Skip to main content

Nama-Nama Planet dan Gambarnya

PLANET


Berikut adalah teori mengenai planet di tata surya yang dikemukakan oleh para ahli :

1. Teori Nebula Laplace dan Kant – Teori pertama yang mengemukakan pembentukan tata surya adalah teori nebula yang dikemukakan oleh imanuel kant pada tahun 1755. Dalam teori ini kant menjelaskan bahwa tata surya merupakan hasil dari nebula atau kabut yang merupakan paparan dari matahari yang berputar. Namun teori ini memiliki banyak kelemahan karena untuk membuat tata surya sebesar itu seberapa banya kabut dan debu yang dibutuhkan sedangkan matahari sepertinya tidak mungkin menghasilkan debu dan kabut sebanyak itu. Selain itu setiap planet memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda jadi tidak mungkin bila dibentuk dengan debu atau kabut saja.

2. Teori Pasang Surut – Teori ini dipopulerkan oleh Jeffrey dan jeans, menurutnya awal mula tata surya terbentuk karena adanya bintang besar yang melintas tata surya dan kemudian materialnya tertarik oleh bintang-bintang kecil yang saat ini menjadi planet karena adanya gaya gravitasi antar bintang tersebut.

3. Teori Planetesimal – Teori ini dimukakan oleh moulton dan Thomas chamberlain dimana menurutnya planet tersbentuk karena adanya bintang besar pijar yang melepaskan materialnya sehingga material tersebut ditarik oleh bintang didekatnya yang kemudian menjadi planet saat ini.

4. Teori Bigbang – Teori ini dikemukakan oleh Stephen hawking yang menyebutkan bahwa tata surya awalnya adalah satu kesatuan yang terdapat pada planet sangat besar dan karena suatu hal planet super besar tersebut meledak kemudian material ledakannya menjadi planet dan matahari. Oleh karena itu 8 planet masih terikat dengan matahari karena memang dahulunya merupakan satu kesatuan. Teori ini merupakan yang paling masuk akal. Bahkan teori ini sebenarnya sudah dijelaskan dalam kitabu suci al-quran sejak ratusan tahun sebelum masehi dan baru dikembangkan secara ilmiah baru-baru ini.

Benda-benda langit secara umum dikelompokkan dalam menjadi tiga golongan yaitu:

a. Planet – Sebuah benda langit akan dapat termasuk dalam kategori planet jika memiliki kriteria sebagai berikut:

Benda tersebut mengorbit matahari
Jalur orbitnya dalam mengelilingi matahari tidak dilalui oleh benda langit lain atau bebas hambatan
Bentuk fisik benda tersebut cenderung berbentuk bulat
b. Planet kerdil – Sebuah benda langit akan dikatakan sebagai planet kerdil jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

Benda tersebut mengorbit matahari
Bentuk fisiknya cenderung bulat
Bukan merupakan satelit dari planet lain
Jalur orbitnya tidak steril dengan benda langit lainnya
c. Benda-benda kecil lainnya di tata surya –  Selain planet, matahari, dan satelit ada beberapa benda langit lainnya yang masuk dalam tata surya namun tidak sebagai peran utama antara lainnya yaitu asteroid, komet, objek-objek trans-neptunian dan benda-benda kecil lainnya.

Dalam sistem tata surya ada beberapa anggota di dalamnya, diantara nya adalah planet di tata surya :

Matahari
Matahari merupakan salah satu bintang yang jaraknya hampir 150 juta km dalam 1 satuan astronomi. Matahari merupakan bola pijar yang sangat panas dengan suhunya mencapai 6000 derajat pada permukaannya saja dan memiliki bagian bagian matahari. Matahari merupakan bintang utama dan sebagai ibu dalam tatanan tata surya yang tersusun dari gas helium dan hydrogen. Matahari memberikan banyak manfaat kepada planet-planet lain yang mengelilinginya termasuk bumi. Karena energi dari mataharilah, bumi dapat melakukan pertumbuhan fisis dan fisiologi di dalamnya. Energi yang disalurkan oleh matahari dalam bentuk daya elektomagnetik karena merupakan proses pembentukan dari dalam inti matahari.

Matahari juga disebut sebagai bintang karena bisa memancarkan cahanya sendiri bahkan cahaya matahari bisa menyinari dan membuat kehidupan di planet-planet yang mengelilinginya. Ukuran matahari sendiri sebagai berikut:

Luas permukaan : 4 miliar km
Diameter : 7 miliar km
Volume : 1,4 x 10 pangkat 8 km kubik
Massa : 1,99 x 10 pangkat 30 kg
Massa jenis : 1,42 x 10 pangkat 3 kg per meter kubik
Sumber energi yang dihasilkan oleh matahari dibentuk melalui inti dalam matahari dengan reaksi fusi dan reaksi termonuklir. Bahan utama penyusun matahari adalah hydrogen (H) sebesar 70%, Helium (He) sebesar 25% dan unsure lainnya sebesar 5%.

Terbentuknya matahari

Matahari disusun dari beberapa lapisan yaitu bagian terdalam inti, fotosfer, kromosfer dan korona. Bagian inti matahari merupakan tempat penggabungan atom H dan H yang kemudian menjadi reaksi fusi sehingga berubah menjadi gas helium dan kemudian menjadi termonuklir. Suhu pada inti matahari mencapai 15 juta derajat. Lapisan selanjutnya adalah fotosfer yang memiliki kedalaman 696.000 km dari dalam inti matahari dengan suhunya sebesar 5.800 derajat. Lapisan fotosfer ini juga disebut sebagai lapisan cahaya karena merupakan bagian yang paling terang dan bisa jelas terlihat dari bumi. Lapisan selanjutnya adalah lapisan kromosfer yang memiliki jarak 696.500 km dari dalam inti bumi dengan suhunya 4.500 dejajat. Lapisan kromosfer merupakan lapisan yang bewarna putih, terang dan pada saat terjadi gerhana matahari akan menampakkan garis lingkaran merah yang mengelilingi bulatan hitam. Lapisan terluar adalah korona yang memiliki radius 706.000 km dari dalam inti bumi. Lapisan ini memiliki suhu hingga 1 juta derajat celcius.

Matahari juga mengalami berbagai gangguan aktivitas yang terjadi di permukaan matahari yang disebabkan karena adanya pergerakan dari dalam inti matahari ke permukaannya. Beberapa gangguan matahari diantaranya noda matahari, gumpalan fotosfer, lidah api dan komunikasi radio. Gangguan noda matahari disebabkan karena perbedaan suhu di permukaan matahari karena adanya daya magentik yang pada matahari. Gumpalan fotosfer terjadi karena aliran panas dari inti ke permukaan tidak licin hingga menyebabkan penggumpalan. Sedangkan terjadi lidah api disebabkan karena juluran lava yang ada di dalam matahari bahkan bisa mencapai bumi dalam jarak 13 hingga 26 jam dengan radiasinya 8 jam. Gangguan lainnya adalah gangguan radio hal ini dikarenakan matahari menghasilkan sinar elektromagnetik mulai dari 1 cm hingga 15 cm dan hal ini pula yang menyebabkan adanya suara gemerisik pada frekuensi radio. Bintang yang bisa dilihat oleh manusia dari bumi pada saat malam hari juga merupakan pembiasan cahaya dari matahari.
Berikut akan dibagikan macam-macam planet dalam tata surya mulai dari yang terdekat dengan matahari (planet Merkurius) sampai yang terjauh dari matahari (planet Neptunus), ditampilkan beserta ciri-ciri, keterangan dan gambar planetnya.

Nama-Nama Planet dan Gambarnya

1. Planet Merkurius
Planet yang paling dekat dengan matahari adalah planet Merkurius. Merkurius atau Mercury dikenal sebagai planet pertama dalam tata surya yang berdekatan dengan matahari. Jarak Merkurius dengan matahari adalah 57 juta kilometer, paling dekat dibanding planet lain.
Planet Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya, dengan diameter planet sebesar 4879,4 kilometer. Merkurius memiliki waktu rotasi 59 hari dan waktu revolusi 88 hari. Hal ini membuat Merkurius menjadi planet dengan waktu revolusi tercepat dalam tata surya.
Merkurius termasuk dalam planet dalam yang orbitnya berada di antara matahari dan bumi. Planet ini tidak memiliki satelit dan tidak memiliki cincin.

Ciri-Ciri Planet Merkurius

Jarak planet dari matahari : 57 juta kilometer
Waktu rotasi : 59 hari
Waktu revolusi : 88 hari
Luas permukaan : 7,48 x 107 km2
Diameter : 4879,4 km
Volume : 6,083 x 1010 km3
Massa : 3,3011 x 1023 kg
Gravitasi : 3.7 m/s2Rata-rata suhu : 340 Kelvin
Jumlah Satelit : tidak ada

Gambar Planet Merkurius

nama-nama planet merkurius

2. Planet Venus

Urutan planet kedua dalam tata surya adalah planet Venus. Venus menjadi satu-satunya planet dengan arah rotasi yang berkebalikan, sehingga matahari terbit dari barat di planet Venus. Suhu rata-ratanya juga yang paling tinggi, menjadikan Venus sebagai planet terpanas dalam tata surya.
Planet Venus memiliki diameter sebesar 4879,4 kilometer. Venus memiliki waktu rotasi 243 hari dan waktu revolusi 225 hari. Artinya 1 hari di Venus lebih lama dari waktu 1 tahunnya. Venus juga memiliki waktu rotasi 1 hari paling lama.
Venus termasuk dalam planet dalam yang orbitnya berada di antara matahari dan bumi. Planet ini tidak memiliki satelit dan tidak memiliki cincin.

Ciri-Ciri Planet Venus

Jarak planet dari matahari : 108 juta kilometer
Waktu rotasi : 243 hari
Waktu revolusi : 225 hari
Luas permukaan : 4,6023 x 108 km2
Diameter : 12103,6 km
Volume : 9,2843 x 1011 km3
Massa : 4,8675 x 1024 kg
Gravitasi : 8,87 m/s2Rata-rata suhu : 737 Kelvin
Jumlah Satelit : tidak ada

Gambar Planet Venus

nama nama planet venus

3. Planet Bumi

Planet Bumi adalah satu-satunya planet yang dihuni oleh makhluk hidup. Kita sebagai manusia tinggal di planet Bumi atau Earth. Total terdapat lebih dari 7 miliar populasi manusia yang hidup di Bumi. Selain itu juga ada organisme lain seperti hewan dan tumbuhan.
Planet Bumi memiliki diameter sebesar 12.742 kilometer. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta kilometer. Bumi memiliki waktu rotasi 24 jam dan waktu revolusi 365 hari. Komposisi planet Bumi terbuat dari nitrogen (78%), oksigen (21%) dan gas lainnya.
Bumi memiliki 1 satelit alami yang bernama bulan/moon. Selain itu ada ribuan satelit buatan yang dibuat dan diluncurkan.

Ciri-Ciri Planet Bumi

Jarak planet dari matahari : 150 juta kilometer
Waktu rotasi : 24 jam
Waktu revolusi : 365 hari
Luas permukaan : 510 juta km2
Diameter : 12742 km
Volume : 1083,21 x 1012 km3
Massa : 5972,37 x 1024 kg
Gravitasi : 9,8 m/s2Rata-rata suhu : 288 Kelvin
Jumlah Satelit : 1

Gambar Planet Bumi

nama nama planet bumi

4. Planet Mars

Planet terdekat dengan Bumi adalah planet Mars. Mars sering disebut sebagai Red Planet atau Planet Merah karena warna planet Mars yang kemerah-merahan. Planet ini menjadi planet terkecil kedua dalam tata surya setelah planet Merkurius.
Planet Mars memiliki diameter sebesar 6704 kilometer. Mars memiliki waktu rotasi 25 jam dan waktu revolusi 687 hari. Saat ini, ilmuwan banyak melakukan penelitian untuk meneliti struktur planet Mars dan apakah memungkinkan adanya kehidupan di planet ini.
Mars termasuk dalam planet luar yang orbitnya tidak berada di antara matahari dan bumi. Planet ini memiliki 2 satelit alam yang bernama Phobos dan Deimos.

Ciri-Ciri Planet Mars

Jarak planet dari matahari : 230 juta kilometer
Waktu rotasi : 25 jam
Waktu revolusi : 687 hari
Luas permukaan : 145 juta km2
Diameter : 6794 km
Volume : 1,6318 x 1011 km3
Massa : 6,417 x 1023 kg
Gravitasi : 3,7 m/s2Rata-rata suhu : 210 Kelvin
Jumlah Satelit : 2

Gambar Planet Mars

nama nama planet mars

5. Planet Jupiter

Planet terbesar dalam tata surya adalah planet Jupiter. Total diameter planet Jupiter adalah 142.984 kilometer. Berdasarkan luas permukaannya, Jupiter 120 kali lipat lebih besar dibandingkan planet Bumi.
Jupiter memiliki waktu rotasi 10 jam dan waktu revolusi 11 tahun. Meski ukurannya besar, namun Jupiter menjadi planet dengan waktu rotasi tercepat dimana 1 hari di Jupiter hanya berlangsung 10 jam saja. Komposisi Jupiter terbesar terdiri dari gas hidrogen (89%) dan helium (10%).
Jupiter termasuk dalam planet luar yang orbitnya tidak berada di antara matahari dan bumi. Planet ini diketahui memiliki lebih dari 75 satelit dan masih mungkin akan terus bertambah. Hal ini menjadikan Jupiter sebagai planet yang memiliki satelit alam paling banyak sejauh ini.

Ciri-Ciri Planet Jupiter

Jarak planet dari matahari : 778 juta kilometer
Waktu rotasi : 10 jam
Waktu revolusi : 11 tahun
Luas permukaan : 6,142 x 1010 km2
Diameter : 142984 km
Volume : 1,43 x 1015 km3
Massa : 1,898 x 1027 kg
Gravitasi : 24,8 m/s2Rata-rata suhu : 165 Kelvin
Jumlah Satelit : 79

Gambar Planet Jupiter

nama nama planet mars

6. Planet Saturnus

Planet Saturnus dikenal sebagai planet terindah karena menjadi planet yang memiliki cincin dalam tata surya. Cincin pada planet Saturnus terbuat dari bongkahan es. Saturnus atau Saturn juga menjadi planet terbesar kedua setelah planet Jupiter.
Planet Saturnus memiliki diameter sebesar 120.536 kilometer. Saturnus memiliki waktu rotasi 11 jam dan waktu revolusi 29 tahun. Waktu rotasi Saturnus menjadi yang tercepat kedua setelah Jupiter. Sekitar 96% komposisi Saturnus adalah gas hidrogen.
Saturnus termasuk dalam planet luar yang orbitnya tidak berada di antara matahari dan bumi. Planet ini memiliki sekitar 62 satelit, dimana nama satelit terbesarnya adalah Titan dan Rhea.

Ciri-Ciri Planet Saturnus

Jarak planet dari matahari : 1,4 miliar kilometer
Waktu rotasi : 11 jam
Waktu revolusi : 29 tahun
Luas permukaan : 4,27 x 1010 km2
Diameter : 120536 km
Volume : 8,271 x 1014 km3
Massa : 5,683 x 1026 kg
Gravitasi : 10,44 m/s2Rata-rata suhu : 134 Kelvin
Jumlah Satelit : 62

Gambar Planet Saturnus

ciri ciri planet saturnus

7. Planet Uranus

Urutan planet yang ketujuh adalah planet Uranus. Planet ini dikenal sebagai Giants Ice karena komposisinya yang dilapisi oleh lapisan es, sama dengan planet Neptunus. Planet ini juga memiliki cincin yang tidak begitu terlihat jelas.
Planet Uranus memiliki diameter sebesar 50.724 kilometer. Uranus memiliki waktu rotasi 17 jam dan waktu revolusi 84 tahun. Dengan rata-rata suhu 76 Kelvin, planet Uranus menjadi planet terdingin kedua setelah planet Neptunus.
Uranus termasuk dalam planet luar yang orbitnya tidak berada di antara matahari dan bumi. Planet ini diketahui memiliki 27 satelit alami.

Ciri-Ciri Planet Uranus

Jarak planet dari matahari : 3 miliar kilometer
Waktu rotasi : 17 jam
Waktu revolusi : 84 tahun
Luas permukaan : 8,116 x 109 km2
Diameter : 50724 km
Volume : 6,83 x 1013 km3
Massa : (8.6810 ± 0.0013) x 1025 kg
Gravitasi : 8,69 m/s2Rata-rata suhu : 76 Kelvin
Jumlah Satelit : 27

Gambar Planet Uranus

nama nama planet uranus

8. Planet Neptunus

Urutan planet terakhir dalam tata surya adalah planet Neptunus. Neptunus juga menjadi planet terjauh dari matahari dan juga dari Bumi. Jarak Neptunus dari matahari mencapai 4,5 miliar kilometer. Sebelumnya Pluto menjadi planet terjauh, namun sejak 2006 Pluto sudah tidak dikategorikan sebagai planet.
Planet Neptunus memiliki diameter sebesar 49.530 kilometer. Neptunus memiliki waktu rotasi 16 jam dan waktu revolusi 165 tahun. Neptunus menjadi planet dengan waktu revolusi terlama. Sama dengan Uranus, komposisi planet Neptunus kebanyakan adalah lapisan es. Planet ini juga sering disebut Blue Planet atau Planet Biru.
Neptunus termasuk dalam planet luar yang orbitnya tidak berada di antara matahari dan bumi. Planet ini diketahui memiliki 14 satelit alami.

Ciri-Ciri Planet Neptunus

Jarak planet dari matahari : 4,5 miliar kilometer
Waktu rotasi : 16 jam
Waktu revolusi : 165 tahun
Luas permukaan : 7,168 x 1013 km2
Diameter : 49530 km
Volume : 6,254 x 1013 km3
Massa : 1,024 x 1026 kg
Gravitasi : 11,15 m/s2Rata-rata suhu : 72 Kelvin
Jumlah Satelit : 14

Gambar Planet Neptunus

urutan planet neptunus

Urutan Planet dari yang Terdekat Sampai yang Terjauh dari Matahari

  1. Merkurius
  2. Venus
  3. Bumi
  4. Mars
  5. Jupiter
  6. Saturnus
  7. Uranus
  8. Neptunus

Urutan Planet dari yang Terbesar Sampai yang Terkecil Ukurannya

  1. Jupiter
  2. Saturnus
  3. Uranus
  4. Neptunus
  5. Bumi
  6. Venus
  7. Mars
  8. Merkurius

Comments

Popular posts from this blog

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI BARONG & LEAK ·       Karya : Afandi (1980) ·       Fungsi  : sebagai hiasan dalam ruangan dan merupakan  bagian seni kebudayaan dari Masyarakat Bali, dimana Barong dan Leak adalah filosofi bagaimana bertolak belakangnya antara kebaikan dan kejahatan. Lukisan ini juga sebagai saluran imajinasi pelukis. ·       Media Alat dan Bahan  :  Oil on Canvas .  Cat Minyak diatas canvas adalah bahan yang paling populer, dan biasa digunakan dalam melukis, karena pemakaian yang mudah diaplikasikan serta hasil lukisanya bisa digunakan dalam berbagai tehnik gaya lukisan, halus ataupun bertekstur. Bahan melukis ini berbasis minyak, dan memiliki tingkatan kualitas mulai dari kualitas normal hingga kualitas tinggi, dan dibedakan dengan harga. Baik pelukis pemula atau pelukis handal, sering menggunakan bahan material cat minyak dan canvas sebag...

pengertian sistem suspensi pada kendaraan

sistem suspensi pada kendaraan  berfungsi untuk menghubungkan bodi kendaraan dengan roda, kontruksinya dibuat sedemikian rupa agar dapat menyerap getaran, oskilasi dan kejutan sebagai akibat dari kondisi dan permukaan jalan yang tidak rata, sehingga diperoleh keamanan dan kenyamanan ketika berkendara. Sistem suspensi  juga berfungsi untuk memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda. Fungsi terakhir dari sistem suspensi adalah untuk menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda-roda. Dengan adanya sistem suspensi, maka kendaraan akan lebih stabil baik ketika terjadi pengereman, belokan, sampai jalan yang bergelombang atau tidak rata. Suspensi juga akan membuat pengendara merasakan kenikmatan dan stabilitas ketika mengendarai.  Syarat-syarat Sistem Suspensi Dalam menjalankan fungsinya, suspensi harus dapat memiliki beberapa syarat yaitu : Mengantar gerakan roda. Memungkinkan...

Menganalisis Karya Seni Rupa Murni

"Menganalisis Karya Seni Rupa Murni",    1. Pertama, yaitu Borobudur Pagi Hari Judul : Borobudur Pagi Hari Tahun : 1983 Ukuran : 150 cm x 200 cm Media : Cat Minyak “Borobudur Pagi Hari” merupakan salah satu karya Affandi yang terinspirasi oleh megahnya candi Borobudur dan lingkungan sekitar pada masa itu, saat Affandi melintas dan memperhatikan Borobudur di pagi hari. Obyek matahari selalu menarik perhatian di beberapa karya beliau sebagai fokus pendukung utama. Warna – warna dingin dan suasana tenang mendominasi lukisan ini karena melukiskan suasana pagi hari yang cerah . Dan dilukisan ini Affandy lebih nenonjolkan obyek alam sebagai latar belakang. Perpaduan warna yang digunakan semakin menghidupkan lukisan tersebut karena warna yang digunakan padu antara warna satu dengan warna yang lain. Dan dilukisan tersebut gambar candi Borobudur terlihat sangat jelas tanpa kita harus menganalisis makna lukisan tersebut. Dan bentuk mataharinya tidak menyerupai matahari tet...