Skip to main content

Persamaan Kuadrat

Persamaan Kuadrat


Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan dari variabel yang mempunyai pangkat tertinggi dua. Bentuk umumnya adalah:
 ax^2 + bx + c = 0
Dengan a, b, merupakan koefisien, dan c adalah konstanta, serta  a \neq 0 .
Penyelesaian atau pemecahan dari sebuah persamaan ini disebut sebagai akar-akar persamaan kuadrat. Akar-akar merupakan nilai dari variabel x yang memenuhi persamaan tersebut. Ketika nilai tersebut disubstitusikan ke dalam persamaan akan menghasilkan nilai nol.

Akar-akar Persamaan Kuadrat

Ada tiga metode dalam mencari akar-akar persamaan kuadrat ax^2 + bx + c = 0 yaitu:

Pemfaktoran

Metode ini mudah digunakan jika akar-akarnya merupakan bilangan rasional. Berikut ini tabel model persamaan kuadrat (PK) dan berbagai cara pemfaktorannya:
persamaan kuadrat dengan pemfaktoran
Saat menggunakan metode ini, pertama harus mengetahui terlebih dahulu model PK yang akan diselesaikan. Jika model PK sudah diketahui, maka pemfaktoran bisa dilakukan dalam bentuk sesuai dengan yang ada di kolom tabel di atas. Untuk mendapatkan nilai p, q, m dan n kalian harus memahami cara memfaktorkan suatu bilangan.

contoh :
Soal No. 1
Diberikan persamaan-persamaan kuadrat sebagai berikut:
a) p2 − 16 = 0
b) x2 − 3 = 0
c) y2 − 5y = 0
d) 4 x2 − 16 x = 0
Pembahasan
a) p2 − 16 = 0
(p + 4)(p − 4) = 0
p + 4 = 0
p = 4
p
4 = 0 p = 4
Sehingga x = 4 atau x =
4
Himpunan penyelesaian {−4,  4}

b) x2 − 3 = 0
(x + √3)(x − √3) = 0
x = √3 atau x = − √3

c) y2 − 5y = 0
y(y − 5) = 0
y = 0 atau y = 5

d) 4 x2 − 16 x = 0
Sederhanakan dulu, masing-masing bagi 4 :
x2 − 4 x = 0
x(x − 4) = 0
x = 0 atau x = 4

Soal No. 2
Diberikan persamaan-persamaan kuadrat sebagai berikut:
a) x2 + 7x + 12 = 0
b) x2 + 2x − 15 = 0
c) x2 − 9 + 14 = 0
d) x2 − 2x − 24 = 0
Faktorkan persamaan-persamaan kuadrat di atas!

Pembahasan
Bentuk umum persamaan kuadrat : ax2 + bx + C = 0
Untuk nilai a = 1 seperti semua soal nomor 2, pemfaktoran sebagai berikut:
Cari dua angka yang jika di tambahkan (+) menghasilkan b dan jika dikalikan (x) menghasilkan c
a) x2 + 7x + 12 = 0
+
7
x
12
Angkanya : 3 dan 4
Sehingga
x2 + 7x + 12 = 0
(x + 3)(x + 4) = 0
x = − 3 atau x = − 4

b) x2 + 2x − 15 = 0
+
2
x
15
Angkanya : 5 dan
3
Sehingga
x2 + 2x − 15 = 0
(x + 5)(x − 3) = 0
x = − 5 atau x = 3

c) x2 − 9 x + 14 = 0
+
9
x
14
Angkanya :
2 dan 7
Sehingga
x2 − 9x + 14 = 0
(x − 2)(x − 7) = 0
x = 2 atau x = 7

d) x2 − 2x − 24 = 0
x2 − 9 + 14 = 0
+
2
x
24
Angkanya :
6 dan 4
Sehingga
x2 − 2x − 24 = 0
(x − 6)(x + 4) = 0
x = 6 atau x = − 4


Melengkapkan Kuadrat Sempurna

Metode melengkapkan kuadrat sempurna akan mudah digunakan jika koefisien a dibuat agar bernilai 1. PK dalam bentuk ax^2 + bx + c = 0 diubah bentuk menjadi persamaan:
(x + p)^2 = q
Dengan p dan q adalah konstanta serta x adalah variabel. Nilai dari konstanta p dan q dari persamaan x^2 + bx + c = 0 didapatkan dengan cara:
p = \frac{1}{2}b
q = (\frac{1}{2}b)^2 - c
Perubahan tersebut dapat dibuktikan sebagai berikut :
(x + p)^2 = q
(x + \frac{1}{2}b)^2 = (\frac{1}{2}b)^2 - c
x^2 + bx + (\frac{1}{2}b)^2 = (\frac{1}{2}b)^2 - c
x^2 + bx + c = 0

contoh
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat x^2 + 8x + 12 = 0 dengan melengkapkan kuadrat sempurna.
Pada persamaan kuadrat tersebut, diketahui a = 1b = 8, dan c = 12. Koefisien x^2 sudah sama dengan 1, jadi kita langsung ke langkah dua. Kurangi kedua ruas dengan nilai c.\begin{aligned} x^2 + 8x + 12-12 &= 0-12 \\ x^2 + 8x &= -12 \end{aligned}
Tambahkan \left( \frac{b}{2a} \right) ^{2} = \left( \frac{8}{2 \cdot 1} \right) ^{2} = 16 pada kedua ruas, sehingga\begin{aligned} x^2 + 8x + 16 &= -12 + 16 \\ x^2 + 8x + 16 &= 4 \end{aligned}
Ubah ruas kiri menjadi bentuk kuadrat.(x + 4)^2 = 4Akarkan kedua ruas, sehingga diperoleh\begin{aligned} x + 4 &= \pm 4 \\ x + 4 &= \pm 2 \\ x &= -4 \pm 2 \end{aligned}
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat tersebut.\begin{aligned} x_1 &= -4-2 = -6 \\ x_2 &= -4 + 2 = -2 \end{aligned}Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah \{-6, -2\}
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat x^2 + 3x-10 = 0 dengan melengkapkan kuadrat sempurna.
Pada persamaan kuadrat tersebut, diketahui a = 1b = 3, dan c = -10.\begin{aligned} x^2 + 3x-10 &= 0 \\ x^2 + 3x &= 10 \end{aligned}
Tambahkan \left( \frac{b}{2a} \right) ^{2} = \left( \frac{3}{2 \cdot 1} \right) ^{2} = \frac{9}{4} pada kedua ruas, sehingga\begin{aligned} x^2 + 3x + \frac{9}{4} &= 10 + \frac{9}{4} \\ \left( x + \frac{3}{2} \right)^2 &= \frac{49}{4} \\ x + \frac{3}{2} &= \pm \sqrt{ \frac{49}{4}} \\ x &= -\frac{3}{2} \pm \frac{7}{2} \end{aligned}
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat tersebut.\begin{aligned} x_1 &= -\frac{3}{2}-\frac{7}{2} = -\frac{10}{2} =-5 \\ x_2 &= -\frac{3}{2} + \frac{7}{2} = \frac{4}{2} = 2 \end{aligned}Jadi, himpunan penyelesaiannya \{-5, 2\}.

Rumus abc

Metode rumus abc ini bisa digunakan jika pemfaktoran dan melengkapkan kuadrat sempurna tidak bisa dilakukan. Nilai dari akar-akar persamaan kuadrat ax^2 + bx + c = 0 didapatkan dari rumus abc berikut:
x_{1,2} = \frac{- b \pm \sqrt{b^2 - 4ac}}{2a}
Sehingga, akar-akarnya adalah
x_1 = \frac{- b + \sqrt{b^2 - 4ac}}{2a}
x_2 = \frac{-b - \sqrt{b^2 - 4ac}}{2a}
Jenis Akar-akar Persamaan Kuadrat
Jenis akar-akar persamaan kuadrat ax^2 + bx + c = 0 dapat ditentukan dengan mengetahui nilai “Diskriminan” (D). Nilai diskriminan terdapat dalam rumus abc sebagai :
D = b^2 - 4ac
Sehingga rumus abc menjadi:
x_{1,2} = \frac{-b \pm sqrt{D}}{2a}
Tanda akar diskriminan ( \sqrt{D} ) dalam rumus abc menentukan jenis dari akar-akar persaaman kuadrat, apakah bilangan real atau tidak real. Sehingga jenis akar-akar PK ax^2 + bx + c = 0 adalah:
  • Jika D < 0 maka akar-akarnya tidak real.
  • Jika D > 0 maka akar-akarnya real (x_1, x_2 \in R) dan berbeda (x_1 \neq x_2).
  • Jika D = 0 maka akar-akarnya real (x_1, x_2 \in R) dan sama atau kembar (x_1 = x_2).

Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar

Penjumlahan dan perkalian akar-akar persamaan ax^2 + bx + c dapat dilakukan tanpa harus mengetahui nilai dari akar-akarnya. Jumlah akar-akar dapat diperoleh dengan :
x_1 + x_2 = \frac{-b + \sqrt{b^2 - 4ac}}{2a} + \frac{-b - \sqrt{b^2 - 4ac}}{2a}
= \frac{-b + \sqrt{b^2 - 4ac} - b - \sqrt{b^2 - 4ac}}{2a}
= - \frac{2b}{2a} = - \frac{b}{a}
Sedangkan hasil kali akar-akar dapat diperoleh dengan:
x_1 \cdot x_2 = \frac{-b + \sqrt{b^2 - 4ac}}{2a} \cdot \frac{-b -\sqrt{b^2 - 4ac}}{2a}
= \frac{(-b)^2 - (b^2 - 4ac)}{(2a)^2}
\frac{4ac}{4a^2} = \frac{c}{a}
Dari penjabaran tersebut dapat diketahui bahwa :
  • Penjumlahan akar-akar x_1 + x_2 = -\frac{b}{a}.
  • Perkailan akar-akar x_1 \cdot x_2 = \frac{c}{a}.
Ada beberapa bentuk pernyataan matematika yang bisa dirubah kedalam (x_1 + x_2) dan (x_1 \cdot x_2). Tujuan dari perubahan bentuk ini untuk memudahkan dalam peyelesaian persoalan. Perubahan ini dapat dilakukan dengan menggunakan sifat-sifat aljabar. Berikut ini sebagai contoh bentuk-bentuk perubahan:
  • x_1 + x_2 = (x_1 + x_2)^2 - 2x_1 \cdot x_2
  • x_1^3 + x_2^3 = (x_1 + x_2)^3 - 3 (x_1 \cdot x_2)(x_1 + x_2)
  • \frac{1}{x_1} + \frac{1}{x_2} = \frac{(x_1 + x_2)}{(x_1 \cdot x_2)}

contoh 


Contoh Soal #1
Dengan menggunakan rumus ABC, tentukanlah akar-akar dari persamaan x2 + 8x + 12 = 0
Jawab
Persamaan x2 + 8x + 12 = 0 memiliki nilai a = 1, b = 8 dan c = 12.
x1,2
=
–b ± √
b2 – 4ac



2a

x1,2
=
–8 ± √
82 – 4(1)(12)


2(1)

x1,2
=
–8 ± √
64 – 48


2
x1,2
=
–8 ± √
16



2


x1,2
=
–8 ± 4


2
x1,2 = –4 ± 2
x1 = –4 – 2 = –6
x2 = –4 + 2 = –2
Jadi akar-akarnya adalah x1 = –6 atau x2 = –2 dan bisa kita tuliskan HP = {–6, –2}.
Contoh Soal #2
Dengan menggunakan rumus kuadrat, tentukanlah akar-akar dari persamaan x2 – 6x – 7 = 0
Jawab
Persamaan x2 – 6x – 7 = 0 memiliki nilai a = 1, b = –6  dan c = –7.
x1,2
=
–b ± √
b2 – 4ac



2a

x1,2
=
–(–6) ± √
(–6)2 – 4(1)(–7)


2(1)

x1,2
=
6 ± √
36 + 28


2
x1,2
=
6 ± √
64



2


x1,2
=
6 ± 8


2
x1,2 = 3 ± 4
x1 = 3 – 4 = –1
x2 = 3 + 4 = 7
Jadi akar-akarnya adalah x1 = –1 atau x2 = 7 dan bisa kita tuliskan HP = {–1, 7}.

Menyusun Persamaan Kuadrat Baru

Suatu persamaan kuadrat baru dapat dibentuk jika diketahui nilai dari akar-akarnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memasukan atau mensubstitusi nilai dari akar-akar yang telah diketahui kedalam persamaan
(x - x_1)(x - x_2)
atau
x^2 - (x_1 + x_2)x + (x_1 . x_2)
Suatu persamaan kuadrat baru juga dapat dibentuk walaupun tidak ada diketahui nilai dari akar-akarnya. Dengan syarat, akar-akar tersebut memiliki hubungan atau relasi dengan akar-akar dari PK yang lain.

Contoh Soal Persamaan Kuadrat dan Pembahasan

Contoh Soal 1

Persamaan kuadrat dari x^2 - 4x - 6 = 0 mempunyai akar-akar m dan n dengan ketentuan m < n. Tentukan nilai dari n – m.
Pembahasan:
Soal ini dapat diselesaikan dengan cara melengkapkan kuadrat  x^2 - 4x - 6 = 0 yang dirubah menjadi  (x + p)^2. Dimana:
p = \frac{1}{2}b = \frac{1}{2}(-4) = -2
q = (\frac{1}{2}b)^2 - c = (\frac{1}{2}b)^2 - c
Kemudian disubstitusikan ke dalam persamaan
(x + p )^2 = q
(x - 2)^2 = 10
(x - 2) = \pm \sqrt{10}
x = 2 \pm \sqrt{10}
Didapatkan akar-akarnya dengan syarat m < n adalah
m = 2 - \sqrt{10}
n = 2 + \sqrt{10}
Maka,
n - m = 2 + \sqrt{10} - (2 - \sqrt{10})
= 2 + \sqrt{10}- 2 + \sqrt{10}
= 2\sqrt{10}

Contoh Soal 2

Suatu persamaan kuadrat  x^2 - 2x - 5 = 0 memiliki akar-akar p dan q. Tentukan nilai dari  (p^2 - q^2)^2.
Pembahasan :
Berdasarkan persamaan x^2 - 2x - 4 = 0 diketahui bahwa:
p + q = -\frac{b}{a} = -\frac{(-2)}{2} = 1
p . q = \frac{c}{a} = \frac{-4}{2} = -2
Sehingga diperoleh
(p^2 - q^2)^2 = ((p + q)(p - q))^2
= (p + q)^2 . (p - q)^2
= (p + q)^2 . (p^2 + q^2 - 2pq)
=(p + q)^2 . ((p + q)^2 - 2pq + 2pq)
= (1)^2 . ((1)^2 - 2(-2) - 2(-2))
= (1 + 4 + 4) = 9

Contoh Soal 3

Suatu persamaan kuadrat  2x^2 - 6x + 3 = 0 memiliki akar-akar p dan q. Tentukan persamaan kuadrat baru dengan akar-akar (p + q) dan (2pq).
Pembahasan :
Berdasarkan persamaan 2x^2 - 6x + 3 = 0 diketahui bahwa :
p + q = -\frac{b}{a} = -\frac{(-6)}{2} = 3
p \cdot q = \frac{c}{a}= \frac{3}{2} = 1,5
Sehingga akar-akar dari persamaan kuadrat baru adalah :
x_1 = (p + q) = 3
x_2 = 2pq = 2(1,5) = 3
Persamaan kuadrat baru diperoleh :
(x - x_1)(x - x_2)
(x - 3)(x - 3) atau x^2 - 6x + 9 = 0

Comments

Popular posts from this blog

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI BARONG & LEAK ·       Karya : Afandi (1980) ·       Fungsi  : sebagai hiasan dalam ruangan dan merupakan  bagian seni kebudayaan dari Masyarakat Bali, dimana Barong dan Leak adalah filosofi bagaimana bertolak belakangnya antara kebaikan dan kejahatan. Lukisan ini juga sebagai saluran imajinasi pelukis. ·       Media Alat dan Bahan  :  Oil on Canvas .  Cat Minyak diatas canvas adalah bahan yang paling populer, dan biasa digunakan dalam melukis, karena pemakaian yang mudah diaplikasikan serta hasil lukisanya bisa digunakan dalam berbagai tehnik gaya lukisan, halus ataupun bertekstur. Bahan melukis ini berbasis minyak, dan memiliki tingkatan kualitas mulai dari kualitas normal hingga kualitas tinggi, dan dibedakan dengan harga. Baik pelukis pemula atau pelukis handal, sering menggunakan bahan material cat minyak dan canvas sebag...

pengertian sistem suspensi pada kendaraan

sistem suspensi pada kendaraan  berfungsi untuk menghubungkan bodi kendaraan dengan roda, kontruksinya dibuat sedemikian rupa agar dapat menyerap getaran, oskilasi dan kejutan sebagai akibat dari kondisi dan permukaan jalan yang tidak rata, sehingga diperoleh keamanan dan kenyamanan ketika berkendara. Sistem suspensi  juga berfungsi untuk memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda. Fungsi terakhir dari sistem suspensi adalah untuk menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda-roda. Dengan adanya sistem suspensi, maka kendaraan akan lebih stabil baik ketika terjadi pengereman, belokan, sampai jalan yang bergelombang atau tidak rata. Suspensi juga akan membuat pengendara merasakan kenikmatan dan stabilitas ketika mengendarai.  Syarat-syarat Sistem Suspensi Dalam menjalankan fungsinya, suspensi harus dapat memiliki beberapa syarat yaitu : Mengantar gerakan roda. Memungkinkan...

Menganalisis Karya Seni Rupa Murni

"Menganalisis Karya Seni Rupa Murni",    1. Pertama, yaitu Borobudur Pagi Hari Judul : Borobudur Pagi Hari Tahun : 1983 Ukuran : 150 cm x 200 cm Media : Cat Minyak “Borobudur Pagi Hari” merupakan salah satu karya Affandi yang terinspirasi oleh megahnya candi Borobudur dan lingkungan sekitar pada masa itu, saat Affandi melintas dan memperhatikan Borobudur di pagi hari. Obyek matahari selalu menarik perhatian di beberapa karya beliau sebagai fokus pendukung utama. Warna – warna dingin dan suasana tenang mendominasi lukisan ini karena melukiskan suasana pagi hari yang cerah . Dan dilukisan ini Affandy lebih nenonjolkan obyek alam sebagai latar belakang. Perpaduan warna yang digunakan semakin menghidupkan lukisan tersebut karena warna yang digunakan padu antara warna satu dengan warna yang lain. Dan dilukisan tersebut gambar candi Borobudur terlihat sangat jelas tanpa kita harus menganalisis makna lukisan tersebut. Dan bentuk mataharinya tidak menyerupai matahari tet...