Pengertian Lari
Lari menjadi jenis olahraga lari yang efektif membakar lemak dan sangat menyehatkan. Pengertian lari sendiri adalah menggerakan kedua kaki untuk melakukan gerakan berlari baik dalam tempo medium atau cepat, gerakannya lebih cepat dari berjalan.
Manfaat Lari ini dapat membuat Berbagai organ dalam tubuh dapat terpengaruh bila Anda sering melakukan olahraga ini. Jantung menjadi bagian organ dalam yang dapat menjadi lebih sehat jika Anda rutin berlari. Kondisi jantung dapat lebih kuat dan mampu bekerja dengan optimal untuk memompa darah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh.
Tentu saja hal ini dapat mengurangi berbagai jenis resiko penyakit mematikan yang berkaitan dengan jantung seperti serangan jantung, gagal jantung, kondisi jantung lemah dan secara umum dapat membantu pencegahan berbagai penyakit.
Sejatinya, olahraga merupakan kegiatan yang sangat baik untuk seluruh bagian di tubuh Anda. Oleh karena itu, jika ingin hidup dan panjang umur maka sangat disarankan untuk selalu menggerakan tubuh dengan berolahraga.
Pengertian lari yang merupakan aktivitas menggerkan kaki untuk berlari dengan cepat ternyata bisa menjadi solusi bagi kegemukan atau obesitas. Bukan hanya organ dalam saja yang bisa merasakan manfaatnya tapi juga tubuh yang menjadi lebih langsing.
Bagi orang-orang yang tengah berusaha keras untuk menurunkan berat badan, lari bisa dijajal sebagai metode menurunkan berat badan yang sangat efektif. Banyak orang yang telah mencobanya dan berhasil terlihat lebih mempesona dengan ukuran tubuh yang lebih kecil.
Lari dapat membaka lemak dengan cepat. Saat Anda berlari tubuh mengeluarkan lemak melalui kulit berupa keringat. Keringat yang mengucur secara perlahan akan membuat lemak dalam tubu berkurang dan otomatis Anda menjadi lebih langsing.
Biasanya, apabila Anda rutin berlari paling tidak 3 kali dalam seminggu, maka bisa terlihat hasilnya setelah 1 bulan melakukan aktivitas ini. Ada banyak jenis-jenis lari yang, biasanya tergantung dari jarak dan teknik yang digunakan. Dalam kesempatan kali ini mari ketahui lebih jauh tentang jenis-jenis lari.
Pengertian Lari untuk Masing-Masing Jenis

great
Fakta menunjukkan bahwa lari adalah cabang olahraga tertua di dunia. Sebelum menjadi cabang olahraga, lari bahkan sudah dilakukan orang-orang sejak peradaban kuno karena pengertian lari sendiri bisa diartikan sebagai insting alamiah dari manusia untuk mempertahankan diri, apalagi saat dalam situasi yang berbahaya.
Secara resmi ada beberapa jenis lari yang diperlombakan. Masing-masing memiliki teknik yang berbeda-beda. Berikut ini pengetian lari yang harus Anda tahu agar semakin memahami secara menyeluruh tentang olahraga lari.
Lari Jarak Pendek Atau Sprint
satPengertian lari jarak pendek adalah cabang perlombaan lari dimana para peserta harus berlari dengan kekuatan penuh hingga dapat berlari secepat mungkin dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh. Jarah yang ditempuh biasanya mulai dari 100 meter, 200 meter hingga 400 meter.Pada jenis lari ini, pelari dituntut untuk dapat memaksimalkan kekuatannya karena hanya menempuh jarak yang pendek. Saat berlari, start yang dilakukan sangat menentukan. Biasanya orang yang menjadi atlet pada cabang lari jarak pendek akan memiliki tempo yang sangat cepat saat berlari.Kecepatan dimaksimalkan sejak awal berlari hingga mencapai finish. Jarak yang pendek membuat pelari harus mengeluarkan tenaga mereka. Berbeda halnya dengan pelari jarak jauh yang justru harus menyimpan tenaga karena ada jarak panjang yang harus ditempuh. Para pelari yang menekuni cabang olahraga lari jarak pendek disebut dengan sprinter.
Lari Jarak Menengah
diJenis lari yang selanjutnya adalah lari jarak menengah, dari namanya tentu saja Anda sudah dapat menebak pengertian lari jenis ini. Lari jarak menengah menempuh jarah antara 800 meter hingga 1500 meter. Ada sedikit perbedaan dengan lari jarak pendek, terutama saat dari cara kaki menapak.Dalam lari jarak menangah, gaya menapak kaki disebut dengan istilah ball-hell-ball yaitu gerakan menapakkan kaki yang bertumpu pada ujung tumit dan menolakkan tapakan dengan ujung kaki. Untuk posisi strat dilakukan dengan posisi berdiri.Dalam lari pada jarak menengah ini, gerakan kaki dilakukan sewajarnya saja, panjang langkah tidak perlu dipaksakan sejak awal, hanya saat menjelang garis finish saja. Tidak perlu juga mengeluarkan tenaga sejak awal berlari karena bisa kehabisan nafas dan kelelahan jika tenaga dikeluarkan sejak awal.Maksimalkan tenaga justru saat menjelang garis finish, di sini harus benar-benar lari sekuat tenaga agar bisa menjuarai perlombaan.
Lari Jarak Jauh atau Marathon
runnerMarathon menjadi salah satu olahraga lari yang sedang naik daun. Olahraga ini semakin sering diadakan dan peminatnya juga selalu bertambah. Marathon menjadi olahraga favorit banyak orang karena dapat menantang adrenalin para pesertanya.Jarak tempuh yang jauh sering kali membuat banyak orang penasaran walaupun pada akhirnya selalu finish dengan rasa letih luar biasa. Biasanya jarak marathon dimulai dari 3 km, 5 km, hingga 10 km. Sehingga pengertian lari jarak jauh sering disebut juga dengan marathon.Sementara ada juga lari cross country yang jaraknya lebih jauh lagi. Kedua jenis lari jarak jauh tersebut dilakukan di luar stadion, kecuali hanya saat strat dan finish saja. Mental dan fisik yang kuat adalah modal utama dalam melakukan lari jarak jauh.Jangan melakukannya tanpa pernah berlatih lari sebelumnya. Dalam lari jarak jauh, Anda diharuskan menempuh jarak ribuan meter.Jika fisik dan mental tidak kuat ada bahaya yang menanti, bisa saja dehidrasi hebat, kelelahan, pingsan bahkan kondisi terburuk adalah meninggal karena serangan jantung. Oleh karena itu, perhatikan kondisi tubuh sebelum mulai berlaga.
Lari Sambung atau Estafet
masSejak masih anak-anak, lari estafet sering dipraktekan saat sedang pelajaran olahraga. Tentu saja jenis lari ini menjadi cukup populer. Untuk pengertian lari estafet adalah lari sambung yang dilakukan oleh beberapa orang dalam satu group secara bersamaan.Ini merupakan salah satu cabang atletik yang dilakukan secara bergantian. Dalam satu regu pelari biasanya ada empat orang pelari. Teknis melakukannya adalah semua pelari menempatkan posisi dalam lintasan masing-masing.Kemudian pelari pertama akan lari secepat mungkin dan memberikan tongkat pada pelari kedua dan selanjutnya hingga pelari terakhir mencapai finish. Ada sebuah area yang memiliki zona 20 meter, dimana pergantian pelari dan penyerahan tongkat hanya dapat dilakukan di dalam zona tersebut.Jika tidak, maka otomatis regu yang melanggar akan langsung didiskualifikasi. Nomor lari estafet yang diperlombakan biasanya memiliki jarak 4 x 100 meter atau 4 x 400 meter.Itulah empat jenis lari yang paling dikenal oleh masyarakat dan yang paling banyak diperlombakan. Masing-masing jenis memiliki pengertian lari yang berbeda-beda. Jarak tempuh lari menjadi standar penyebutan untuk setiap jenis lari. Tentunya teknik yang digunakan memiliki perbedaan.
Nomor Start:
Start berdiri
Start berdiri merupakan start lari yang awalan start yang diambil dengan cara berdiri. Biasanya start berdiri ini digunakan untuk start lari jarak menengah dan start lari jarak jauh.
Start jongkok
Start jongkok merupakan start lari yang digunakan pada nomor lari jarak pendek dan awalan start pada nomor lari estafet.
Start melayang
Start melayang merupakan start yang digunakan pada lari estafet yang digunakan oleh pelari nomor 2, 3 dan empat pada lari estafet dengan jarak 4 x 100 meter
Setelah mengetahui macam-macam start lari, langsung saja berikut ini adalah macam-macam nomor lari dalam atletik.
1. Lari jarak pendek
Lari jarak pendek adalah perlombaan lari yang diikuti oleh peserta dimana semua peserta harus berlari menggunakan kecepatan penuh. Peserta harus sampai pada garis finish paling cepat untuk memenangkan perlombaan. Adapun sebutan bagi pelari diberi nama spiner. Lari jarak pendek ini membutuhkan jarak dimulai dari 100 meter, 200 meter serta 400 meter. Pada dasarnya gerakkan pelari spirt sama, yang berbeda hanya terletak pada penggunaan tenaga dan nafas yang dibutuhkan. Start lari jarak pendek yakni dengan menggunakan start jongkok.
Adapun gerakan yang harus dilakukan dalam lari jarak pendek adalah sebagai berikut. Pertama yakni dengan mengambil start jongkok yang harus dilakukan di belakang garis. Start jongkok harus dilakukan dengan pandangan lurus ke depan. Kemudian dengarkan aba-aba dari wasit, adapun ada-adanya yakni “siap” kemudiaan diiringi “ya”. Setelah mendengar aba-aba yang berbunyi “ya” maka Anda harus berlari secepatnya dan sekencang-kencangnya dengan mengatur nafas serta pandangan tetap lurus ke depan.
Antara lengan dan gerakan kaki harus berayun sesuai irama. Dalam lari jarak pendek ini terdapat perbedaan jarak tempuh, oleh sebab itu semakin jauh jarak tempuhnya maka semakin banyak pula tenaga yang diperlukan. Oleh sebab itu setiap pelari harus bisa mengatur napas agar tidak kehabisan napas sebelum sampai ke garis finish.
2. Lari jarak menengah
Lari jarak menengah merupakan salah satu dari macam-macam nomor lari dalam atletik. Adapun lari jarak menengah yakni lari yang jarak tempuhnya antara 800 meter hingga 1500 meter. Untuk gerakan lari menengah tentunya berbeda dengan lari jarak pendek. Letak perbedaannya yakni pada posisi kaki yang menapak. Pada nomor lari jarak menengah, posisi kaki harus menapak pada ujung kaki serta bagian tumit menolak ujung kaki. Untuk start lari jarak menengah menggunakan start berdiri. Adapun beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam lari jarak menengah adalah sebagai berikut.
Pertama, sebelum melakukan lari pastikan badan harus dalam keadaan rileks tidak tegang dan harus santai. Selanjutnya yaitu, pada saat lari pastikan posisi tangan harus berayun, namun ayunan tangan tidak boleh terlalu tinggi. Untuk posisi badan harus lebih condong ke depan, kira-kira 15 derajat dari gars vertikal. Untuk panjang lengan usahakan harus tetap dalam posisi lebar, sedangkan tekanan ayunan bagian paha harus ke depan. Panjang langkah yang diambil harus sesuai dengan panjang tungkai kaki. Lutut juga harus diangkat cukup tinggi dan pastikan saat berlari dalam keadaan yang sehat dan prima.
Dalam melakukan lari jarak menengah semua gerakan fisik harus dilakukan secara wajar dan tidak dibuat-buat. Untuk panjang langkah juga semampunya, kecuali pada saat mendekati garis finish, maka sebaiknya tambahkan panjang langkah yang ditempuh.
3. Lari jarak jauh
Macam-macam nomor lari dalam atletik selanjutnya adalah lari jarak jauh. Lari jarak jauh merupakan lari yang jarak tempuhnya adalah 3000 meter, 500 meter dan isa juga 1000 meter. Jenis lari ini biasanya dilakukan diluar ruangan karena jarak yang dibutuhkan terlalu jauh. Untuk start lari jarak jauh menggunakan start berdiri.
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan lari jarak jauh yakni sebagai berikut. Hal yang harus dipersiapkan pertama kali dalam mengikuti lari jarak jauh yakni fisik dan mental.
Kekuatan fisik harus diperhatikan serta membutuhkan mental yang cukup. Jangan lupa untuk mengayunkan lengan serta gerakan kaki juga harus diayunkan. Semua gerakan juga harus dilakukan dengan seringan mungkin agar tidak mudah lelah. Semakin jauh jarak yang ditempuh, maka semakin rendah dalam mengangkat lutut dan langkah yang diambil juga harus semakin pendek. Ini berfungsi agar pelari tetap kuat sampai garis finish.
4. Lari estafet
Lari sambung atau lebih dikenal dengan lari estafet merupakan salah satu dari macam-macam nomor lari dalam atletik. Dalam melakukan lari ini, maka yang dibutuhkan adalah pelari yang berkelompok. Sebab lari ini dilakukan secara berkelompok dan pelari harus bekerja sama untuk mencapai garis finish secepatnya. Untuk lari estafet satu regu harus terdiri dari 4 orang pelari. Prinsip kerjanya yaitu semua pelari harus berlari sambung menyambung dna bergantian sambuk membawa tongkat.
Setiap pelari harus berlari sekuat tenaga dan secepat-cepatnya untuk mencapai pelari lain dan memberikan tongkat kepada pelari lain. Nah untuk start lari sambung yang digunakan yakni dengan menggunakan start jongkok di awalan dan menggunakan start melayang di tengah-tengah saat memberikan tongkat. Adapun untuk perpindahan tongkat harus dilakukan pada zona 20 meter. Jika peserta memindahkan tongkat sebelum atau diluar zona 20meter, maka peserta dianggap gagal dan didiskualifikasi dari pertandingan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemindahan tongkat yakni dengan menggunakan dua cara.
Cara pertama dengan tidak melihat atau non visual. Cara ini dilakukan untuk lari yang memiliki jarak 4x 400 meter. Caranya yaitu memberikan tongkat kepada penerima tongkat, namun penerima tongkat tidak menoleh kepada pemberi tongkat dan langsung berlari.
Cara kedua yakni dengan menggunakan visual atau melihat. Ini digunakan untuk lari sambung atau estafet yang jarak tempuhnya hanya 4 x 100 meter. Caranya yakni penerima tongkat harus melihat atau menoleh pemberi tongkat ke belakang dengan melihat si pemberi tongkat.
Adapun aturan dalam memberikan tongkat yang paling tepat yaitu saat proses pemindahan pelari harus dalam keadaan kecepatan tertinggi. Jadi misalnya tongkat sudah mulai diberikan pada jarak 15- 18 meler dari garis permulaan pergantian pelari. Ada banyak sekali aturan yang harus diikuti dalam macam-macam nomor lari dalam atletik. Pastikan semua aturan tersebut diikuti agar Anda dapat mencapai finish dengan teat dan memenangkan perlombaan.
Comments
Post a Comment