Pengertian kerucut
Kerucut adalah bangun ruang sisi lengkung yang menyerupai limas segi-n beraturan yang bidang alasnya berbentuk lingkaran.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kerucut berarti gulungan meruncing dari kertas atau daun atau kelopak bamu untuk tempat kacang dan sebagainya.
Atau pengertian lain menurut sumber yang sama, bahwa kerucut adalah benda atau ruang yang beralas bundar dan merunjung sampai ke satu titik.
Asal-usul kerucut
Kerucut dapat dibentuk dari sebuah segitiga siku-siku yang diputar sejauh 360 derajat, dimana sisi siku-sikunya sebagai pusat putaran.
Perhatikan gambar berikut ini!
![]() |
Gambar: Asal Kerucut |
Kerucut pada gambar tersebut di atas dibentuk dari segitiga siku-siku TOA yang diputar satu putaran penuh (360 derajat) dengan sisi TO sebagai pusat putaran.
Unsur-unsur kerucut
Perhatikan gambar kerucut berikut ini!
Berdasarkan gambar kerucut tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kerucut tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut;
a. Bidang alas, yaitu sisi yang berbentuk lingkaran (daerah yang diarsir).
b. Diameter bidang alas (d), yaitu ruas garis AB.
c. Jari-jari bidang alas (r), yaitu garis OA dan ruas garis OB.
d. Tinggi kerucut (t), yaitu jarak dari titik puncak kerucut ke pusat bidang alas (ruas garis CO).
e. Selimut kerucut, yaitu sisi kerucut yang tidak diarsir.
f. Garis pelukis (s), yaitu garis-garis pada selimut kerucut yang ditarik dari titik puncak C ke titik pada lingkaran.
b. Diameter bidang alas (d), yaitu ruas garis AB.
c. Jari-jari bidang alas (r), yaitu garis OA dan ruas garis OB.
d. Tinggi kerucut (t), yaitu jarak dari titik puncak kerucut ke pusat bidang alas (ruas garis CO).
e. Selimut kerucut, yaitu sisi kerucut yang tidak diarsir.
f. Garis pelukis (s), yaitu garis-garis pada selimut kerucut yang ditarik dari titik puncak C ke titik pada lingkaran.
Hubungan antara r, s, dan t pada kerucut tersebut di atas dapat dinyatakan dengan persamaan-persamaan berikut, yang bersumber dari teorema pythagoras, yaitu:
s2 = r2 + t2
r2 = s2 − t2
t2 = s2 − r2
s2 = r2 + t2
r2 = s2 − t2
t2 = s2 − r2
Jaring-jaring kerucut
Tidak banya jenis dan model untuk jaring kerucut, karena kerucut merupakan bangun ruang sisi lengkung yang bentuknya sangat relatif.
Berikut ini merupakan salah satu contoh jaring-jaring pada kerucut, sebenarnya masih dapat dikembangkan menjadi model-model yang lain.
Rumus Volume Kerucut
Perhatikan gambar di bawah ini!
![]() |
Gambar: Limas (a) dan Kerucut (b) |
Dapatkah kamu menemukan persamaan antara gambar (a) dan gambar (b)? Pada dasarnya, kerucut merupakan limas karena memiliki titik puncak sehingga volume kerucut sama dengan volume limas, yaitu ⅓ kali luas alas kali tinggi. Oleh karena alas kerucut berbentuk lingkaran, volume kerucut dinyatakan oleh rumus sebagai berikut.
Contoh Soal Volume Kerucut
1. Hitunglah volume suatu kerucut yang memiliki jari-jari 2,5 dm dan tinggi 9 dm.
Jawab :
Diketahui:
r = 2,5 dm
t = 9 dm
r = 2,5 dm
t = 9 dm
Ditanyakan: volume kerucut?
Penyelesaian:
Volume kerucut = ⅓πr2t
= ⅓· 3,14 · (2,5)2 · 9
= 58,875 dm3
Jadi, volume kerucut tersebut adalah 58,875 dm3
Volume kerucut = ⅓πr2t
= ⅓· 3,14 · (2,5)2 · 9
= 58,875 dm3
Jadi, volume kerucut tersebut adalah 58,875 dm3
2. Jika panjang OA = 30 mm dan TA = 5 cm, hitunglah volume kerucut di bawah ini.
Jawab :
Diketahui :
OA = r = 30 mm = 3 cm
TA = s = 5 cm
OA = r = 30 mm = 3 cm
TA = s = 5 cm
Ditanyakan : volume kerucut
Jawab:
t2 = s2 − r2
= 52 − 32
= 25 − 9
= 16
t = √16
= 4
t2 = s2 − r2
= 52 − 32
= 25 − 9
= 16
t = √16
= 4
Tinggi kerucut = 4 cm.
Volume kerucut = ⅓πr2t
= ⅓· 3,14 · (3)2 · 4
= 37,68
Jadi, volume kerucut tersebut adalah 37,68 cm3
Volume kerucut = ⅓πr2t
= ⅓· 3,14 · (3)2 · 4
= 37,68
Jadi, volume kerucut tersebut adalah 37,68 cm3
Demikian pembahasan secara sederhana namun lengkap tentang pengertian kerucut, unsur-unsur kerucut dan jaring-jaring kerucut.
- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment