Skip to main content

ALAT MUSIK TABLA,SARANGI,GUQIN,KOTO DLL

ALAT MUSIK

Tabla

Tabla (atau tabl, tabla) (bahasa Hindi: तबला, bahasa Marathi: तबला, bahasa Kannada: ತಬಲ, bahasa Telugu: తబల, bahasa Tamil: தபேலா, bahasa Bengali: তবলা, bahasa Nepali: तबला, bahasa Urdu: طبلہ, Arab: طبل، طبلة‎) adalah Instrumen musik perkusi tradisional dan yang berasal dari India (dari keluarga membranofon). Alat musik ini dipakai dalam musik klasik Hindustan serta dalam musik populer dan peribadatan di Anak benua India. Alat musik ini terdiri dari sepasang drum tangan dengan ukuran dan warna nada yang berbeda. Nama Tabla berasal dari bahasa Arab tabl, yang bermakna "drum."

Sarangi

 
"sarangi" Kata "sarangi" bisa menjadi kombinasi dari dua kata sansekerta: "saar" (Ringkasan) dan "ang" (bentuk, disini gaya yang berbeda dari bermain musik instrumental untuk misalnya " gayaki ang ") maka berarti instrumen yang dapat merangkum setiap gaya musik atau bermain." Sarang "sebenarnya memiliki sejumlah makna dalam bahasa Sansekerta.

Menurut beberapa musisi, yang sarangi kata adalah kombinasi dari dua kata 'seh' (setara Persia tiga) dan 'Rangi' (setara Persia berwarna) rusak sebagai sarangi. The seh-Rangi jangka mewakili tiga melodi strings.However etimologi rakyat yang paling umum adalah sarangi yang berasal dari 'sol berdering' (seratus warna) menunjukkan kemampuan beradaptasi untuk berbagai gaya musik vokal, tunability fleksibel, dan kemampuannya untuk menghasilkan palet besar warna tonal dan nuansa emosional.


Guqin atau qin


Guqin atau qin, adalah alat musik tradisional Tiongkok yang bersenar tujuh. Alat musik ini termasuk kerabat dari keluarga kecapi, dan memiliki sejarah panjang di Tiongkok sekitar 5.000 tahun. Guqin memiliki arti budaya yang sangat luas, dan telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya Tiongkok yang harus dilestarikan. Budayawan kuno dan pejabat menggunakan guqin untuk mengekspresikan keinginan mereka untuk memperbaiki diri, mengharmoniskan keluarga dan memberikan kebaikan bagi orang banyak, juga untuk menciptakan kedamaian bagi masyarakat.

Koto
 

Koto adalah alat musik tradisional Jepang yang menyerupai kecapi. Alat ini masuk ke Jepang sejak abad ke-7. Di masa itu, koto dimainkan sebagai salah satu bagian musik Istana. Koto dimainkan sebagai alat musik tunggal, tanpa iringan alat musik lain, dan menjadi populer di masyarakat sejak abad ke-17. Bagian badan terbuat dari kiri atau kayu paulownia yang dilubangi bagian dalamnya. Koto memiliki 13 dawai. Karena koto menggunakan lima tangga nada, dengan 13 dawai, biasanya koto dapat menghasilkan sekitar 2,5 oktaf. Di Jepang, sejak zaman dahulu hingga saat ini, koto sering diibaratkan sebagai ryu atau naga sehingga bagian-bagian alat musik ini juga dinamai ryukaku (tanduk naga), ryukou (mulut naga), dan ryubi (ekor naga). Di berbagai negara di Asia, naga dihormati seperti dewa dan dianggap sebagai makhluk mitos spiritual tinggi.

Biola

BiolaBiola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan biola alto, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.

Darbuka

Alat musik darbuka muncul pertama kali dalam sejarah dijaman kuno 6000 tahun sebelum masehi,, Berasal dari mesopotamia, kerajaan sumeria dan babilonia.. lokasi ini adalah daerah subur di timur tengah yg posisinya berada diantara dua sungai , sungai tygris dan sungai euphrat, di sebuah tempat yg dalam kebudayaan dunia kuno di kenal sebagai pusat peradaban.

Sitar

 Sitar merupakan instrumen dominan yang digunakan dalam musik klasik Hindustan dan dimainkan sebagai iringan untuk tari di India. Sitar sebenarnya ada sejak tahun 1800an. Alat ini tadinya dibawa dari orang-orang Timur Tengah yang hijrah ke India. Alat musik ini digunakan untuk memainkan musik-musik tradisional klasik yang ada di India, biasanya Sitar dimainkan bersama alat musik lain seperti Tabla, Sarod, dan Tambura.

Gong

Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Gong ini digunakan untuk alat musik tradisional. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini. Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan. Apabila nadanya masih belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan perunggunya menjadi lebih tipis.


Shamisen

Shamisen atau samisen (三味線) adalah alat musik dawai asal Jepang yang memiliki tiga senar, dan dipetik menggunakan sejenis pick yang disebut bachi.

Di dunia musik Jepang abad modern (kinsei hōgaku) seperti genre jiuta dan sōkyoku (sankyoku), shamisen dikenal sebagai san-gen (三弦, 三絃, tiga senar), sedangkan di daerah Okinawa dikenal dengan sebutan sanshin (三線).

Gitar Gambus


Gitar Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja. Di TVRI dan RRI, orkes gambus pernah membawakan acara irama padang pasir. Orkes gambus mengiringi tari Zapin yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Alat musiknya terdiri dari biola, gendang, tabla dan seruling. Kini, orkes gambus menjadi milik orang Betawi dan banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik lagunya berbahasa Arab, isinya bisa doa atau shalawat. Perintis orkes gambus adalah Syech Albar seorang Arab-Indonesia, bapaknya Ahmad Albar, dan yang terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota Medan pimpinan Ahmad Baqi.


Rebana


Rebana (bahasa Jawa: terbang) adalah gendang berbentuk bundar dan pipih yang merupakan khas suku melayu. Bingkai berbentuk lingkaran terbuat dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing. Kesenian di Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura sering memakai rebana bersama gambus digunakan untuk mengiringi tarian zapin. Rebana juga digunakan untuk melantunkan kasidah dan hadroh. Di bumiayu, rebana juga dijadikan sebagai lambang kota tersebut.


Sanxian
 

Sanxian (Chinese: 三弦, harfiah "tiga senar") adalah alat musik petik tanpa fret dengan gagang panjang, bersenar tiga dengan membran yang terbuat dari kulit yang direntangkan pada resonator atau soundbox. Kulit yang digunakan adalah kulit ular sanca. Suara yang dihasilkan sangat khas dan jangkauan nada yang dihasilkan juga lebar. Sanxian banyak dimainkan sebagai pengiring, dalam orkestra maupun pertunjukan solo. Pada awal abad ke 20, Sanxian dekembangkan menjadi senar 4. Nada yang di hasilkan adalah perkusi dan mirip dengan banjo. Sanxian terutama digunakan sebagai instrumen penyerta, di dalam ansambel dan orkestra. Sanxian merupakan alat musik penting yang digunakan dalam musik Nanguan dan Jiangnan Sizhu.

Akordeon


Akordeon adalah alat musik sejenis organ. Akordeon ini relatif kecil dan dimainkan dengan cara digantungkan di badan. Akordeon ditemukan oleh C.F.L. Buschmann dari Berlin, Jerman. Pemusik memainkan tombol-tombol akor dengan jari-jari tangan kiri, sedangkan jari-jari tangan kanannya memainkan melodi lagu yang dibawakan, tetapi pemain yang sudah terlatih dapat berganti-ganti tangan. Pada saat dimainkan akordeon didorong dan ditarik untuk menggerakkan udara di dalamnya.



























Comments

Popular posts from this blog

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI BARONG & LEAK ·       Karya : Afandi (1980) ·       Fungsi  : sebagai hiasan dalam ruangan dan merupakan  bagian seni kebudayaan dari Masyarakat Bali, dimana Barong dan Leak adalah filosofi bagaimana bertolak belakangnya antara kebaikan dan kejahatan. Lukisan ini juga sebagai saluran imajinasi pelukis. ·       Media Alat dan Bahan  :  Oil on Canvas .  Cat Minyak diatas canvas adalah bahan yang paling populer, dan biasa digunakan dalam melukis, karena pemakaian yang mudah diaplikasikan serta hasil lukisanya bisa digunakan dalam berbagai tehnik gaya lukisan, halus ataupun bertekstur. Bahan melukis ini berbasis minyak, dan memiliki tingkatan kualitas mulai dari kualitas normal hingga kualitas tinggi, dan dibedakan dengan harga. Baik pelukis pemula atau pelukis handal, sering menggunakan bahan material cat minyak dan canvas sebag...

pengertian sistem suspensi pada kendaraan

sistem suspensi pada kendaraan  berfungsi untuk menghubungkan bodi kendaraan dengan roda, kontruksinya dibuat sedemikian rupa agar dapat menyerap getaran, oskilasi dan kejutan sebagai akibat dari kondisi dan permukaan jalan yang tidak rata, sehingga diperoleh keamanan dan kenyamanan ketika berkendara. Sistem suspensi  juga berfungsi untuk memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda. Fungsi terakhir dari sistem suspensi adalah untuk menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda-roda. Dengan adanya sistem suspensi, maka kendaraan akan lebih stabil baik ketika terjadi pengereman, belokan, sampai jalan yang bergelombang atau tidak rata. Suspensi juga akan membuat pengendara merasakan kenikmatan dan stabilitas ketika mengendarai.  Syarat-syarat Sistem Suspensi Dalam menjalankan fungsinya, suspensi harus dapat memiliki beberapa syarat yaitu : Mengantar gerakan roda. Memungkinkan...

Menganalisis Karya Seni Rupa Murni

"Menganalisis Karya Seni Rupa Murni",    1. Pertama, yaitu Borobudur Pagi Hari Judul : Borobudur Pagi Hari Tahun : 1983 Ukuran : 150 cm x 200 cm Media : Cat Minyak “Borobudur Pagi Hari” merupakan salah satu karya Affandi yang terinspirasi oleh megahnya candi Borobudur dan lingkungan sekitar pada masa itu, saat Affandi melintas dan memperhatikan Borobudur di pagi hari. Obyek matahari selalu menarik perhatian di beberapa karya beliau sebagai fokus pendukung utama. Warna – warna dingin dan suasana tenang mendominasi lukisan ini karena melukiskan suasana pagi hari yang cerah . Dan dilukisan ini Affandy lebih nenonjolkan obyek alam sebagai latar belakang. Perpaduan warna yang digunakan semakin menghidupkan lukisan tersebut karena warna yang digunakan padu antara warna satu dengan warna yang lain. Dan dilukisan tersebut gambar candi Borobudur terlihat sangat jelas tanpa kita harus menganalisis makna lukisan tersebut. Dan bentuk mataharinya tidak menyerupai matahari tet...