bahwa
hewan yang telah merusak tanaman bisa diambil sementara waktu oleh pemilik
tanaman untuk dirawat dan diambil hasilnya, sedangkan untuk tanaman yang sudah
dirusak sebaiknya dirawat dan dipagari oleh pemilik ternak yang sudah
merusaknya, jika semua sudah terlaksana maka hewan ternak akan kembali kepada
pemiliknya dan begitu juga kebun tersebut akan kembali kepada pemiliknya, maka
tidak ada kerugian maupun keuntungan kepada dua belah pihak.
Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis
Kisah nabi Sulaiman as singkat lengkap dan jelas lainnya
adalah tentang ratu Balqis, kisah ini sangat melegenda dan terkenal. Setelah
membangun Baitulmaqdis dan melakukan ibadah haji maka nabi Sulaiman as
meneruskan perjalannya ke Yeman sesuai dengan nadzarnya.
Ketika tiba di San’a nabi Sulaiman memanggil burung hud hud
untuk mencari sumber mata air, namun keberadaan burung tersebut tidak ada dan
tidak diketahui, dan akhirnya nabi Sulaiman as mengancam burung hud hud akan
mengajar jika tidak memiliki alasan yang jelas akibat ketidakhadirannya.
Akhirnya burung hud- hud datang dan berkata bahwa ketika ia terbang dan
melakukan pengintaian ia melihat sebuah istana yang sangat indah d negeri Saba
yang di kuasai oleh seorang ratu, dikatakan bahwa ratu tersebut tidak menyembah
Allah SWT, namun menyembah matahari ketika terbit dan terbenam.
Mendengar penjelasan dari burung hud- hud akhirnya nabi
Sulaiman memaafkan. Hingga akhirnya nabi Sulaiman berkirim surat kepada ratu
negeri Saba yang bernama Balqis, sebagai pembalasannya ratu Balqis mengirim
hadiah hadiah untuk menghindari pertumpahan darah atau perang, kemudian nabi
Sulaiman as mengirim kabar lagi bahwasanya nabi Sulaiman sudah memiliki
kekayaan dan tidak akan mempan terhadap hadiah tersebut, beliau akan tetap
menyerang jika ratu balqis tidak datang langsung ke istana nabi Sulaiman.
Ratu Balqis akhirnya datang langsung ke istana nabi
Sulaiman, ia sangat takjub karena ia melihat tahtanya berada di istana nabi
Sulaiman, karena memang benar bahwa tahta ratu Balqis telah dipindahkan oleh
jin atas permintaan ratu balqis. Kemudian ratu Balqis dibawa ke sebuah ruangan
putih, ia menyingkap pakaiannya hingga diatas betis, ratu balqis mengira bahwa
ia akan melewati air, ternyata bukan air tetapi kaca yang menjadi lantai dan
dindingnya, seketika ratu Balqis menyerahkan diri kepada raja Sulaiman dan
menerima ajaran yang dibawa. Kisah nabi Sulaiman as singkat lengkap dan jelas
ini juga tertulis didalam Al quran.
Nabi Adam a.s.
Nabi Adam a.s. adalah manusia pertama yang diciptakan oleh
Allah s.w.t. dari pada tanah, dibentuk dengan sedemikian rupa dengan
sebaik-baiknya bentuk, kemudian ditiupkan roh kehidupan kedalam-nya.
Sebelumnya, Tuhan telah pula menciptakan setan dari pada api yang sangat panas
dan Malaikat dari Cahaya.
Kepada Adam, Allah mengajarkan nama-nama segala sesuatu.
Setelah Adam pandai, Allah memanggil sekalian Malaikat dan setan serta
menanyakan pada mereka nama-nama segala sesuatunya.
Malaikat menjawab "Maha suci Allah, Sesungguhnya tiadalah
kami mengetahui segala sesuatu yang tidak diajarkan oleh Tuhan kepada kami.
Tuhanlah yang maha mengetahui lagi bijaksana"
Lalu Allah pun menyuruh Adam untuk menerangkan nama-nama
segala sesuatu yang telah diajarkan itu. Setelah Adam menyebutkannya dengan
lancar, Allah pun berfirman "Hai Malaikat! tidakkah telah Ku katakan sejak
semula, bahwa Aku lebih mengetahui apa-apa yang kau lahirkan dan kau
sembunyikan?".
Lalu Allah menyuruh agar mereka semua sujud kepada Adam.
Maka bersujudlah semua Malaikat kecuali iblis yang sombong. Iblis pun diusir
dari syurga dengan menyimpan kebencian dan dendam pada manusia.
Karena Adam merasa kesepian, maka Allah menciptakan seorang
manusia (wanita) untuk menjadi teman Adam, yaitu Hawa. Adam dan Hawa
diperkenankan berdiam didalam syurga dan boleh makan apa saja kecuali dilarang
mendekati sebuah pohon kayu (pohon Khuldi). Jika Adam dan Hawa melanggar
larangan itu, maka mereka menjadi orang-orang yang aniaya.
Setan yang mendendam terhadap Adam, berdaya upaya untuk
menggoda Adam. Mereka memperdaya Adam dan Hawa dengan kata-kata "Allah
melarang kalian makan buah ini adalah supaya kau tidak dapat menjadi Malaikat
dan agar kau tidak kekal tinggal didalam syurga". Untuk mengukuhkan tipu
dayanya, setan bersumpah atas nama Allah. Akhirnya tergelincirlah Adam dan
Hawa. Mereka terbujuk oleh tipu daya setan.
Maka terbukalah bagi keduanya malu yang tersembunyi. Setelah
menyadari kesalahannya, Adam dan Hawa pun menangis memohon ampunan "Wahai
Tuhan kami! kami telah menganiaya diri kami, jika Tuhan tidak mengampuni dan
memberikan rahmat kepada kami, niscaya masuklah kami kedalam golongan
orang-orang yang merugi". Allah mengampuni dengan memberikan beberapa do'a
(petunjuk) kepada Adam dan Hawa. Sesungguhnya Allah penerima tobat dan penyayang.
Sesuai dengan rencana Allah untuk menjadikan Adam sebagai
khalifah dimuka bumi, maka keduanya pun diturunkan kebumi dengan berlainan
tempat yang jaraknya sangat jauh. Mereka pun saling mencari, Sehingga akhirnya
bertemu setelah lama sekali berpisah, yaitu dipadang Arafah. Bahkan sampai
sekarang para jemaah Haji diwajibkan untuk wuquf (berhenti) ditempat tersebut
sebagai salah satu rukun Haji.
Selama hidupnya Hawa melahirkan sebanyak dua puluh satu
kali. Setiap kali melahirkan selalu kembar, terdiri dari seorang anak lelaki
dan seorang anak perempuan. Kecuali yang terakhir yang kemudian menjadi Nabi,
Syits namanya.
Hal yang terjadi diantara anak Nabi Adam a.s. yang bernama
Iqlima, yang mana Iqlima merupakan seorang wanita yang tercantik dari pada
Labuda. Iqlima lahir kembar dengan Qabil, dan Labuda lahir kembar dengan Habil.
Qabil tetap ingin menikahi saudaranya yaitu Iqlima, akan tetapi ayahnya Nabi
Adam a.s. menolak keputusan Qabil tersebut. Karena Iqlima harus dikawinkan
dengan Habil.
Munculah nafsu untuk membunuh pada diri Qabil, yaitu untuk
membunuh Habil. Setelah Qabil membunuh Habil maka Qabil pun merasa bingung dan
bagaimana cara menyelengarakan mayat saudaranya itu. Dikala ia kebingungan maka
Allah s.w.t. memperlihatkan kepadanya dua ekor burung gagak berkelahi dan
seekor diantaranya mati terbunuh, maka yang masih hidup menggali tanah lalu
bangkai kawannya itu dikuburkan kedalam lubang yang kemudian ditimbuninya.
Melihat perbuatan burung itu, Qabil dapat menguburkan mayat saudaranya. Itu
menjadikan Habil adalah manusia yang petama kali meninggal dimuka bumi ini.
Nabi Adam a.s. wafat pada usia seribu tahun dan setahun
kemudian meninggal dunia pula istrinya (Hawa). Sebagian riwayat mengatakan Nabi
Adam a.s. dimakamkan berdekatan dengan istrinya. Didalam sebuah hadist yang
diriwayatkan oleh imam Bukhori "Sesungguhnya Allah s.w.t. menjadikan Nabi
Adam a.s. pada hari Jum'at, diturunkan ke bumi pada hari Jum'at dan memakan
buah Khuldi serta bertobat kepada Allah
s.w.t. pada hari Jum'at dan wafat pada hari Jum'at"
Comments
Post a Comment