Skip to main content

Ciri-ciri Umum Kampas Kopling Mobil Mau Habis

Ciri-ciri Umum Kampas Kopling Mobil Mau Habis – 

Dalam kendaraan atau mobil terdapat berbagai komponen yang memiliki fungsinya masing-masing, semua komponen tersebut memiliki usia pakai yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Terdapat berbagai sistem pada kendaraan, dari mulai mesin, sistem bahan bakar, sistem kemudi, sistem suspensi, sistem pemindah daya dan sistem-sistem yang lainnya.

Kampas kopling merupakan salah satu bagian dari sistem pemindah daya, letaknya berada di antara mesin dan transmisi. Tentu saja fungsinya untuk menyalurkan power/tenaga dari mesin ke transmisi. Bagian depan kampas kopling, bersentuhan langsung dengan fly wheel. Sementara bagian belakang kopling bersentuhan dengan pressure plate (plat penekan). Dan kampas kopling ini dihubungkan dengan transmisi melalui clutch hub.

Ketika pedal kopling tidak diinjak, posisi kopling akan menempel dengan fly wheel, dengan kata lain kopling dan transmisi akan berputar dan mengikuti putara dari mesin. Ketika pedal kopling diinjak, maka putaran akan diputuskan oleh kopling sehingga transmisi tidak menerima putaran lagi sehingga pemindahan gigi dapat terjadi dengan lebih lembut.

Kampas Kopling
Kampas Kopling
Ketika berada di setengah kopling, kopling akan berada di tengah-tengah antara berhubungan dengan tidak. Jika berhubungan maka ikut berputar, jika tidak berhubungan maka tidak ikut berputar (terlepas). Tetapi jika setengah-setengah? Yaa, kampas kopling antara ikut berputar dan tidak, seperti di amplas. Inilah yang membuat kampas kopling lebih cepat habis. Kondisi ini biasanya dilakukan saat menanjak, menurun atau saat berhenti di lampu merah.

Apa yang terjadi jika kampas kopling habis?

Ketika kampas kopling sudah habis, maka akan terjadi selip yang membuat tenaga/putaran tidak dapat disalurkan ke transmisi. Akibatnya kendaraan akan kehilangan banyak tenaga. Dengan kata lain kendaraan tidak memiliki tenaga (loyo) saat akselerasi ataupun saat menanjak di tanjakan. 
Setiap komponen yang mengalami ketidaknormalan atau kegagalan fungsi karena kerusakan pasti ada ciri-ciri atau tanda-tandanya. Termasuk kampas kopling ini, terdapat beberapa ciri-ciri umum kampas kopling mobil mau habis. Apa sajakah ciri-cirinya? Mari kita bahas..

Ciri-ciri Umum Kampas Kopling Mobil Habis

1. Bau Gosong Kampas Kopling
Ketika kampas kopling di gesek terus menerus, misal pada saat mengendarai di pegunungan dan sopirnya baru belajar maka bisa saja timbul bau gosong.  Bau gosong ini timbul dari kampas kopling yang terbakar, ketika dibuka biasanya akan berubah warna menjadi hitam dan terdapat sisa-sisa partikel abu/debu hitam. Ini adalah salah satu ciri kampas kopling yang mau habis.
2. Tidak Bertenaga/Loyo/Tidak Bisa Ngangkat
Ketika kopling sudah aus/habis maka sudah tidak mampu lagi untuk menyalurkan tenaganya ke transmisi. Mobil akan kehilangan tenaga terutama saat akselerasi dan akan sangat terasa bila berada di tanjakan. Jadi ketika Anda merasa mobil tidak berjalan dan hanya rpmnya saja yang naik, bisa jadi itu pertanda kampas koplingnya habis/aus.
3. Pedal Kopling Tinggi
Dalam keadaan normal mobil akan bergerak saat mulai pedal kopling diangkat sewajarnya, akan tetapi jika angkatan pedal kopling terlalu tinggi dan mobil belum bergerak patut Anda curigai kampas kopling mulai habis, terutama apabila didukung oleh ciri yang nomor 2.
4. Usia Pakai
Kampas kopling habis juga bisa dilihat dari usia pakai, sudah berapa tahun dan berapa kilometer mobil tersebut berjalan. Umumnya, mobil yang digunakan untuk pegunungan atau di perkotaan yang macet akan lebih cepat aus, apalagi jika pengemudinya masih ragu-ragu. Jika mobil sudah 10 tahun dan belum pernah ganti kampas kopling, itu sudah wajar apabila kampas kopling sudah mau habis.

Cara Mengetahui dan Memastikan Kampas Kopling Mobil Sudah Habis atau Belum

Selain dengan mengamati ciri-ciri kampas kopling yang habis diatas, Anda juga dapat memeriksanya secara langsung untuk memastikan apakah kampas kopling sudah habis atau belum, Anda dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Langkah pertama nyalakan mesin mobil kemudian aktifkan handrem atau rem tangan mobil.
  2. Langkah kedua adalah mengoper tuas transmisi masuk ke gigi satu, sembari melepaskan pedal kopling secara perlahan bersamaan dengan kaki kanan menginjak pedal rem dan gas secara perlahan.
  3. Langkah terakhir yaitu mengamati apakah mesin mobil masih nyala atau mati, kampas kopling mobil masih baik jika mesin tersebut mati dan kampas kopling aus tak kala mesin mobil masih menyala kendati pedal kopling sudah terlepas penuh.
Cukup lakukan cara ini sekali saja, tidak perlu berulang-ulang. Jika tidak yakin lebih baik bawa kendaraan Anda kepada ahlinya.

Comments

Popular posts from this blog

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI BARONG & LEAK ·       Karya : Afandi (1980) ·       Fungsi  : sebagai hiasan dalam ruangan dan merupakan  bagian seni kebudayaan dari Masyarakat Bali, dimana Barong dan Leak adalah filosofi bagaimana bertolak belakangnya antara kebaikan dan kejahatan. Lukisan ini juga sebagai saluran imajinasi pelukis. ·       Media Alat dan Bahan  :  Oil on Canvas .  Cat Minyak diatas canvas adalah bahan yang paling populer, dan biasa digunakan dalam melukis, karena pemakaian yang mudah diaplikasikan serta hasil lukisanya bisa digunakan dalam berbagai tehnik gaya lukisan, halus ataupun bertekstur. Bahan melukis ini berbasis minyak, dan memiliki tingkatan kualitas mulai dari kualitas normal hingga kualitas tinggi, dan dibedakan dengan harga. Baik pelukis pemula atau pelukis handal, sering menggunakan bahan material cat minyak dan canvas sebag...

pengertian sistem suspensi pada kendaraan

sistem suspensi pada kendaraan  berfungsi untuk menghubungkan bodi kendaraan dengan roda, kontruksinya dibuat sedemikian rupa agar dapat menyerap getaran, oskilasi dan kejutan sebagai akibat dari kondisi dan permukaan jalan yang tidak rata, sehingga diperoleh keamanan dan kenyamanan ketika berkendara. Sistem suspensi  juga berfungsi untuk memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda. Fungsi terakhir dari sistem suspensi adalah untuk menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda-roda. Dengan adanya sistem suspensi, maka kendaraan akan lebih stabil baik ketika terjadi pengereman, belokan, sampai jalan yang bergelombang atau tidak rata. Suspensi juga akan membuat pengendara merasakan kenikmatan dan stabilitas ketika mengendarai.  Syarat-syarat Sistem Suspensi Dalam menjalankan fungsinya, suspensi harus dapat memiliki beberapa syarat yaitu : Mengantar gerakan roda. Memungkinkan...

Menganalisis Karya Seni Rupa Murni

"Menganalisis Karya Seni Rupa Murni",    1. Pertama, yaitu Borobudur Pagi Hari Judul : Borobudur Pagi Hari Tahun : 1983 Ukuran : 150 cm x 200 cm Media : Cat Minyak “Borobudur Pagi Hari” merupakan salah satu karya Affandi yang terinspirasi oleh megahnya candi Borobudur dan lingkungan sekitar pada masa itu, saat Affandi melintas dan memperhatikan Borobudur di pagi hari. Obyek matahari selalu menarik perhatian di beberapa karya beliau sebagai fokus pendukung utama. Warna – warna dingin dan suasana tenang mendominasi lukisan ini karena melukiskan suasana pagi hari yang cerah . Dan dilukisan ini Affandy lebih nenonjolkan obyek alam sebagai latar belakang. Perpaduan warna yang digunakan semakin menghidupkan lukisan tersebut karena warna yang digunakan padu antara warna satu dengan warna yang lain. Dan dilukisan tersebut gambar candi Borobudur terlihat sangat jelas tanpa kita harus menganalisis makna lukisan tersebut. Dan bentuk mataharinya tidak menyerupai matahari tet...