Skip to main content

VIRUS CORONA

VIRUS CORONA / KORONA

Koronavirus adalah virus dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia). Struktur tubuh virus (virion) ini terdiri dari membran, selubung lipid bilayer (envelope), glikoprotein yang menyerupai paku (spike), genom RNA positif, dan protein nukleokapsid. Glikoprotein koronovirus dapat berikatan dengan glikoprotein permukaan sel inang secara spesifik untuk memulai terjadinya infeksi. Koronavirus diklasifikasikan menjadi tiga golongan utama, golongan 1 dan 2 menginfeksi mamalia, mulai dari kelelawar hingga manusia, sedangkan golongan 3 hanya ditemukan pada spesies avian (burung). Infeksi virus ini dapat menimbulkan gejala penyakit yang bervariasi, mulai dari hampir tidak timbul gejala apapun hingga gejala yang fatal dan cepat.

CARA PESEBARAN ATAU PENULARAN

Biasanya melalui hewan peliharan seperti hewan unggas, contoh burung,ayam,bebek dan hewan unggas lain. Bisa juga melalui hewan pengerat, contoh tikus, marmut, kelinci, landak dan hewan pengerat lain, atau hewan karnivora contoh kucing, anjing, beruang, singa,kadal, musang dan hewan karnivora lainnya yang dipelihara oleh manusia, atau bisa juga hewan herbivora contoh sapi, kambing, kuda dan hewan herbivora lain atau bisa juga oleh hewan nyamuk, lalat, dan kelelawar.

Kotoran hewan yang menumpuk atau mungkin bekas darah potong hewan bisa juga makanan hewan yang menumpuk dikandang,tidak dibersihkan malah di tumpuk dengan yang baru, bisa juga lumpur yang tidak dibersihkan, mungkin memicu pertumbuhan bakteri ini.

Mungkin bisa juga alam yang sudah terpapar virus ini, seperti tumbuhan, sungai, danau, tanah dan air tanah dan laut yang tercemar oleh hewan unggas,hewan laut, dan lainnya. Mulai dari kotoran hewan atau hewan yang terjangkit virus ini. Jika memang mungkin faktor hewan penyebanya maka sekitar pun ikut terkontaminasi virus berbahaya ini.

Pesebaran melalui alam amat sangat kecil jika terjadi hujan, namun bila hujan asam dan terdapat polusi bukan tidak mungkin air hujan itu juga tercemar virus yang dibawa dari hewan yang terkena.


Jika manusia ke manusia berarti sudah fatal, karena terus berevolusi dan menyebar ke manusia lain.

CARA PENULARAN

Pada hewan mungkin virus ini, seperti virus flu, dan menulari ke manusia dan manusia menjadi sakit flu yang berkepanjang biasa diawali badan panas tinggi, bisa juga menggigil atau kejang dengan kasus parah. Flu yang sudah terkena firus corona amat sulit dibedakan. Karena masih diteliti oleh dokter, namun virus ini lebih cepat berkembang di tubuh dalam hitungan jam.

GEJALA

1. Batuk
2. Suhu badan meninggi
3. Flu
4. Tidak seimbangnya badan
5. Berat badan menurun
6. Batuk disertai flu
7. Sakit dibagian kepala
8. Sesak napas
9. Pingsan
10. Menggigil
11. Kejang
12. Sesak napas akut
13. Asam lambung cepat naik




PENCEGAHAN



Sampai saat ini belum ditemukan vaksin. Jika di temukan hewan yang sakit, Hindari kontak kepada hewan peliharaan terutama hewan yang terlihat lesu dan kurang bersemangat. Atau hewan Yang sedang flu, bawa dan periksa ke dokter hewan. Cuci tangan sebelum dan setelah memegang hewan.

Jangan makan-makanan mentah atau hewan yang terkena virus ini, beli hewan hidup yang terlihat layak untuk dikonsumsi. Jangan makan babi, kelelawar,anak tikus,ular, buaya dan hewan hewan yang diyakini sebagai obat. Obat hanya ditemukan melalui uji laboratorium,atau tumbuhan obat.

Mungkin manusia harus berhati-hati menggunakan fasilitas umum, dan bertemu manusia yang sedang terjangkit. Hindari manusia yang Terjangkit karena dengan mudah mewabah ke manusia lainnya.

Virus ini mirip flu babi namun masih bisa di temukan vaksinnya. Sekarang virus ini menguat sehingga belum ada penelitian lebih lanjut, dari mana awal mula berasal.

Jagalah kebersihan lingkungan maka lingkungan juga menjaga berbagai penyakit, namun jika memang limgkungan tercemar lebih baik kita mengusi kedaerah lebih jauh.

Jika menukan artikel terbaru tentang virus corona akan saya perbaiki

Mohon maaf hanya ini yg bisa disampaikan.


Comments

Popular posts from this blog

pengertian sistem suspensi pada kendaraan

sistem suspensi pada kendaraan  berfungsi untuk menghubungkan bodi kendaraan dengan roda, kontruksinya dibuat sedemikian rupa agar dapat menyerap getaran, oskilasi dan kejutan sebagai akibat dari kondisi dan permukaan jalan yang tidak rata, sehingga diperoleh keamanan dan kenyamanan ketika berkendara. Sistem suspensi  juga berfungsi untuk memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda. Fungsi terakhir dari sistem suspensi adalah untuk menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda-roda. Dengan adanya sistem suspensi, maka kendaraan akan lebih stabil baik ketika terjadi pengereman, belokan, sampai jalan yang bergelombang atau tidak rata. Suspensi juga akan membuat pengendara merasakan kenikmatan dan stabilitas ketika mengendarai.  Syarat-syarat Sistem Suspensi Dalam menjalankan fungsinya, suspensi harus dapat memiliki beberapa syarat yaitu : Mengantar gerakan roda. Memungkinkan...

Komponen Mekanisme Katup OHV dan OHC

Komponen Mekanisme Katup OHV dan OHC + Fungsinya  - Mekanisme katup merupakan sebuah mekanisme yang mengatur buka tutup katup IN dan EX sesuai dengan siklus kerjanya. Seperti yang kita tahu bersama bahwa pada cara kerja motor 4 tak, katup IN akan membuka ketika langkah hisap untuk memasukkan campuran udara dan bahan bakar ke silinder. Dan katup EX akan membuka ketika langkah buang untuk membuang gas sisa-sisa pembakaran. Mekanisme yang mengatur buka tutup kedua katup ini disebut dengan  mekanisme katup , secara garis besar  mekanisme katup  ini terbagi menjadi dua macam yaitu OHV  (Over Head Valve)  dan OHC  (Over Head Camshaft) . Untuk jenis OHC masih dibagi lagi menjadi dua versi yaitu SOHC  (Single Over Head Camshaft)  dan DOHC  (Double Over Head Camshaft) . Sekilas Perbedaan Mekanisme Katup tipe OHV dan DOHC Mekanisme Katup Mekanisme katup tipe OHV  (Over Head Valve)  memiliki ciri khusus yaitu letak ...

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI BARONG & LEAK ·       Karya : Afandi (1980) ·       Fungsi  : sebagai hiasan dalam ruangan dan merupakan  bagian seni kebudayaan dari Masyarakat Bali, dimana Barong dan Leak adalah filosofi bagaimana bertolak belakangnya antara kebaikan dan kejahatan. Lukisan ini juga sebagai saluran imajinasi pelukis. ·       Media Alat dan Bahan  :  Oil on Canvas .  Cat Minyak diatas canvas adalah bahan yang paling populer, dan biasa digunakan dalam melukis, karena pemakaian yang mudah diaplikasikan serta hasil lukisanya bisa digunakan dalam berbagai tehnik gaya lukisan, halus ataupun bertekstur. Bahan melukis ini berbasis minyak, dan memiliki tingkatan kualitas mulai dari kualitas normal hingga kualitas tinggi, dan dibedakan dengan harga. Baik pelukis pemula atau pelukis handal, sering menggunakan bahan material cat minyak dan canvas sebag...