Skip to main content

Pengertian Geografi

Pengertian Geografi: Ruang Lingkup, Objek, dan Cabangnya

Pengertian Geografi Adalah

Pengertian Geografi Adalah

Apa yang dimaksud dengan geografi (geography)? Secara umum, pengertian geografi adalah suatu bidang ilmu yang khusus mempelajari mengenai lokasi serta persamaan dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi.
Pendapat lain mengatakan definisi geografi adalah studi tentang ciri-ciri fisik bumi dan atmosfernya, dan aktivitas manusia yang mempengaruhi dan dipengaruhi, termasuk distribusi populasi dan sumber daya, penggunaan lahan, dan industri.
Secara etimologis, istilah “geografi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata “geo” yang artinyai bumi, dan “graphien” yang artinya pencitraan. Sehingga geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang menggambarkan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi.

Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu geografi, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Claudius Ptolomaeus

Menurut pendapat Claudius Ptolomaeus, definisi geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi.

2. Preston E. James

Menurut pendapat Preston E. James definisi geografi merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan, hal ini karena bidang ilmu pengetahuan selalu di mulai dari keadaan muka bumi yang kemudian beralih pada studi ilmu pengetahuan masing-masing.

3. Frank Debenham

Frank Debenham mengatakan bahwa pengertian geografi adalah ilmu yang bertugas untuk mengadakan penafsiran mengenai persebaran fakta, menemukan hubungan di antara kehidupan manusia dengan lingkungan fisik, serta menjelaskan kekuatan interaksi antara manusia dan alam.

4. Mustofa Bisri

Menurut Mustofa Bisri, pengertian geografi adalah suatu ilmu yang menguraikan tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora dan fauna, serta basil-basil yang terdapat di bumi.

5. Herioso Setiyono

Menurut Herioso Setiyono, pengertian geografi adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya serta merujuk terhadap pola persebaran horisontal di permukaan bumi.

6. Ikatan Geografi Indonesia (IGI)

Menurut IGI, definisi geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan, dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan, dan kelingkungan dalam konteks keruangan.

Konsep Geografi

pixabay.com
Tak hanya pengertiannya saja, namun geografi ini juga memiliki konsep yang harus Anda ketahui. Untuk, itu apa saja konsep geografi? Berikut dapat Anda lihat seperti di bawah ini:

1. Lokasi

Lokasi atau disebut juga sebagai letak adalah suatu tempat dimana adanya kaitan dengan suatu objek yang ada di muka bumi. Untuk itu, jika berbicara secara umum konsep lokasi dapat dibagi dua yaitu absolut dan juga lokasi relatif.
  • Lokasi Absolut – Lokasi absolut adalah sebuah letak pada suatu daerah yang dilihat dari garis bujur dan juga garis lintang.
  • Lokasi Relatif – Untuk lokasi relatif adalah suatu tempat ataupun letak yang dapat dilihat dari daerah lainnya yang memang berada pada sekitarnya.

2. Jarak

Jarak juga dapat dikatakan termasuk ke dalam salah satu konsep dasar mengenai geografi. Dimana di dalam kehidupan jarak ini memiliki arti yang memang sangat penting sekali. Oleh karena itu, jika dilihat secara umum, konsep jarak ini dibagi dua yaitu seperti jarak mutlak dan jarak relatif.
  • Jarak Mutlak – Jarak mutlak atau disebut juga dengan jarak absolut merupakan jarak geometrik yang memang dinyatakan sebagai satuan panjang meter (m) ataupun kilometer (km). Konsep pada jarak ini memiliki sifat yang tetap dan tidak dapat di ubah-ubah.
  • Jarak Relatif – Jarak relatif adalah sebuah jarak waktu yang akan diukur dengan satuan waktu seperti hari, jam, detik, menit hingga yang lainnya. Konsep pada jarak ini dapat berubah-ubah tergantung dengan kondisi tertentu.

3. Keterjangkauan

Berikutnya yaitu keterjangkauan. Dimana maksudnya disini adalah kemudahan akses jarak tempuh untuk menuju suatu titik. Jika diartikan dengan kata lain adalah dimana jarak tersebut mampu dicapai dengan sangat maksimal pada satu wilayah ke wilayah yang lainnya.

4. Pola

Geografi ini tentu memiliki pola atau disebut juga sebagai pattern. Dimana pola ini adalah sebuah bentuk, struktur dan juga persebaran kejadian ataupun fenomena yang ada di permukaan bumi, baik itu mengenai gejala alam ataupun gejala sosial.

5. Geomorfologi

Geomorfologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari mengenai bentuk permukaan bumi. Pada ilmu geografi memang tidak pernah lepas dari yang namanya bentuk-bentuk permukaan bumi yaitu seperti dataran, pegunungan, lembah hingga bukit sehingga hal ini dapat menyebabkan permukaan bumi tersebut menjadi sebuah objek studi pada ilmu geografi.

6. Aglomerasi

Aglomerasi memiliki pengertian yaitu dimana kecenderungan pengelompokan terhadap suatu gejala yang terkait langsung dengan aktivitas manusia di bumi ini. pengelompokkan seperti ini memang dilakukan sebagai salah satu objek studi pada geografi.

7. Nilai Kegunaan

Nilai kegunaan ini dapat dinyatakan ada kaitannya dengan konsep geografi. Dimana nilai kegunaan ini yaitu merupakan manfaat yang memang diberikan pada suatu wilayah yang ada di muka bumi khususnya pada makhluk hidup dan tidak akan pernah sama pada semua orang.
Tidak hanya itu saja, manfaat yang dihasilkan tentu bersifat sangat reaktif sehingga memiliki potensi sebagai penunjang perkembangan pada suatu wilayah.

8. Interaksi atau Interdependensi

Interaksi atau interdependensi adalah hubungan yang terjadi yang memang dapat saling mempengaruhi pada suatu gejala dengan gejala yang lainnya. Jika melihat definisi lainnya yaitu dimana mencakup keterkaitan ataupun ketergantungan pada suatu daerah dengan daerah yang lainnya sehingga dapat saling memenuhi untuk kebutuhannya.

9. Diferensiasi Areal

Diferensiasi areal adalah sebuah fenomena yang berbeda yang berada di satu tempat dengan tempat yang lainnya. Diferensiasi areal ini juga membandingkan pada dua wilayah untuk dapat menunjukkan adanya sebuah perbedaan yang terjadi antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya, karena untuk setiap wilayah tentu akan memiliki karakteristik tersendiri ataupun unik.

10. Keterkaitan Ruang

Keterkaitan ruang adalah sebuah hubungan yang berhubungan langsung antara suatu fenomena dengan fenomena yang lainnya sehingga merupakan sebuah keterkaitan keruangan. Hal seperti ini dapat mendorong terjadinya sebab dan akibat yang terjadi antar wilayah.

Ruang Lingkup Geografi

Ruang Lingkup Geografi
Secara garis besar, geografi memiliki tiga ruang lingkup, yakni; fisik, sosial, dan regional. Adapun penjelasan mengenai ketiga ruang lingkup geografi adalah sebagai berikut:

1. Geografi Fisik

Geografi fisik adalah cabang geografi yang mempelajari mengenai kondisi fisik pada permukaan bumi, termasuk fenomena atau peristiwa yang pernah terjadi di bumi. Beberapa hal yang ada dalam ruang lingkup geografi fisik mencakup semua gejala yang terjadi di atmosfer (lapisan udara), pedosfer (lapisan tanah), litosfer (lapisan batuan), biosfer (lapisan kehidupan), hidrosfer (lapisan air), dan antroposfer (ruang angkasa),
Geografi fisik juga mencakup keadaan yang ada pada lingkungan geosfer, misalnya iklim, relief, bentuk, dan segala sesuatu yang mempengaruhi kehidupan manusia (daratan, udara, dan air).

2. Geografi Sosial

Geografi sosial adalah cabang geografi yang mempelajari tentang semua kegiatan manusia di bumi serta kaitannya dengan lingkungan hidupnya. Beberapa yang termasuk dalam ruang lingkup sosial diantaranya; budaya, ekonomi, teknologi, dan kehidupan sosial manusia.

3. Geografi Regional

Geografi regional adalah cabang geografi yang mempelajari tentang hal-hal khusus yang terjadi di suatu daerah (desa, kota, provinsi, dan negara). Selain itu, geografi regional juga mempelajari mengenai hal khusus pada suatu wilayah, baik aspek sosial maupun aspek fisik.

Prinsip Geografi

Prinsip-prinsip geografi terdiri dari:

1. Prinsip Distribusi ataupun Penyebaran

Prinsip yang pertama adalah prinsip distribusi atau penyebaran yang merupakan dan termasuk kedalam salah satu prinsip geografi yang paling utama. Fungsi dari prinsip distribusi atau penyebaran ini biasanya digunakan untuk menelaah fenomena ataupun gejala pada geografi yang memang tersebar pada permukaan bumi secara tidak merata dan secara tidak sama.
Untuk prinsip yang pertama ini memang melelah tentang fenomena geografi, dimana fenomena tersebut dapat diteliti yaitu seperti tumbuhan, hewan, manusia hingga bentang alam. Tujuan lain yang digunakan pada prinsip penyebaran ini adalah dapat mengungkapkan hubungan yang terjadi pada satu fenomena dengan fenomena yang lainnya yang dilakukan secara menyeluruh.

2. Prinsip Interelasi atau Keterkaitan

Selanjutnya yaitu prinsip interelasi atau keterkaitan. Dimana fungsi pada prinsip ini dapat digunakan untuk menelaah sebuah hubungan yang memang saling terkait dengan gejala yang ada mengenai satu dengan gejala geografi yang lainnya pada suatu ruang.
Tujuan dari prinsip ini yaitu dapat berfungsi untuk menguraikan sebuah hubungan yang ada pada ruangan tersebut mengenai gejala antara satu dengan gejala yang lainnya. Untuk itu adanya hubungan yang memang saling terkait antara manusia dan alam tentu akan membutuhkan prinsip keterkaitan ini atau dapat dikatakan sebagai sebab akibat.
Prinsip interelasi ini akan dapat terjadi mengenai antara manusia dengan manusia, alam dengan manusia hingga alam dengan alam.

3. Prinsip Deskripsi atau Penggambaran

Fungsi pada prinsip ini dapat digunakan untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai lebih jauh tentang gejala-gejala yang memang terjadi di muka bumi ini sehingga dapat diamati. Pada prinsip deskripsi ini memberikan sebuah penjelasan yang lebih dalam mengenai bagaimana karakteristik tentang gejala-gejala geografi secara spesifik.

4. Prinsip Korologi atau Gabungan

Tujuan dari prinsip korologi atau gabungan ini adalah menelaah mengenai gejala, fakta hingga permasalahan yang ada pada suatu tempat yang akan ditinjau dari persebarannya, interaksi, interelasi hingga integrasinya pada ruang tertentu.

Aspek Geografi

Jika berbicara masalah aspek geografi tentu aspek geografi ini memiliki 2 macam aspek yang dapat Anda lihat seperti dibawah ini.
1. Aspek Fisik
Aspek fisik adalah sebuah aspek yang mengkaji langsung mengenai segala fenomena geosfer yang dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup pada manusia.
2. Aspek Sosial
Aspek sosial adalah aspek yang membahas suatu fenomena yang terjadi pada geosfer yang memang masih berhubungan langsung dengan kegiatan manusia.

Pendekatan Geografi


Ada tiga pendekatan geografi yang perlu anda ketahui sebagai berikut:
1. Pendekatan Spasial atau Keruangan
Pendekatan spasial atau keruangan ini merupakan sebuah pendekatan yang sangat khas yang ada di dalam geografi. Dimana pendekatan yang pertama ini memiliki studi mengenai keragaman ruang pada muka bumi serta menelaah masing-masing mengenai aspek keruangannya.
2. Pendekatan Ekologi atau Lingkungan
Pada pendekatan ekologi ini didasarkan pada sebuah prinsip mengenai ilmu biologi yang merupakan interelasi yang dapat menonjol mengenai makhluk hidup dengan lingkungannya. Tujuan yang dilakukan mengenai pendekatan ini adalah agar dapat mengkaji fenomena geosfer serta dapat memperhatikan interaksi antara organisme dengan lingkunganya.
3. Pendekatan Regional atau Kompleks Wilayah
Pendekatan regional atau disebut juga dengan kompleks wilayah dapat dilakukan dengan cara membandingkan berbagai kawasan yang ada di muka bumi serta memperhatikan aspek keruangan dan juga lingkungan dengan cara komprehensif.
Diatas ada beberapa informasi mengenai pengertian, konsep, prinsip, aspek hingga pendekatan geografi yang dapat Anda lihat seperti diatas.

Objek Studi Geografi

Objek Studi Geografi
Dalam geografi terdapat dua objek studi yang dipelajari. Adapun objek studi dari geografi yang dipelajari adalah sebagai berikut:

1. Objek Formal

Objek formal adalah objek studi dalam geografi yang berhubungan dengan fenomena keruangan. Untuk membahas tentang fenomena keruangan maka dalam geografi sering dilakukan analisis lokasi, persebaran di dalam bumi, sehingga sering ditemukan berbagai fenomena lainnya yang saling berkaitan.

2. Objek Material

Objek material adalah objek studi geografi yang berbentuk material, yaitu fenomena yang ada di permukaan bumi (litosfer, atmosfer, pedosfer, biosfer, hidrosfer dan antroposfer).

Cabang-Cabang Geografi

Cabang-Cabang Geografi
Secara umum geografi dibagi menjadi beberapa cabang. Mengacu pada pengertian geografi di atas, adapun beberapa cabang geografi adalah sebagai berikut:
  1. Biogeografi, yaitu bidang ilmu yang mempelajari tentang disitribusi organisme di permukaan bumi.
  2. Paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari mengenai sejarah kehidupan di bumi, termasuk kehidupan tumbuhan, hewan di jaman prasejarah yang telah menjadi fosil.
  3. Hidrologi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang distribusi, pergerakan, siklus, sumber daya, dan kualitas air yang ada di seluruh bumi.
  4. Hidrogeologi, yaitu cabang dari hidrologi yang fokus mempelajari tentang pergerakan air di dalam tanah dan batuan pada kerak bumi.
  5. Oseanografi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari semua hal yang berhubungan dengan lautan.
  6. Geologi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bumi secara khusus, mulai dari komposisi, struktut, sifat fisik, dan proses pembentuknya.
  7. Geokimia, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai komposisi kimia yang merupakan bagian dari bumi.
  8. Geomorfologi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bentuk lahan dan proses yang mengakibatkan pembentukan lahan.
  9. Geofisika, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bumi dalam kaitannya dengan prinsip-prinsik fisika.
  10. Mineralogi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mineral, mulai dari sifat kimia, struktur kristal dan fisika dari mineral tersebut.
  11. Petrologi, yaitu cabang dari geologi yang fokus mempelajari tentang batuan dan kondisi pembentukannya.
  12. Vulkanologi, yaitu ilmu yang mempelajari mengenai gunung berapi, magma, lava, dan fenomena geologi yang berhubungan.
  13. Demografi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai penduduk, mulai dari komposisi penduduk hingga jumlah penduduk suatu wilayah.
  14. Antropologi, yaitu ilmu yang mempelajari mengenai manusia, khususnya tentang ciri-ciri, warna kulit, bentuk fisik, masyarakat, dan kebudayaan manusia.
  15. Astronomi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang benda-beda langit di luar atmosfer bumi. Misalnya bintang, bulan, matahari, dan ruang angkasa.
  16. Geografi Matematik, yaitu cabang geografi yang berhubungan dengan perkiraan ukuran, bentuk, serta gerakan bumi.
  17. Geografi Historik, yaitu cabang geografi yang mempelajari tentang sejarah dan perkembangan bumi.
  18. Geografi Regional, yaitu cabang geografi yang khusus mempelajari wilayah atau kawasan tertentu di bumi.
  19. Geografi Politik, yaitu cabang geografi yang secara khusus melakukan pengkajian mengenai kondisi politik untuk kepentingan negara secara geografis.

Comments

Popular posts from this blog

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI BARONG & LEAK ·       Karya : Afandi (1980) ·       Fungsi  : sebagai hiasan dalam ruangan dan merupakan  bagian seni kebudayaan dari Masyarakat Bali, dimana Barong dan Leak adalah filosofi bagaimana bertolak belakangnya antara kebaikan dan kejahatan. Lukisan ini juga sebagai saluran imajinasi pelukis. ·       Media Alat dan Bahan  :  Oil on Canvas .  Cat Minyak diatas canvas adalah bahan yang paling populer, dan biasa digunakan dalam melukis, karena pemakaian yang mudah diaplikasikan serta hasil lukisanya bisa digunakan dalam berbagai tehnik gaya lukisan, halus ataupun bertekstur. Bahan melukis ini berbasis minyak, dan memiliki tingkatan kualitas mulai dari kualitas normal hingga kualitas tinggi, dan dibedakan dengan harga. Baik pelukis pemula atau pelukis handal, sering menggunakan bahan material cat minyak dan canvas sebagai media pilihan untuk melukis. Alat pendukung lainnya dapat berupa pisau lukis, kain lap, easel, d

PENGORGANISASIAN PRINSIP SENI RUPA

PENGORGANISASIAN PRINSIP SENI RUPA 1. Kesatuan ( Unity ) Prinsip Kesatuan ( Unity ) adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri. Sehingga unsur seni rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, serasi, dan menarik. Prinsip kesatuan merupakan bahan awal komposisi karya seni. 2.  Keseimbangan ( Balance ) Prinsip keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni diatur agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya. Prinsip keseimbangan ini memberikan pengaruh besar pada kesan suatu susunan unsur-unsur seni rupa. Balance bisa dibuat secara  formal/simetris  dan dengan  informal/asimetris  serta keseimbangan  radial/memancar . Terdapat 4 jenis keseimbangan, yaitu: Keseimbangan Sentral (Terpusat) Keseimbangan Diagonal Keseimbangan Simetris Keseimbangan Asimetris 3. Irama ( Rythme ) Irama atau  Ryhme  merupakan

Pengertian Tanah dan macam-macam tanah

Pengertian Tanah Tanah Pengertian Tanah adalah suatu bagian atau tempat yang terdapat pada kerak bumi yang tersusun atas mineral dan juga terdiri dari bahan-bahan organik dan anorganik. Pengertian Tanah Menurut Para Ahli Para ahli Fisika-Kimia dan Geologi mendefinisikan tanah sebagai berikut : Menurut M. Isa Darmawijaya Tanah merupakan akumulasi alam bebas yang menduduki sebagian planet bumi yang mampu menumbuhkan tumbuhan dan memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induknya dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu. Menurut James “1995” Tanah ialah salah satu sistem bumi, yang bersama dengan sistem bumi lainnya, yaitu air alami dan atmosfer menjadi inti fungsi, perubahan dan kemantapan ekosistem. Menurut Bremmer “1958” Tanah merupakan bagian permukaan kulit bumi yang dijadikan oleh pelapukan kimia dan fisik serta kegiatan berbagai tumbuhan dan hewan. Menurut E. Saifudin Sarief “1986” Tanah ialah bend